Masyarakat Indonesia Kini Bisa Beli Saham Perusahaan AS Mulai USD 1, Begini Caranya
Dalam 100 tahun terakhir, saham AS tumbuh rata-rata 12 persen per tahunnya dan 15 persen dalam 10 tahun terakhir.
Aplikasi investasi crypto di Indonesia, Reku menyediakan 600 saham perusahaan AS bagi masyarakat untuk berinvestasi yang dapat dimulai dari USD 1 saja.
- Daya Beli Masyarakat Melemah, Kenaikan Upah Buruh 10 Persen di 2025 Dinilai Wajar
- Data OJK: Penghimpunan Dana Pasar Modal Indonesia Capai Rp137,05 Triliun
- Saham Semen Indonesia Masuk Daftar Konstituen Indeks Pefindo i-Grade, Begini Penjelasannya
- Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.231 Triliun, Digunakan untuk Apa Saja?
"Setelah sukses menyediakan kelas aset global berupa aset kripto sejak 2018 lalu dengan lebih dari 1 juta investor, Reku berkomitmen untuk menjawab kebutuhan investasi masyarakat melalui saham AS. Sebab, adopsi saham AS saat ini masih belum optimal. Sementara potensinya sangat besar,” Co-CEO Reku, Jesse Choi dikutip dari Antara Jakarta, Rabu (25/9).
Secara historis, saham AS merupakan instrumen investasi yang pertumbuhannya positif. Dalam 100 tahun terakhir, saham AS tumbuh rata-rata 12 persen per tahunnya dan 15 persen dalam 10 tahun terakhir.
Pasar saham AS secara keseluruhan menunjukkan performa yang kuat, menjadikannya sebagai alternatif investasi yang menarik bagi berbagai tipe investor.
"Ini menggambarkan besarnya prospek saham AS sebagai alternatif investasi masyarakat. Harapannya, dengan semakin luasnya pilihan investasi masyarakat, dapat mendorong kebiasaan berinvestasi," ujar Jesse.
Reku bermitra dengan Pasar FX, perusahaan pialang berjangka Indonesia yang telah memperoleh izin Penyaluran Amanat Luar Negeri (PALN) dan Peserta Perdagangan Sistem Alternatif dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).
Mekanisme Jual Beli Saham
Dalam kaitannya, PasarFX sebagai anggota JFX menggandeng Alpaca Securities LLC selaku pialang Amerika Serikat dalam bertransaksi saham AS.
Adapun Alpaca Securities juga terdaftar di Securities and Exchange Commission (SEC) dan Financial Industry Regulatory Authority (FINRA) untuk mentransaksikan jual beli saham AS langsung di pasar saham AS (NYSE dan NASDAQ).
Mekanisme jual beli saham AS di aplikasi Reku dilakukan melalui Bursa Berjangka Jakarta (JFX) dan dijamin oleh Kliring Berjangka Indonesia (KBI).
Dari segi legalitas, para pengguna Reku yang telah melakukan investasi saham AS dapat melihat transaksi dan jumlah kepemilikannya langsung pada sistem yang disediakan JFX dan KBI.
"Pada semester pertama tahun 2024, Reku tumbuh lebih dari tiga kali lipat dibandingkan tahun lalu. Untuk melanjutkan pertumbuhan yang kuat ini, Reku sudah menyiapkan roadmap peningkatan literasi masyarakat tentang kelas aset global, baik saham AS dan aset kripto, diantaranya dengan berkolaborasi bersama komunitas, perguruan tinggi, hingga partners strategis lainnya untuk menyediakan edukasi rutin," ujarnya.