Kejar Target Pendapatan Rp443 M, Sarinah Fokus Garap Pasar Ekspor
Kinerja keuangan PT Sarinah di semester pertama tahun 2019 tidak sesuai harapan. Target pendapatan sebesar Rp443 miliar hanya bisa diraih 49 persennya, yaitu Rp208 miliar. Ngurah mengatakan potensi pendapatan yang bisa diraih dari peluang ekspor ke Selandia Baru dan Australia kira-kira sebesar USD 10,5 juta.
Kinerja keuangan PT Sarinah (Persero) di semester pertama tahun 2019 tidak sesuai harapan. Target pendapatan sebesar Rp443 miliar hanya bisa diraih 49 persennya, yaitu Rp208 miliar.
Direktur Utama Sarinah, GNP Sugiarta Yasa (Ngurah), mengatakan akan fokus mengembangkan ekspor di beberapa sektor.
-
Kapan Hari Brimob diperingati? Bangsa Indonesia memperingati Hari Brimob setiap tanggal 14 November.
-
Kapan Hari Buruh Internasional diperingati? Hari Buruh Internasional rutin diperingati setiap 1 Mei sebagai bentuk solidaritas atas perjuangan kaum buruh.
-
Siapa Briptu Mustakim? Briptu Mustakim adalah seorang polisi yang berhasil menarik perhatian banyak orang berkat penampilannya yang menawan. Banyak yang berkata bahwa ia mirip dengan beberapa aktor ternama seperti Ali Syakieb dan Herjunot Ali.
-
Kapan Bumi terbentuk? Dengan mengukur usia bebatuan di bulan, dan meteorit yang ditemukan di Bumi, para ilmuwan memperkirakan Bumi terkonsolidasi 4,54 miliar tahun lalu.
-
Apa yang terjadi di Bumi saat Bumi bercincin? Selama jutaan tahun, material dari cincin ini secara bertahap jatuh ke Bumi, menciptakan lonjakan dampak meteorit yang kami amati dalam catatan geologi.
-
Kapan Brigjen Sabilul Alif pindah tugas? Momen Haru Brigjen Sabilul Alif Pindah Tugas, Sampai Cium Tangan Kapolda Banten Suasana haru menyelimuti Markas Polda Banten pada hari Senin (8/7) ketika seluruh personel dengan penuh penghormatan mengantarkan kepergian Wakapolda Banten, Brigjen Pol Sabilul Alif yang akan melanjutkan pengabdian sebagai Wakapolda Kalimantan Timur.
"Kami akan mengembangkan lini ekspor. Sekarang ini, kami akan fokus ke Australia dan Selandia Baru, mereka ternyata butuh furnitur yang dekorasinya khas tropis untuk menunjang pariwisatanya," ungkap Ngurah di Jakarta, Selasa (27/8).
Sebagai informasi, Sarinah baru-baru ini telah menghadiri Trade Expo Auckland di Selandia Baru. Fokus ekspor Sarinah di sana akan menyasar sektor handicraft (kerajinan tangan), makanan (terutama cokelat) serta furnitur berbahan dasar rotan.
Ngurah mengatakan potensi pendapatan yang bisa diraih dari peluang ekspor ke Selandia Baru dan Australia kira-kira sebesar USD 10,5 juta.
Sarinah sendiri sudah melakukan ekspor kacang mete (chestnut) ke Vietnam, kelapa ke China, batik Pekalongan ke Thailand dan Myanmar, beragam kerajinan tangan ke Jerman dan Yunani, hingga briket batok kelapa ke kawasan Teluk terutama Jordan. Ngurah menyatakan, briket tersebut dibutuhkan untuk keperluan rokok shisha yang populer di sana.
"Sekali ambil itu (briket) nilainya bisa Rp300 juta, biasanya setahun bisa 2 kali ambil," tambah Ngurah.
Di samping itu, Sarinah juga sedang mencoba mengolah kacang mete yang tadinya dijual mentah (raw).
"Kemarin ekspor ke India (kacang mete) dan ternyata mereka jual 2 kali lipat dari harga beli ke kita, bedanya hanya dikupas saja. Nah, Sarinah juga mulai potong karena kita sudah tahu bagaimana (strategi bisnis kacang mete India)," tutupnya.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6
Baca juga:
Bisnis Kanvas Jadi Penyelamat Sarinah di Tengah Kelesuan Sektor Ritel
Renovasi Gedung, Sarinah Kucurkan Dana Rp1,8 Triliun
Sarinah Bakal Ekspansi Bisnis di Ibu Kota Baru
Ada Demo 22 Mei, Pendapatan Sarinah Hanya 49 Persen dari Target
Gandeng UMKM, Bos Sarinah Janji Dorong Ekosistem Bisnis Kreatif
Penjelasan PT Sarinah soal Aplikasi Pinjaman Online Dilema Kotak
Kondisi Kerusakan Akibat Rusuh Aksi 22 Mei di Bawaslu