Kementan Soal Peningkatan NTP Agustus: Ini Pertanda Baik Bagi Kesejahteraan Petani
BPS mencatat, NTP pada bulan Agustus 2021, secara nasional naik 1,16 persen dibandingkan NTP Juli 2021, yaitu dari 103,48 menjadi 104,68 (MtoM). Kenaikan NTP dikarenakan Indeks Harga yang Diterima Petani (It) naik sebesar 1,17 persen, lebih tinggi dari kenaikan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) sebesar 0,01 persen.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai tukar petani (NTP) pada bulan Agustus 2021, secara nasional naik 1,16 persen dibandingkan NTP Juli 2021, yaitu dari 103,48 menjadi 104,68 (MtoM). Kenaikan NTP dikarenakan Indeks Harga yang Diterima Petani (It) naik sebesar 1,17 persen, lebih tinggi dari kenaikan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) sebesar 0,01 persen.
Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian, Kuntoro Boga Andri mengatakan bahwa kenaikan yang konsisten pada nilai NTP merupakan salah satu indikator bahwa tingkat kesejahteraan petani terus membaik serta dapat menjadi bukti bahwa sektor pertanian selalu bertumbuh khususnya di tengah pandemi-Covid 19.
-
Kapan BPS dibentuk? Sejarah BPS dimulai pada tahun 1960, ketika Biro Pusat Statistik didirikan.
-
Apa yang dimaksud dengan PBI BPJS? PBI BPJS merupakan bagian dari program pemerintah yang bertujuan untuk menanggung biaya iuran BPJS Kesehatan bagi individu atau kelompok yang memenuhi kriteria sebagai penerima bantuan.
-
Apa yang dihapus dari BPJS? Kepala Humas BPJS Kesehatan Rizzky Anugerah menjawab pertanyaan publik terkait naiknya iuran ketika Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) berlaku.
-
Di mana PTPS bertugas selama Pemilu? PTPS adalah individu yang bertanggung jawab untuk mengawasi pelaksanaan pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) selama proses pemilihan umum berlangsung.
-
Apa tugas utama dari BPS? Tugas BPS adalah melaksanakan tugas pemerintahan di bidang statistik sesuai peraturan perundang-undangan.
"Nilai NTP sepanjang 2021 terus meningkat. Ini menjadi pertanda baik bagi indikator kesejahteraan petani," kata dia dalam pernyataannya, Kamis (2/9).
Sementara itu, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa, Badan Pusat Statistik (BPS), Setianto mengatakan, bahwa ada dua subsektor pendukung yang membuat NTP di bulan Agustus mengalami kenaikan, yaitu sub sektor tanaman pangan yang naik sebesar 1,39 persen dan tanaman perkebunan rakyat 2,90 persen.
"Secara nasional, NTP Januari–Agustus 2021 lebih tinggi 2,23 persen dibandingkan NTP Tahun 2020 pada periode yang sama. Perubahan tertinggi terjadi pada Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat sebesar 14,73 persen," ungkapnya.
Peningkatan NTP juga turut diikuti oleh peningkatan Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) sebesar 104,8 atau naik 1,00 persen (MtoM). Sama seperti NTP, peningkatan NTUP turut dipicu oleh kinerja positif NTUP subsektor tanaman pangan dan perkebunan rakyat masing-masing naik 1,28 persen dan 2,58 persen.
"Pada Agustus 2021, NTP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengalami kenaikan tertinggi yaitu 3,68 persen dibandingkan kenaikan NTP provinsi lainnya," tandasnya.
Menko Airlangga Beberkan Strategi Tingkatkan Kesejahteraan Petani di Tengah Pandemi
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto membeberkan strategi pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan petani di tengah kondisi pandemi. Pertama adalah pembangunan food estate dalam rangka penguatan sistem pangan nasional.
Dalam mengelola food estate ini akan dilakukan dengan sistem korporasi, yakni petani yang berkumpul dalam bentuk koperasi atau Gapoktan.
"Konsep ini akan lebih memudahkan dalam memberikan akses pendampingan, pembiayaan, dan fasilitas lain yang disediakan pemerintah yang bekerja sama dengan BUMN dan Swasta," kata Airlangga dalam Food and Agriculture Summit 2021, Selasa (3/8).
Menurut Airlangga, model korporasi ini akan membuat petani semakin modern dari hulu ke hilir secara utuh. Dari hulu pencanangan one village one product atau one pesantren one product dalam tahap pendampingannya bisa dilakukan mulai dari penerapan teknologi, sertifikasi dan pembangunan sistem logistik terpadu, dan cold storage akan membuat petani mendapatkan hasil optimal baik on farm atau off farm.
Strategi lain untuk meningkatkan pertanian yakni holtikultura berorientasi ekspor yang menurut Airlangga terbukti meningkatkan pendapatan petani. Nantinya ada peran mitra yang akan menjadi off taker dan menyediakan bibit unggul, serta melakukan pendampingan sampai ke proses pengemasan.
"Pemerintah memberikan insentif fiskal dan kemudahan ekspor sehingga daya saing produk holtikultura meningkat. Apalagi Indonesia punya makanan eksotik yang tidak dimiliki negara lain dan permintaannya sedang meningkat," ujarnya.
(mdk/bim)