Industri Rantai Pendingin Taiwan Bidik Pasar Indonesia
Sehubungan dengan usaha pemasaran internasional pertama bisnis logistik cold chain ini, TAITRA juga menyelenggarakan Misi Dagang untuk Industri Cold Chain pada kesempatan yang sama, guna mempromosikan teknologi dan layanan inovatif industri cold chain Taiwan.
Industri cold chain atau rantai pendingin di Indonesia tercatat mengalami pertumbuhan yang signifikan. Ini terjadi karena adanya peningkatan transaksi jual beli online untuk kebutuhan pokok di e-Commerce. Misalnya makanan, minuman, suplemen, dan sejenisnya.
Selain itu, pertumbuhan juga didorong oleh peningkatan permintaan pasar terhadap makanan beku atau frozen food yang naik pesat akibat pandemi Covid-19 beberapa tahun kemarin. Pada tahun 2022 yang lalu saja, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) meresmikan cold storage berkapasitas 300 ton di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Karangsong, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
-
Apa yang menunjukkan pertumbuhan industri manufaktur Indonesia? Geliat pertumbuhan ini dapat terlihat dari peningkatan permintaan baru yang menunjukkan aktivitas produksi yang semakin terpacu.
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
-
Kenapa Jakarta semakin macet? Kemacetan di Jakarta dari waktu ke waktu semakin parah. Hingga kini, macet menjadi salah satu pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh pemerintah provinsi DKI.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Mengapa kemacetan di Jakarta meningkat? Syafrin juga menuturkan peringkat kemacetan DKI Jakarta mengalami kenaikan. Sebelumnya peringkat 46, kini menjadi peringkat 29.
-
Bagaimana cara artileri Indonesia berkembang hingga hari ini? Artileri Indonesia memiliki sejarah dan bermula sejak masa penjajahan yang dilakukan oleh Belanda di masa lalu. Belanda melatih beberapa pemuda Indonesia guna mengoperasikan artileri.
Melihat peluang ini, industri cold chain Taiwan bergerak cepat untuk ambil bagian dalam persaingan. Salah satu caranya dengan menggelar Cold Chain Seminar & Business Matchmaking Meetings bertemakan ‘Taiwan Cold Chain, Ignite Your Future!’ bertempat di Holiday Inn Jakarta Kemayoran.
Acara ini diselenggarakan oleh Taiwan External Trade Development Council (TAITRA) yang bekerjasama dengan Taiwan Cold Chain Association (TCCA). Melalui acara tersebut TAITRA berupaya membantu memfasilitasi industri cold chain Taiwan dengan pemasaran internasional, teknologi cold chain, serta layanan ekspor di pasar Indonesia.
Sehubungan dengan usaha pemasaran internasional pertama bisnis logistik cold chain ini, TAITRA juga menyelenggarakan Misi Dagang untuk Industri Cold Chain pada kesempatan yang sama, guna mempromosikan teknologi dan layanan inovatif industri cold chain Taiwan.
Chairman Luckyear Microelectronics, Mr. Lucky M.J. Lin selaku pemimpin group Taiwan Trade Mission for Cold Chain Industry, mengatakan bahwa TAITRA pertama kali mengadakan pertemuan cold chain ini, dimana perusahaan-perusahaan dari Taiwan akan menyediakan informasi terbaru tentang teknologi dan informasi tentang cold chain Taiwan.
Perusahaan-perusahaan asal Taiwan tersebut juga pertama kali datang ke Indonesia, untuk menjalin kerja sama dengan rekan rekan cold chain yang ada di indonesia.
"Di Taiwan kenapa cold chain perkembangannya bagus? Karena mereka menerapkan dasar-dasar cold chain kemudian juga mementingkan tentang ekspedisinya, jalur-jalur untuk cold chain, dan untuk update-update terbarunya di cold chain. Ada 4 bidang utama cold chain Taiwan yang hadir kali ini, pertama sistem untuk cold chain, kedua kendaraan untuk cold chain, ketiga sistem IOT dari awal sampai akhir, dan keempat karena indonesia daerahnya luas, kita ada sistem cold chain khusus untuk daerah pertanian Indonesia," kata M.J. Lin.
Dalam acara tersebut juga turut memperkenalkan produk-produk Taiwan yang berkualitas tinggi dalam industri cold chain yang mencakup empat aspek utama industri cold chain, yaitu peralatan pendingin dan transportasi cold chain; perencanaan dan konsultasi sistem logistik cold chain; pengembang kawasan industri; dan layanan pengiriman & kurir dengan peralatannya.
Sementara itu Chairman Taiwan Cold Chain Association (TCCA), Mr. Freezer Lin menuturkan bahwa karena saat ini ada perubahan jaringan internet dari 4G ke 5G, maka industri cold chain pun juga berinovasi mengikuti perkembangan tersebut. Oleh karena itu mereka membentuk TCCA untuk perubahan yang lebih maju lagi khususnya pada sistem 5G mereka, dan di dalam asosiasi tersebut mereka bersama-sama mengikuti perkembangan dari 4G ke 5G pada industri cold chain.
"Kenapa dia 4G ke 5G? Kalau zamannya 4G itu masih harus melakukan kontak telepon jika ada kerusakan pada sistem cold chain. kalo sistem di indonesia rusak pake sistemnya taiwan mereka harus telfon taiwan bahwa rusak. Tapi kalau sudah 5G, belum ditelepon pun mereka sudah tahu, tanpa kita kasih tahu kerusakannya mereka sudah tahu. Jadi sekarang sistemnya sudah direct," tutur Mr. Freezer Lin.
(mdk/idr)