Mari nikmati sensasi naik kereta uap di Museum Ambarawa
Di Sawahlunto ada lokomotif tua bernama Mak Item. Di Ambarawa, PT KAI punya kereta tua bernama SUN atau si Matahari.
Mulai 1 Oktober 2014 kemarin, ada pemandangan berbeda di Ambarawa Jawa Tengah. Bila selama ini orang mengenal Museum Palagan sebagai destinasi wisata sejarahnya, tapi mulai tanggal tersebut Pemerintah Kabupaten Semarang dan PT KAI, memperkenalkan tempat wisata tidak kalah menariknya.
Kepala Stasiun KA Ambarawa, Tri Prastiyo, mengatakan, sejauh ini animo warga tampak positif dalam merespon pembukaan Museum Kereta tersebut. Paling tidak, sejak 1 sampai 17 Oktober, ada 1.548 turis dewasa dan 671 turis anak-anak yang datang. Lonjakan pengunjungnya sangat terasa pada weekend.
"Dan kami sangat bersyukur, sementara ini bisa meraup pendapatan Rp 25 juta dari hasil jualan tiket masuk museum," terang Tri, saat berbincang dengan merdeka.com, di Ambarawa Jawa Tengah, Minggu (19/10).
Tri mengungkapkan, mula-mula dia mencoba mengaktifkan kembali satu kereta uap kuno yang lama teronggok di sana. Pengelola museum menamai lokomotif uap kuno itu yakni SUN. Lokomotif SUN, kini dioperasikan berkala untuk membawa para turis menikmati sensasi berwisata naik kereta uap sambil melihat pemandangan pegunungan yang mengelilingi Ambarawa. SUN alias si Matahari ini, mampu membawa empat gerbong berisi 120 penumpang.
"Apabila Sawahlunto punya lokomotif tua bernama Mak Item. Maka kami tidak kalah punya Lokomotif SUN sebagai suguhan kereta wisata bagi para wisatawan bila berkunjung ke sini," katanya semangat.
Selain mengoperasikan lokomotif SUN, PT KAI juga berencana menjalankan kembali 28 lokomotif uap kuno di tempat tersebut. "Di sini ada 23 lokomotif kuno buatan Eropa. Bila ditambah lima unit lagi dan bisa dijalankan maka kami bisa menjadi museum kereta uap terbesar di Asia," urainya.
Bila memungkinkan, lokomotif bernomor seri B2220 juga akan dijalankan dengan pertimbangan bentuknya mini dan biayanya murah. Biaya pengoperasian ketel uap kereta kuno mini minimal Rp 500 juta.
Selain menyajikan wisata kereta ketel uap, Tri bilang, secara bertahap PT KAI, akan membangun fasilitas sarana dan prasarana di atas lahan museum seluas puluhan hektare tersebut. "Sementara ini, kita sudah punya dua track rel yang aktif dan bagian-bagian lainnya akan diperbaiki bertahap," kata Tri.
Tri berkata, agar para wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri berlomba mengunjungi tempat ini, maka dia mulai mengebut renovasi beberapa sudut bangunan tanpa menghilangkan keasliannya. Saat ini, pekerja masih mengecat ulang tembok kantor utama museum. Kantor utama museum, memiliki tata letak ruangan cukup unik. Sebab, bila dicermati tata letak ruangan kantor utama museum mengandung filosofi seperti organ tubuh manusia.
Renovasi akan diawali bagian depan ada ruang penjualan tiket, lalu di belakangnya ada ruang pengarsipan barang, kemudian disusul ruang kepala stasiun dan berturut-turut ruangan awak kereta api, sebuah ruangan kafe, ruang pengendali wesel dan alarm serta terakhir ruang toilet. "Satu ruangan dengan ruangan lain dipisahkan berdasarkan corak ornamen di tiap lantai."
Berdasarkan pendataan sementara, ada 200 lebih barang kuno tersimpan di museum. Pendataan termasuk menakar usia lokomotif bernomor seri C1190 di mana konon tertua dibanding kereta lainnya. Adapun sisa jalur perlintasan kereta kini masih ada sepanjang puluhan kilometer.
"Oleh karena itu, proses renovasi semua bangunan di sini masih kami kebut. Kita mengecat ulang kantor museum, menggetok-getok kusen-kusen pintu usang agar tampak baru hingga membuatkan 8 toilet baru. Target kita harus kelar pada 2015 mendatang," urainya.
Setelah semua renovasinya beres, pihaknya akan beralih membangun ruang pamer di bekas lahan gudang sisi kiri kantor museum. Selanjutnya, akan ditambah sebuah kafe, workshop serta open space.
-
Apa jenis kereta wisata yang ditawarkan oleh PT KAI? Jenis-jenis Kereta Wisata 2 jenis kereta wisata yang dioperasikan oleh PT KAI Pariwisata, yaitu: 1. Kereta Wisata Biasa Jenis kereta wisata ini tidak bisa bergerak sendiri dan harus disertakan dengan rangkaian kereta reguler sesuai rute yang dipilih penyewa. Kereta ini memiliki fasilitas seperti kamar tidur, ruang makan, ruang rapat, ruang hiburan, dan toilet. 2. Kereta Wisata Istimewa Jenis kereta wisata ini memiliki rangkaian sendiri, jadi tidak disertakan dengan rangkaian kereta reguler. Kereta ini memiliki fasilitas lebih mewah dan eksklusif seperti kamar mandi pribadi, jacuzzi, bar, karaoke, dan bioskop.
-
Apa yang dilakukan PT KAI untuk aksesibilitas penumpang di Stasiun Manggarai? “Kami juga tengah mempersiapkan akses lift menuju peron I untuk menunjang aksesibilitas penumpang sebagai kompensasi atas ditutupnya perlintasan penumpang sisi selatan ini,” sambung Risal.
-
Apa saja jenis kereta api wisata yang ditawarkan oleh PT. Kereta Api Indonesia? Kereta api wisata yang diadakan oleh KAI ini memiliki beberapa tipe dengan karakteristik dan fasilitas berbeda-beda.
-
Kapan Wisata Perahu Kalimas diresmikan? Bertepatan dengan Hari Jadi Kota Surabaya ke-729, pada Selasa (31/5/2022) malam, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan wisata “Perahu Kalimas Reborn”.
-
Kapan Balai Yasa Madiun diserahterimakan ke PT Industri Kereta Api? Pada tahun 1981, Balai Yasa Madiun diserah terima dari Perusahan Jawatan Kereta Api (PJKA) ke PT Industri Kereta Api (Persero).
-
Bagaimana PT KAI mengatasi keterlambatan kereta api akibat banjir? Sampai dengan sekarang, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk melakukan normalisasi jalur KA di Stasiun Semarang Tawang. Selain itu, pihaknya juga mengerahkan peralatan dan material yang diperlukan serta ratusan petugas untuk memperbaiki jalur yang terdampak banjir supaya bisa dilewati kembali oleh perjalanan kereta api.