Menko Airlangga: Momentum Pemulihan Ekonomi Sedang Berlangsung
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebut bahwa saat ini tengah terjadi proses pemulihan ekonomi nasional menuju level sebelum pandemi Covid-19. Kepastian ini tercermin dari perbaikan kinerja sejumlah leading sektor.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebut bahwa saat ini tengah terjadi proses pemulihan ekonomi nasional menuju level sebelum pandemi Covid-19. Kepastian ini tercermin dari perbaikan kinerja sejumlah leading sektor.
"(Saat ini) momentum pemulihan sedang berlangsung. Ini tercermin dari berbagai leading indikator yang menunjukkan perbaikan," ujarnya dalam webinar bertajuk Transformasi Ekonomi: Mendorong Investasi di Indonesia Melalui Implementasi UU Cipta Kerja, Kamis (29/4).
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Bagaimana Menko Airlangga Hartarto berencana memperkuat kerja sama ekonomi di KTT G20? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Apa yang menurut Menko Airlangga Hartarto menjadi tantangan utama dalam pengembangan ekonomi platform di wilayah pedesaan? "Dalam menyambut besarnya kesempatan tersebut, kita juga harus menyadari bahwa terdapat juga tantangan-tantangan dalam pengembangan ekonomi platform, terutama di wilayah pedesaan dan daerah 3T. Tantangan tersebut diantaranya adalah akses terhadap teknologi dan koneksi internet yang terbatas, serta kurangnya pemahaman tentang penggunaan platform-platform ini," ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto yang hadir secara virtual dalam acara Peluncuran Hasil Studi Penggunaan Platform Digital di Pedesaan Indonesia oleh DFS Lab, Selasa (25/7).
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gam Ki Yong? Pertemuan keduanya terkait implementasi Program Tech:X, peningkatan kemudahan mobilitas bagi investor dari Singapura, pengembangan Pelabuhan Kendal, penguatan konektivitas udara, kerja sama agribisnis, dan kerja sama pariwisata.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Apa yang menjadi fokus utama Menko Perekonomian dalam pengembangan industri hijau di Indonesia? Dalam pengembangan industri hijau di Indonesia, pemerintah mendorong berbagai program seperti pemanfaatan EBTKE, penerapan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai, dan lain sebagainya. Termasuk mendorong kebijakan hilirisasi yang arahnya sejalan dengan tren pengembangan industri hijau tersebut.
Dari sisi konsumsi, ini ditandai dari peningkatan indeks keyakinan konsumen dan penambahan angka penjualan retail yang terus membaik. "Penjualan kendaraan bermotor meningkat 28 persen di bulan Maret seiring dengan kebijakan PPnBM," paparnya.
Tren positif juga dicatatkan sektor investasi. Survei kegiatan dunia usaha telah berada di level positif. Dan diproyeksikan terus meningkat di kuartal II mendatang. "Di mana Index PMI terus menujukkan di level ekspansif, terakhir itu (Maret) 53,2," terangnya.
Lalu, kinerja neraca perdagangan Indonesia juga kian kinclong sejak akhir tahun 2020 lalu. Ini ditandai dengan adanya surplus yang diiringi dengan peningkatan kinerja ekspor maupun impor.
Untuk impor tertinggi ialah mencakup komoditas bahan baku dan barang modal. "Ini menunjukkan geliat dunia usaha sudah mendekati pulih," tekannya.
Sementara dari sisi ekspor, surplus yang dicatatkan sejak tahun lalu diakibatkan oleh meningkatnya permintaan akan berbagai komoditas lokal yang terus berlanjut hingga saat ini. "Apalagi seiring dengan harga komoditas yang terus meningkat," tambahnya.
Tak hanya itu, pemulihan ekonomi menuju pulih terlihat dari peningkatan belanja masyarakat di bulan April lalu hingga sebesar 32,48 persen secara year on year (yoy). "Dan penerimaan industri juga mengalami peningkatan dengan mencatatkan pertumbuhan 10,26 persen secara yoy," tukasnya.
Baca juga:
Industri Manufaktur Dinilai Terus Menurun Sejak 5 Tahun Terakhir
Menko Airlangga Ungkap 3 Modal RI Capai Pertumbuhan Ekonomi Positif Hingga 2022
Sektor Industri Dinilai Tak Lagi Jadi Penggerak Utama Ekonomi
Menteri Bahlil: Pertumbuhan Ekonomi itu Penting, tapi Lebih Penting Pemerataan
Kemenkeu Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen di Kuartal II 2021