Menteri KKP Siapkan Rp7 Miliar untuk Beli 200 Pucuk Senapan Serbu Buatan Pindad
Senjata tersebut nantinya akan dipakai oleh Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) KKP untuk memperkuat pengawasan dan memberantas kapal pencuri ikan yang masuk wilayah Indonesia.
Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo menyiapkan dana sekitar Rp7 miliar untuk membeli senjata Senapan Serbu 2 (SS2) buatan PT Pindad (Persero) sebanyak 200 pucuk.
Senjata tersebut nantinya akan dipakai oleh Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) KKP untuk memperkuat pengawasan dan memberantas kapal pencuri ikan yang masuk wilayah Indonesia.
-
Apa yang sedang didorong oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk para pelaku usaha pemindangan? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendorong skema kemitraan para pelaku usaha pemindangan dengan penyedia bahan baku ikan agar ketersediaan bahan baku pengolahan pindang dapat terjamin.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Kenapa Menteri Pertanian mendorong percepatan tanam padi di Barito Kuala? Kita dihadapkan El Nino, yaitu kemarau panjang dan dahsyat. Antisipasinya kita dapat percepat tanam menjadi 3 kali tanam setahun. Habis panen langsung tanam dengan menggunakan alsintan. Losses panen dapat berkurang dan produksi dapat ditingkatkan," terangnya.
-
Apa yang dilakukan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Marine Stewardship Council (MSC) untuk meningkatkan keberlanjutan sumber daya perikanan? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Marine Stewardship Council (MSC) menjamin ketertelusuran sekaligus keberlanjutan sumber daya perikanan, khususnya ikan konsumsi.
-
Apa yang sedang didorong oleh Kementerian KKP untuk diterapkan pada perikanan? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mendorong penerapan zero waste pada perikanan. Semua bagian pada ikan dapat diolah menjadi produk bernilai ekonomis, seperti aneka ragam makanan hingga produk farmasi. "Meminimalisir bagian terbuang, semua bagian ikan bisa dimanfaatkan untuk jadi produk," ujar Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Budi Sulistiyo melalui keterangan tertulisnya di Jakarta.
-
Bagaimana Kementan mewujudkan swasembada pangan? Upaya tersebut salah satunya akan diwujudkan melalui program food estate maupun solusi cepat yang dijalankan Kementan berupa pompanisasi dan optimalisasi lahan.
"Untuk senjata, Pindad sedang proses untuk 200 pucuk untuk perbaikan ke standar sipil. Jadi realisasinya tinggal menunggu senjatanya jadi," kata Edhy di kantornya, Jakarta, Rabu (26/4).
Pengadaan senjata ini menggunakan dana APBN dan pihaknya sudah melakukan down payment (DP) sebesar 20 persen.
Untuk saat ini, Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) KKP mempunyai 38 kapal perikanan. Namun yang aktif beroperasi hanya sebanyak 28 unit, di mana 10 unit lainnya sedang mengalami perbaikan.
Tak hanya itu, Edhy menyatakan pihaknya telah menerima niat baik Jepang yang memberikan 2 kapalnya guna memperketat pengawasan kelautan.
Terganjal Aturan
Namun, hal itu belum terealisasi karena terganjal satu aturan. Kini pihaknya tengah menyelesaikan permasalahan tersebut.
Edhy juga menyatakan sudah berkoordinasi dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk memperkuat pengawasan sumber daya laut. Kata Edhy, Menhan sudah mendapat informasi bahwa Amerika Serikat akan menghibahkan kapal pengawasnya kepada Indonesia.
Saat ini, jumlah armada KKP dinilai belum cukup untuk mengawasi lautan Indonesia. Oleh karenanya, pihaknya akan terus mengusahakan penambahan alat dan senjata agar pertahanan maritim Indonesia semakin kuat.
"Makanya kerja sama lintas sektor sangat penting dan kami siap," kata Edhy.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com