Jangan Sampai Rugi, Begini Cara Mulai Investasi Bagi Pemula
Tips memulai investasi bagi pemula agar tidak rugi.
Saat ini, banyak jenis instrumen investasi yang bisa dimanfaatkan untuk mendatangkan cuan (keuntungan) maksimal. Namun, perlu diingat setiap instrumen investasi memiliki risiko masing-masing.
Maka, bagi Anda yang baru memulai investasi sebaiknya lebih cermat memilih instrumen investasi. Hal ini agar tidak membuat keuanganmu merugi dikemudian hari.
Berikut tips memulai investasi bagi pemula:
-
Bagaimana cara meminimalisir risiko investasi saham? Risiko selalu ada, tapi investor pemula bisa meminimalisir risikonya dengan melakukan riset terlebih dulu.
-
Bagaimana cara membagi anggaran untuk investasi? Martua menyarankan adanya pembagian porsi alokasi anggaran untuk berinvestasi.“Untuk pemula, secara umum bisa dialokasikan dengan pembagian 40% - 30% - 20% dan 10%," rinci Martua.
-
Kapan tips ini dibagikan? Ingin tahu caranya? Simak penjelasan lengkapnya yang disajikan pada Jumat (7/6/2024) berikut ini.
-
Bagaimana cara menghindari utang dalam tips keuangan? Hindari utang dalam tips keuangan dengan menjalani gaya hidup yang tidak bergantung pada pinjaman atau utang berlebihan. Selain itu, Anda bisa bijak dalam mengelola uang Anda. Hal ini dapat membantu kalian membuat keputusan keuangan yang lebih bijak di masa depan.
-
Apa yang perlu dilakukan untuk menghindari jebakan investasi? Tak banyak yang tahu, jika investasi memang termasuk salah satu cara menjadi miliarder tanpa modal besar paling efektif. Akan tetapi, Anda perlu berhati-hati memilih instrumen investasi. Jangan mudah terjebak investasi spekulatif, yaitu jenis investasi dengan tawaran keuntungan terlalu besar dan cenderung tidak normal. Alih-alih untung, Anda justru berisiko terkena penipuan saat memilih instrumen investasi semacam ini.
-
Bagaimana cara memaksimalkan investasi untuk masa depan keuangan? Menjawab hal tersebut, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus melakukan inovasi dalam memenuhi kebutuhan nasabah BRI Prioritas lewat Wealth Management.
1. Ketahui profil risiko yang dimiliki
Bagi para investor pemula sebaiknya tidak langsung membeli produk investasi tanpa mengetahui profil risiko. Profil risiko investor umumnya terbagi menjadi tiga, yaitu resiko rendah, sedang, dan tinggi.
2. Menambah pengetahuan seputar investasi
"Perkembangan berita dunia juga akan mempengaruhi investasi, khususnya Anda yang tertarik pada produk saham," jelas BCA.
3. Tentukan tujuan dan jangka waktunya
Misalnya berinvestasi untuk dana pernikahan dalam waktu 5 tahun ke depan, atau jalan-jalan bersama keluarga 2 tahun lagi. Adanya target ini juga dapat menambah semangat untuk berinvestasi.
4. Siapkan dana khusus tersendiri
Untuk itu, kegiatan investasi harus dilakukan dengan dana khusus. Terlebih lagi bagi para pemula yang masih belum memahami cara kerja investasi.
5. Konsisten berinvestasi secara rutin
Kunci sukses selanjutnya ialah usahakan untuk rutin melakukan investasi. Layaknya pepatah yang menyebutkan waktu adalah teman sejati para investor.
Sudah menjadi rahasia umum, jam terbang merupakan kunci utama para investor ulung. Ingat, waktu akan mengajarkan Anda tentang cara berinvestasi terbaik bagi diri sendiri yang nantinya juga akan membawa keuntungan besar di masa depan.