Jaga Rupiah, Sri Mulyani pastikan devisa hasil ekspor dibawa ke dalam negeri
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah dan Bank Indonesia (BI) akan terus memastikan kewajiban pelaporan valas hasil ekspor direpatriasi oleh pengusaha. Hal ini untuk memastikan penerimaan devisa hasil ekspor masuk ke kas negara.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang 40 pengusaha yang berorientasi ekspor ke Istana Bogor, Kamis (26/7) kemarin. Dalam pertemuan tersebut dibahas mengenai cara agar devisa ekspor bisa dibawa ke dalam negeri sehingga memperkuat ketahanan ekonomi Indonesia, mengingat saat ini nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat belum menunjukkan pemulihan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah dan Bank Indonesia (BI) akan terus memastikan kewajiban pelaporan valas hasil ekspor direpatriasi oleh pengusaha. Hal ini untuk memastikan penerimaan devisa hasil ekspor masuk ke kas negara.
-
Di mana Sri Mulyani dilahirkan? Sri Mulyani lahir di Tanjung Karang, Lampung, 26 Agustus 1962.
-
Apa yang membuat Pejuang Rupiah istimewa? "Makin keras kamu bekerja untuk sesuatu, makin besar perasaanmu ketika kamu mencapainya."
-
Kenapa seni rupa penting? Seni rupa, sebagai salah satu cabang seni yang sangat beragam dan kaya akan ekspresi kreatif, telah memberikan sumbangan berharga dalam menggambarkan kompleksitas dunia visual.
-
Apa yang dilakukan Sri Mulyani setelah bertemu dengan Jokowi? Namun, Sri Mulyani enggan bicara banyak setelah rapat bersama Jokowi. Dia menolak memberikan pernyataan dan enggan tanya jawab dengan awak media. Sembari menjawab singkat, ia cuma menunjukkan gestur minta maaf dengan tangannya.
-
Siapa saja yang hadir dalam rapat terbatas Jokowi dengan Sri Mulyani? Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan rapat terbatas dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/2). Rapat itu juga dihadiri Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif.
-
Di mana Sri Mulyani dan Retno Marsudi bertemu? Kemarin (1/8), akhirnya kita bertemu saat rapat bersama di Istana Merdeka... Always glad to meet my bestie,",
"Untuk repatriasi devisa, itu sudah dilakukan policynya waktu itu. Dan kita akan memonitor berapa banyak yang disampaikan statistiknya. Berapa yang dikonversi ke Rupiah, berapa yang dikonversi ke mata uang asing untuk membayar kewajiban," ujar Sri Mulyani di Kantornya, Jakarta, Jumat (27/7).
Masih dalam konteks penguatan Rupiah, Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut menjelaskan, pemerintah akan terus berkomunikasi dengan pelaku usaha untuk penguatan devisa negara. Beberapa hal yang akan terus digenjot antara lain penguatan ekspor, pariwisata, mengurangi impor dan menciptakan substitusi impor.
"Pemerintah terus berkomunikasi dengan dunia usaha, untuk memahami mereka. Kementerian keuangan terutama kami terus bersiap menggunakan instrumen fiskal kami dalam rangka merespon kondisi yang ada. Apakah itu dalam mendorong ekspor, tourism, mengurangi impor, menciptakan substitusi impor," jelasnya.
Sementara itu, untuk jangka panjang, pemerintah akan menunda beberapa pembangunan proyek infrastruktur yang banyak mengandalkan impor. "Dalam langkah-langkah yang sifatnya mungkin kalau seandainya ada proyek-proyek yang perlu dilakukan review dan rescheduling karena konten impornya naik dan urgensinya tidak tinggi, kita bisa melakukan seperti itu," tandasnya.
Baca juga:
Pemerintah siapkan kebijakan kendalikan pelemahan Rupiah
Nilai tukar Rupiah tinggalkan level Rp 14.500-an per USD
Pengusaha soal Rupiah melemah: Kita sudah tahu dan sudah diperkirakan
Hari ini, Rupiah tembus Rp 14.500 per USD
Reaktivasi lelang SBI diharapkan dongkrak kurs Rupiah
Rupiah melemah 6,83 persen sejak awal tahun, lebih tinggi dibanding Ringgit dan Yen