Mendag Enggar: Beras impor masuk gudang Bulog sudah capai 1,3 juta ton
Sementara dari dalam negeri, total beras yang diserap Bulog dari para petani sebesar 820 ribu ton. Dengan demikian, keberadaan impor beras ini sebenarnya sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan menjaga agar tidak ada kenaikan harga.
Menteri Perdagangan Enggratisto Lukita menyebut bahwa beras impor yang masuk ke gudang Perum Bulog hingga saat ini mencapai 1,3 juta ton. Jumlah ini dari total 2 juta ton izin impor yang telah diberikan kepada perusahaan plat merah tersebut sepanjang tahun ini.
"Sekarang yang masuk di gudang Bulog lebih kurang 1,3 juta ton dari 2 juta ton. Kemudian ada beras komersial 100 ribu lebih," ujar dia di kawasan Kelapa Gading, Jakarta, Senin (17/9).
-
Apa yang disosialisasikan Kemendag? Kementerian Perdagangan berupaya untuk terus mendorong kinerja ekspor dengan memberikan kemudahan dan kepastian hukum. Untuk itu, Kemendag menggelar sosialisasi dua Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) terbaru mengenai ekspor pada Selasa, 18 Juli 2023.
-
Kapan Hari Brimob diperingati? Bangsa Indonesia memperingati Hari Brimob setiap tanggal 14 November.
-
Kenapa Emping Beras begitu istimewa di Bangka Belitung? Tak heran jika kuliner yang satu ini begitu legendaris di masyarakat Bangka Belitung.
-
Kenapa Kirab Kebo Bule dianggap membawa berkah? Masyarakat percaya bahwa Kirab Kebo Bule ini dianggap membawa berkah.
-
Kapan embung di Kebumen itu dibangun? Embung itu terletak di daerah perbukitan, tepatnya di Desa Giritirto, Kecamatan Karanggayam, Kebumen. Selintas tidak ada yang salah dengan pembangunan embung itu. Namun sejak dibangun pada tahun 2018 lalu, embung itu tidak bisa digunakan untuk kepentingan warga.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
Sementara dari dalam negeri, total beras yang diserap Bulog dari para petani sebesar 820 ribu ton. Dengan demikian, keberadaan impor beras ini sebenarnya sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan menjaga agar tidak ada kenaikan harga.
"Beras medium yang diserap dari domestik hanya 820 ribu ton. Jadi kalau tanpa impor, maka hanya segitu. Kita ada kewajiban juga, untuk rastra yang akan dipercepat sekitar 600 ribu ton," kata dia.
Dia mengungkapkan, selama melakukan impor di tahun ini, Bulog juga telah meminta perpanjangan waktu izin impor hingga dua kali. Hal tersebut lantaran terlambatnya waktu masuk beras impor dari negara asalnya.
"Bulog sudah meminta perpanjangan waktu atas izinnya. Jadi dua kali perpanjangan waktu agar diizinkan karena terlambat masuknya. Kapalnya sudah jalan tetapi terlambat masuk," ungkap dia.
Enggar juga memastikan jika impor yang dilakukan oleh Bulog telah sesuai dengan aturan dan kebutuhan di dalam negeri. Selain itu, impor tersebut juga dilakukan dengan tender terbuka. "Dirut Bulog sudah meminta meminta dan kita sudah memberikan persetujuan atas permohonan Bulog, karena yang mengimpor Bulog dengan sistem tender terbuka, bukan Kementerian Perdagangan," tandas dia.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Bulog sewa gudang untuk tampung 500 ribu ton beras
Gudang sudah penuh, Bulog turunkan harga beras untuk pengecer
Stok beras Bulog melimpah hingga harus pinjam gudang TNI
Fadli Zon sebut Bulog kesulitan simpan beras impor karena terlalu banyak
Mendag Enggar tegaskan impor pangan sudah sesuai aturan