Menengok Skema Pensiunan di China, Buka Rekening Pribadi untuk Investasi
Kebijakan tersebut diumumkan oleh lima lembaga pemerintah, termasuk Kementerian Sumber Daya Manusia, dalam sebuah pemberitahuan bersama.
China mengumumkan akan memperluas skema pensiun pribadi ke seluruh wilayah negara mulai 15 Desember 2024, setelah sebelumnya menjalankan program uji coba di sejumlah kota. Kebijakan ini bertujuan menutup kesenjangan dalam sistem pensiun negara dan membantu populasi yang semakin menua.
Melansir Reuters, melalui skema ini, masyarakat yang tercakup dalam asuransi pensiun publik akan diizinkan membuka rekening pensiun pribadi. Mereka dapat menyetor hingga 12.000 yuan (sekitar Rp25,4 juta) per tahun untuk diinvestasikan dalam berbagai produk keuangan, termasuk obligasi pemerintah, tabungan pensiun yang ditunjuk, dan reksa dana indeks.
Kebijakan tersebut diumumkan oleh lima lembaga pemerintah, termasuk Kementerian Sumber Daya Manusia, dalam sebuah pemberitahuan bersama.
Langkah ini merupakan tindak lanjut dari uji coba yang dimulai pada November 2022 di 36 kota dan wilayah. Menurut laporan kantor berita Xinhua pada Juni 2024 silam, uji coba tersebut berhasil menarik lebih dari 60 juta pendaftar yang membuka rekening pensiun pribadi.
Skema ini mirip dengan Individual Retirement Accounts (IRA) di Amerika Serikat dan dirancang untuk memperkuat pilar ketiga sistem pensiun di China. Pilar ini bertujuan melengkapi jaring pengaman publik yang sudah ada maupun skema anuitas perusahaan.
Sebagai informasi, nilai indeks China dalam laporan Mercer CFA Institute Global Pension Index 2024, meningkat dari 55,3 pada tahun 2023 menjadi 56,5 pada tahun 2024. Hal ini disebabkan oleh peningkatan pemahaman mengenai peraturan dalam sistem pensiun.
Tantangan dalam Sistem Pensiun
Namun, meski kebijakan ini menawarkan solusi jangka panjang, para ahli menyoroti sejumlah tantangan. Skema pensiun perusahaan dan pribadi di China dinilai masih kurang berkembang, sementara sistem pensiun publik sudah menghadapi tekanan keuangan yang berat.
Sebagai langkah tambahan, pemerintah China juga telah menyetujui proposal untuk menaikkan usia pensiun pada September 2024. Kebijakan ini bertujuan mengurangi tekanan ekonomi akibat menyusutnya jumlah angkatan kerja, seiring dengan tren populasi yang menua.
Peluncuran skema pensiun pribadi secara nasional menandai upaya serius pemerintah China dalam mengatasi krisis demografi dan memperbaiki sistem pensiun yang ada. Dengan dukungan kebijakan ini, masyarakat di China diharapkan dapat mempersiapkan masa pensiun mereka secara lebih mandiri dan berkelanjutan.
Reporter Magang: Thalita Dewanty