Mentan sebut sudah 3 kali kapal sapi dari NTT ke Jawa penuh muatan
"Hari ini kami sambut kapal sapi yang muatannya penuh dari Nusa Tenggara Timur (NTT)."
Hari ini, KM Camara Nusantara I bermuatan 500 sapi sandar di Pelabuhan Tanjung Priok. Kapal ternak itu mengirim 400 sapi untuk memenuhi kebutuhan konsumsi di Jakarta.
Adapun seratus ekor sisanya sudah diturunkan terlebih dulu di Cirebon, Jawa Barat.
-
Kapan kapal Dinasti Ming tenggelam? Para arkeolog meyakini bangkai kedua kapal ini berasal dari periode yang berbeda dari Dinasti Ming, sekitar tahun 1368-1664.
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Para arkeolog mengatakan, temuan unik ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.
-
Kapan bangkai kapal itu diperkirakan tenggelam? Kapal berusia 3.300 tahun dan muatannya yang terdiri dari ratusan amphorae (bejana penyimpanan) yang masih utuh itu ditemukan di dasar laut Mediterania, seperti yang dilaporkan dalam siaran pers bersama hari ini dari Otoritas Purbakala Israel (IAA) dan Energean.
"Hari ini kami sambut kapal sapi yang muatannya penuh dari Nusa Tenggara Timur (NTT). Maka ini sudah yang ketiga kalinya kapal ternak bermuatan penuh," ujar Menteri Pertanian Amran Sulaiman di Tanjung Priok, Jakarta, Senin (22/2).
Sejak diluncurkan Presiden Joko Widodo, kapal ternak baru sekali berhasil mengangkut 353 sapi dari NTT saat uji coba pada 11 September 2015. Pada dua pelayaran selanjutnya, kapal itu kembali ke Jawa tanpa muatan.
Padahal, Kementerian Perhubungan sudah menyalurkan subsidi Rp 8 miliar kepada PT Pelni untuk operasional kapal ternak tersebut.
Amran mengatakan, pengiriman sapi ini merupakan langkah awal pihaknya menekan harga daging saat ini berkisar Rp 110 ribu- Rp 120 ribu per kilogram.
"Kami harap sapi yang dimuat oleh kapal camara ini itu dijual ke tingkat konsumen kurang lebih Rp 85 ribu per kilogram."
Amran mengklaim keberadaan kapal ternak petani dan konsumen. Sebab, ini memangkas rantai pasok daging lantaran sapi dibeli langsung dari dari petani lokal.
"Kami dengar laporan langsung dari Berdikari, harga di pasaran petani mengalami kenaikan sebesar Rp 4 ribu per kilogram," katanya.
"Kami lihat kemarin harga pasar turun Rp 30 ribu-Rp 40 ribu. Kalau turun Rp 30 ribu dikali total pasokan 400 ribu ton, itu sama dengan konsumen menghemat Rp 12 Triliun kemudian petaninya menikmati Rp 1,2 triliun-RP 1,5 triliun artinya apa? dua-duanya senang."
Dia meminta masyarakat sabar menanti penurunan harga daging sapi.
"Ini perlu proses kami sedang kerja sama dengan kementerian perhubungan untuk membangun 7 kapal sapi."
(mdk/yud)