Mei 2016, BPS sebut kunjungan wisman tertinggi sepanjang sejarah
Tembus 900 ribu kunjungan.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman ke Indonesia naik 7,37 persen pada Mei 2016. Menjadi 915,5 ribu kunjungan dari sebelumnya 852,4 ribu kunjungan pada periode sama tahun lalu.
Jika dibandingkan dengan April 2016, mengalami kenaikan sebesar 1,57 persen.
-
Kapan BPS dibentuk? Sejarah BPS dimulai pada tahun 1960, ketika Biro Pusat Statistik didirikan.
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Apa tugas utama dari BPS? Tugas BPS adalah melaksanakan tugas pemerintahan di bidang statistik sesuai peraturan perundang-undangan.
-
Apa yang dimaksud dengan PBI BPJS? PBI BPJS merupakan bagian dari program pemerintah yang bertujuan untuk menanggung biaya iuran BPJS Kesehatan bagi individu atau kelompok yang memenuhi kriteria sebagai penerima bantuan.
-
Apa yang membaik di Sulawesi Utara berdasarkan rilis BPS? Kepala BPS Sulawesi Utara, Asim Saputra menjelaskan, daya beli petani di Sulawesi Utara membaik di Bulan Oktober 2023.
Kepala BPS Suryamin mengatakan secara kumulatif (Januari-Mei 2016) jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 4,43 juta. Naik 7,48 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya berjumlah 4,13 juta kunjungan.
"Jumlah kunjungan turis di Mei ini yang tertinggi sepanjang sejarang bulan Mei, tapi di Indonesia," ujar dia di kantornya, Jakarta, Jumat (1/7).
Menurut Suryamin, pencapaian jumlah wisman pada Mei lalu hanya kalah dengan realisasi pada Desember 2014. Kala itu mencapai 915,33 ribu kunjungan.
"Jumlah kunjungan turis di Desember 2015 kalah dari realisasi Mei ini, baru hampir setengah tahun jumlah kunjungan wisman ke Indonesia sudah hampir sama dengan Desember 2014, mudah-mudahan tren kenaikan terus berlanjut sampai akhir tahun," jelasnya. Akhir tahun lalu, tercatat 913,82 ribu kunjungan.
Diakui Suryamin, peningkatan basis kunjungan turis Mei ini tidak terlepas dari kebijakan pemerintah. Meliputi pembebasan visa Indonesia untuk beberapa negara.
Belum lagi, saat ini pemerintah tengah menggalakkan promosi pariwisata sebagai salah satu penyumbang devisa.
"Kunjungan turis naik karena ada kebijakan pembebasan visa, promosi. Kita punya waktu 6 bulan lagi untuk mendorong kenaikan jumlah wisman."
Data BPS menunjukkan, turis yang melalui 19 pintu utama, meliputi wisman reguler 841,72 ribu kunjungan dan wisman khusus 23,69 ribu kunjungan. Sementara untuk wisman di luar pintu utama sebanyak 49,79 ribu kunjungan, terdiri dari yang lewat pos lintas batas 18,98 ribu kunjungan dan lainnya 30,81 ribu kunjungan turis.
Berdasarkan kebangsaan, turis yang berkunjung ke Indonesia sepanjang bulan kelima ini, paling banyak berasal dari Singapura, Malaysia, China, Australia, dan India. Turis dari Singapura ke Indonesia mengalami penurunan dari 143,03 ribu kunjungan di Mei tahun lalu menjadi 129,05 ribu.
Sedangkan jumlah kunjungan turis asal Malaysia berkurang dari 130,48 ribu kunjungan menjadi 122,99 ribu kunjungan. Turis dari China justru naik dari 79,15 ribu kunjungan menjadi 110,04 ribu kunjungan.
Turis dari Australia dan India masing-masing mengalami peningkatan jumlah kunjungan menjadi 101,86 ribu kunjungan dan 35,18 ribu kunjungan dari sebelumnya 81,12 ribu kunjungan dan 26,44 ribu kunjungan.
(mdk/yud)