IHSG Dibuka Menguat Tipis, Deretan Saham Emiten ini Laik Dibeli
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka menguat tipis 0,33 poin atau 0,01 persen ke posisi 5.959,95. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 0,43 poin atau 0,05 persen ke posisi 890,92.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka menguat tipis 0,33 poin atau 0,01 persen ke posisi 5.959,95. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 0,43 poin atau 0,05 persen ke posisi 890,92.
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memperkirakan indeks saham pada perdagangan hari ini berada pada rentang 5.827 hingga 6.088. Pola gerak IHSG terlihat masih betah berada dalam rentang konsolidasi wajar.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Bagaimana Indah Permatasari berbelanja di pasar? Indah bangun pagi untuk pergi berbelanja di pasar tradisional yang ditujunya.
-
Kenapa harga saham bisa naik turun? Salah satu yang sering jadi dilema adalah harga saham yang begitu cepat naik turun bagaikan roller coaster. Jadi, sebenarnya apa sih penyebab harga saham bisa naik turun?
-
Apa penyebab naik turunnya harga saham? Prinsip Ekonomi Dasar: Hubungan antara Penawaran dan Permintaan Saat banyak orang mencari suatu barang, stoknya akan terbatas sehingga harganya cenderung akan naik.
-
Siapa yang merencanakan aksi teror di Bursa Efek Singapura? Pendalaman itu dibenarkan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar bahwa YLK memang hendak merencanakan aksi teror ini pada 2015 silam.
-
Apa yang Indah Permatasari beli di pasar? Selain membeli ikan dan ayam, ia juga membeli berbagai jenis sayuran dan bahan makanan lainnya.
"Meski demikian, gelombang tekanan masih terlihat akan berlanjut," ujar William dalam riset harian, Jakarta, Rabu (28/4).
Rekomendasi Saham
William mengatakan, jika IHSG tidak dapat mempertahankan support level terdekat, maka IHSG berpotensi untuk berada dalam tekanan hingga beberapa waktu mendatang. Fluktuasi nilai tukar Rupiah dan harga komoditas juga turut memberikan sentimen terhadap pergerakan IHSG.
"Hari ini IHSG berpotensi bergerak dalam rentang konsolidasi wajar," jelasnya.
Dalam perdagangan saham hari ini, William menyarankan pemilik dana untuk melakukan pembelian saham milik perusahaan yang memiliki fundamental cukup kuat. Di antaranya adalah BBCA, BBNI, AALI, CTRA, SMRA, TBIG serta ROTI.
(mdk/bim)