Menko Luhut evaluasi kebijakan bebas visa pada ratusan negara
"Ibu Retno (Menteri Luar Negeri) dan kita sedang melakukan evaluasi setelah setahun kita evaluasi negara mana saja dampaknya memberikan nilai tambah ke kita."
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan melakukan evaluasi pemberian bebas visa ke 176 negara. Luhut ingin melihat dampak kebijakan kebijakan ini, apakah menguntungkan untuk Indonesia atau tidak.
"Ibu Retno (Menteri Luar Negeri) dan kita sedang melakukan evaluasi setelah setahun kita evaluasi negara mana saja dampaknya memberikan nilai tambah ke kita. Kalau tidak ada ya tidak usah kita berikan lagi," ujar Luhut di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (13/10) malam.
-
Apa saja jenis visa haji yang tersedia untuk jemaah haji di Indonesia? Dengan jenis visa haji yang beragam, kita bisa memilih mana yang sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan kita.
-
Apa itu visa? Visa adalah dokumen izin yang diberikan oleh sebuah negara kepada orang asing untuk memasuki wilayahnya. Ini mencantumkan informasi seperti berapa lama Anda bisa tinggal di negara tersebut dan kapan Anda harus meninggalkan wilayah itu.
-
Siapa saja yang bisa mendapatkan visa bebas? Namun, beberapa negara di Asia menawarkan kebebasan visa dalam waktu terbatas bagi warga negara tertentu, membuat perjalanan internasional menjadi lebih mudah.
-
Kapan Wisata Perahu Kalimas diresmikan? Bertepatan dengan Hari Jadi Kota Surabaya ke-729, pada Selasa (31/5/2022) malam, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan wisata “Perahu Kalimas Reborn”.
-
Kapan Desa Wisata Nusa meraih juara? Desa Wisata Nusa telah menyabet juara di Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 kategori homestay.
-
Siapa yang menyampaikan pesan tentang Bangga Berwisata di Indonesia Saja? Sejalan dengan program pemerintah, yang bertema Bangga Berwisata di Indonesia Saja dimana yang disampaikan oleh Presiden RI pada saat Rakor dengan Kepala Daerah pada Tanggal 22 September 2022.
Mantan Kepala Staff Presiden ini masih menunggu data valid dari pihak imigrasi. Nantinya, tidak hanya pertimbangan jumlah wisman yang datang ke Tanah Air, melainkan juga pertimbangan kemampuan ekonomi mereka.
"Ini mereka masih kumpulin datanya dulu, nanti kan dievaluasi, mana-mana yang bagus dikasih bebas visa mana yang enggak. Selama belum ada keputusan pasti dan presiden belum dikasih presentasi ya belum lah. Masih kita exercise," pungkasnya.
Informasi saja, pada akhir Desember 2015 pemerintah memberikan tambahan bebas visa kepada 84 negara baru. Sehingga total negara penerima bebas visa ke Indonesia menjadi 176 negara.
Pemberian bebas visa kunjungan (BVK) ini dilakukan pemerintah guna menarik lebih banyak lagi kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Tanah Air. Sayangya, kebijakan tersebut hingga saat ini belum terlihat jelas dampaknya.