Kurs Dolar menguat, pemerintah didorong transaksi pakai mata uang alternatif
"Melemahnya nilai tukar Rupiah secara terus menerus hingga menembus angka Rp 15.000 per USD tidak dapat dipungkiri sudah menekan perekonomian Indonesia."
Peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS), Assyifa Szami Ilman menyebut bahwa melemahnya nilai tukar Rupiah harus ditahan dengan berbagai upaya. Salah satunya dengan mendorong transaksi perdagangan internasional dengan menggunakan mata uang alternatif. Hal ini diperlukan untuk mengurangi beban perekonomian nasional.
"Melemahnya nilai tukar Rupiah secara terus menerus hingga menembus angka Rp 15.000 per USD tidak dapat dipungkiri sudah menekan perekonomian Indonesia," ujar Ilman di Jakarta, Kamis (11/10).
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Mengapa Redenominasi Rupiah sangat penting untuk Indonesia? Rupiah (IDR) termasuk dalam golongan mata uang dengan daya beli terendah. Hal ini semakin menunjukan urgensi pelaksanaan redenominasi rupiah di Indonesia.
-
Apa manfaat utama dari Redenominasi Rupiah untuk mata uang Indonesia? Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah, menyatakan manfaat utama dari redenominasi rupiah adalah untuk mempertahankan harkat dan martabat rupiah di antara mata uang negara lain.
-
Apa yang membuat Pejuang Rupiah istimewa? "Makin keras kamu bekerja untuk sesuatu, makin besar perasaanmu ketika kamu mencapainya."
-
Apa yang dijelaskan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengenai redenominasi rupiah? Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, implementasi redenominasi rupiah ini masih menunggu persetujuan dan pertimbangan berbagai hal.
Salah satu dampak pelemahan nilai tukar yaitu memperberat transaksi perdagangan yang menggunakan mata uang Dolar AS. Semakin parahnya depresiasi nilai Rupiah ini, pemerintah sebaiknya mempertimbangkan penggunaan mata uang alternatif pengganti Dolar AS untuk transaksi perdagangan internasional.
"Mata uang Yuan Renmimbi Tiongkok dapat menjadi alternatif. Hal ini mempertimbangkan beberapa hal. Pertama, Tiongkok merupakan mitra dagang terbesar Indonesia," ungkap Ilman.
Berdasarkan data Statistik Kementerian Perdagangan, nilai impor non-migas dari Tiongkok mencapai 27,4 persen dari total perdagangan selama Semester I-2018. Pemerintah perlu mendorong perusahaan importir yang melakukan perdagangan dari Tiongkok untuk melakukan pembayaran dalam Yuan Renminbi.
Selain itu, depresiasi nilai rupiah terhadap Yuan Renminbi lebih rendah apabila dibandingkan dengan Dolar AS. Sejak 1 Januari 2018, nilai Rupiah terdepresiasi terhadap Yuan Renminbi (CHY) sebesar -5,47 persen. Jumlah ini lebih kecil dibandingkan nilai depresiasi Rupiah terhadap USD sebesar -12,14 persen.
"Mitra dagang utama Indonesia lainnya, seperti Jepang, Thailand dan Singapura, memiliki porsi perdagangan yang cukup signifikan pula dengan Tiongkok. Sehingga tidak menutup kemungkinan negara-negara tersebut juga terbuka untuk mempertimbangkan transaksi menggunakan mata uang Yuan Renminbi Tiongkok," jelas Ilman.
Bank Indonesia juga dapat terus mendorong kebijakan yang sudah bergulir sebelumnya, yaitu mendorong transaksi bilateral dengan Thailand dan Malaysia untuk menggunakan mata uang lokal, yaitu Ringgit Malaysia dan Baht Thailand. Dengan mengintensifkan transaksi dengan mata uang tersebut, cadangan devisa tidak akan mengalami pergerusan sebesar transaksi perdagangan internasional dengan menggunakan USD.
Baca juga:
Harga mobil merangkak naik imbas melemahnya nilai tukar Rupiah
Siang ini, Rupiah makin terperosok ke level Rp 15.266 per USD
3 Dampak terperosoknya Rupiah ke Rp 15.200an per USD, termasuk PLN terancam rugi
Rupiah terperosok, harga celana jeans dan jaket di Tanah Abang merangkak naik
Gerindra minta pertemuan IMF-WB bermanfaat buat RI, bisa buat Rp 10 ribu per USD
Bos bank sentral New York klaim bahwa kebijakan moneter AS perhatikan kondisi global