Modal Rp300 Ribu, Gadis Kampung Ini Untung Rp10 Miliar Kurang dari Setahun Lewat Jualan Baju
Seseorang yang awalnya hanya dianggap sebagai gadis kampung kini hidup serba mewah dan mampu membeli berbagai barang impiannya.
Seseorang yang awalnya hanya dianggap sebagai gadis kampung kini hidup serba mewah dan mampu membeli berbagai barang impiannya.
- Modal Tak Sampai Rp100 Ribu, Teteh di Bogor Sukses Raup Rp1 Juta per Hari dari Jualan Cireng Pinggir Jalan
- Modal Awal Cuma Rp40 Ribu, Wanita Ini Sukses Bisnis Camilan Singkong dan Raup Cuap Ratusan Juta
- Modal Rp100 Ribu, Asep Kini Jadi Juragan Ekspor Kelinci
- Modal Awal Cuma Rp10 Ribu, Ibu ini Sukses Jualan Rempeyek Hingga Bisa Beli Dua Rumah Mewah
Modal Rp300 Ribu, Gadis Kampung Ini Untung Rp10 Miliar Kurang dari Setahun Lewat Jualan Baju
Kesuksesan tidak bisa didapat dengan cepat dan cara instan. Para pengusaha yang kini sukses, pasti telah mengalami jalan terjal.
Seperti kisah seorang gadis kampung viral, Tri Wahyuni Dian Sastro seorang pengusaha fashion yang merintis usaha fashion dengan modal Rp300 ribu.
Pernah dianggap sebagai gadis kampung yang tak kan sukses dan dipandang sebelah mata, Tri mampu membuktikan keberhasilannya. Kini ia memiliki barang serba mewah dari jerih payahnya.
Seperti yang diceritakan melalui akun TikToknya @triwahyuds tekadnya menjadi orang sukses bermula dari gaya hidupnya yang suka nongkrong. Hal itu membuatnya terpaksa harus mencari uang jajan tambahan.
Ia bahkan merelakan harus mengambil cuti sekolah selama 1 tahun setelah lulus SMP. Ambisi suksesnya yang sangat besar membuat ia nekat bekerja di warung makan dengan gaji Rp400.000 per bulan di tengah kesibukannya selama SMA.
Perjuangannya tak berhenti di situ. Setelah menyelesaikan bangku kuliah, dia langsung bekerja di perusahaan.
Hingga akhirnya memiliki ide untuk membangun bisnis sendiri. Awalnya ia membuka toko di salah satu e commerce (Shopee) sebagai dropshipper. Dengan modal Rp300.000, bisnis yang ia jalani mampu menghasilkan omset Rp18 juta dalam waktu 3 bulan.
Hasil penjualannya ia gunakan untuk menyewa ruko 2 petak selama 1 tahun dan sisanya digunakan sebagai modal reseller.
Tak ingin usahanya cukup disitu, dia berusaha keras untuk belajar bisnis dengan membaca berbagai buku hingga mengikuti seminar-seminar.
Setelah yakin dengan bekal ilmu yang sudah diperoleh, ia memutuskan untuk mulai berjualan melalui instagram dan website. Hal tersebut dilakukan karena menurutnya marketplace tidak akan selamanya selalu berjaya.
Produk yang ia jual laris bahkan banyak artis yang memakainya. Ia juga mulai investasi kerjasama dengan banyak artis dan selebgram untuk mendongkrak usahanya itu.
Awal 2018, bisnis yang ia jalani meroket hingga menembus 500-1.000 pesanan per hari. Tak disangka, dengan modal kecil dan usaha keras yang telah dilalui ia mampu mencapai omset Rp10 miliar dalam waktu kurang dari setahun.
Kesuksesan Tri semakin nyata saat 2019 bisnis yang dijalaninya memiliki banyak reseller dan dropship, hingga barang-barang yang datang ke tokonya hanya sebatas lewat saja.
Selain di bidang fashion, ia juga mulai membuka usaha berupa Cafe di pusat kota Jakarta Barat. Design yg instagramable mampu menarik banyak pelanggan di cafe itu. Namun, akibat covid-19 bisnis cafenya mengalami kerugian hingga Rp500 juta.
Kerugian besar yang dialami bukan hak yang mampu mematahkan semangat Tri untuk terus berjuang. Ia bahkan mulai mengembangkan bisnis fashionnya menjadi lebih besar lagi. Ia mulai memutuskan untuk membuka konveksi baju dengan brand sendiri, Trisen Official.
Awalnya Trisen hanya memproduksi baju untuk dijual di tokonya sendiri. Tapi karena kualitas dari konveksinya yang teruji banyak grosir Tanah Abang yang mengajaknya bekerjasama.
Kerja keras, ketekunan dan jerih payah yang dijalani selama ini, sukses mengubah kehidupannya. Seseorang yang awalnya hanya dianggap sebagai gadis kampung kini hidup serba mewah dan mampu membeli berbagai barang impiannya.
Reporter magang: Nur Pangesti