KEIN sebut pemerintah bisa andalkan BPR jadi tulang punggung pembangunan desa
Wakil Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) Arif Budimanta mengungkapkan, bank perkreditan rakyat (BPR) dapat menjadi tulang punggung pembangunan desa. Wilayah operasional dan keberadaannya hingga ke desa-desa sangat strategis untuk mendukung pengembangan wilayah pinggiran.
Wakil Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) Arif Budimanta mengungkapkan, bank perkreditan rakyat (BPR) dapat menjadi tulang punggung pembangunan desa. Wilayah operasional dan keberadaannya hingga ke desa-desa sangat strategis untuk mendukung pengembangan wilayah pinggiran.
Saat ini, kata Arif, jumlah BPR seluruh Indonesia mencapai 1.633 unit, ditambah lagi dengan BPR yang beroperasi dengan sistem syariah ada 166 unit. Sedangkan jumlah bank umum hanya 116 unit.
"Ini peluang besar yang dapat dimanfaatkan oleh pemerintah karena daya jangkau BPR yang sampai pelosok," ujarnya dalam acara yang digelar oleh Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) yang dikutip merdeka.com, Selasa (24/10).
Posisi strategis BPR ini, katanya, dapat dimanfaatkan oleh pemerintah, misalnya terkait dengan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR). BPR dapat menjadi saluran, bekerja sama dengan bank penyalur yang telah ditetapkan. Dengan cara seperti itu, kualitas penyaluran akan lebih tepat kepada penerima yang berhak lantaran posisi BPR yang lebih dekat dengan nasabah kecil.
Selain itu, BPR juga akan sangat berperan dalam pengembangan usaha kecil sebelum naik kelas. Dengan bantuan BPR sebagai mata-rantai penyaluran modal, dapat menjadi langkah awal usaha kecil menjadi layak perbankan.
Untuk itu, dia menyarankan agar BPR didukung oleh teknologi keuangan, sehingga kinerja operasionalnya dapat lebih efisien. Selain itu, dalam posisi sebagai saluran dari bank umum maupun program pemerintah lainnya, lebih mudah terkontrol.
"Untuk pengembangan fintech ini, mengingat biayanya yang mahal, Perbarindo sebagai organisasi dalam menginisiasi," tegas Arif.
Pentingnya mendorong kualitas peran dan pertumbuhan BPR ini, Arif menyampaikan bahwa hasil kajian KEIN menyebutkan setiap satu persen pertumbuhan kredit BPR berpotensi meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah sebesar 0,01 persen. Sebaliknya, kredit BPR berpeluang tumbuh 1,2 persen dari setiap pertumbuhan ekonomi daerah sebesar satu persen.
Dukungan pemerintah tersebut bukan hanya melibatkan BPR dalam program-program pemerintah, tetapi juga dukungan regulasi. Dia menegaskan, jangan sampai BPR yang memiliki keterbatasan infrastruktur dan modal dibiarkan head-to-head dengan lembaga keuangan besar yang aksesnya dibuka selebar-lebarnya di wilayah operasi BPR.
Sejatinya, lanjut Arif, lembaga keuangan besar seperti bank umum dapat menjadikan BPR sebagai mitra. "Dalam konteks ini, peran otoritas jasa keuangan (OJK) menjadi sangat penting," katanya.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Di mana Perpustakaan Bank Indonesia di Surabaya berada? Perpustakaan ini terletak di tengah kota, tepatnya di Jalan Taman Mayangkara, Kelurahan Darmo, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya.
-
Bagaimana cara bank pemerintah berperan dalam mengatasi tantangan ekonomi? Selain itu, bank pemerintah juga seringkali memiliki peran strategis dalam mengatasi tantangan ekonomi, seperti mengelola krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial kepada sektor-sektor yang dianggap vital bagi pembangunan ekonomi.
-
Kapan Gedung De Javasche Bank diresmikan? Gedung De Javasche Bank ini diresmikan pada 30 Juli 1907, disusul dua kantor cabang lainnya pada 15 Januari 1908 dan 3 Februari 1908.
-
Kapan kinerja industri perbankan Indonesia terjaga stabil? Di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian dan gejolak geopolitik global, kinerja industri perbankan Indonesia per Juni 2024 terjaga stabil," jelas Mahendra Siregar dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Jumat (2/8).
-
Di mana gedung Bank Indonesia Cirebon terletak? Jika melintasi Jalan Yos Sudarso nomor 5, Kota Cirebon, Anda akan mendapati sebuah gedung bergaya romawi kuno yang masih berdiri.
Baca juga:
Triwulan III 2017, pengguna e-money Bank Mandiri capai 10,82 juta
Hingga September 2017, laba bersih Bank Mandiri capai Rp 15,1 triliun
Industri BPR-BPRS siap lakukan digitalisasi dan jadi mitra UMKM
Desember 2017, tiga bank swasta terbitkan uang elektronik
Genjot inklusi keuangan, Bank Sinarmas gandeng santri kampanyekan menabung
BTN berkomitmen terus lahirkan pengusaha properti muda