OJK: Dana repatriasi bisa picu naiknya harga saham RI
Semestinya target dana repatriasi sebesar Rp 1.000 triliun harus dibarengi upaya mengkreasi instrumen investasi.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai, potensi masuknya dana pengampunan pajak atau dana repatriasi dapat memicu terjadinya penggelembungan harga saham. Semestinya target dana repatriasi sebesar Rp 1.000 triliun harus dibarengi upaya mengkreasi instrumen investasi di pasar modal.
"Dalam rangka market deepening, kebijakan tax amnesty ini sejalan dengan program pendalaman pasar keuangan. Tanpa supply dan demand yang seimbang, ini bisa terjadi bubble harga saham," ujar Kepala Eksekutif Bidang Pengawasan Pasar Modal OJK, Nurhaida di Jakarta, Selasa (26/7).
-
Apa yang dikatakan OJK mengenai sektor jasa keuangan Indonesia saat ini? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Kenapa OJK mengimbau masyarakat waspada terhadap penipuan keuangan? Masyarakat Indonesia diimbau agar selalu waspada terhadap modus penipuan layanan di sektor jasa keuangan. Pasalnya sudah terjadi penipuan yang merugikan banyak korban.
-
Bagaimana OJK mendorong penguatan governansi di sektor jasa keuangan? OJK telah meminta agar Industri Jasa Keuangan terus memperkuat governansi antara lain dengan penerapan manajemen risiko dan manajemen anti-fraud serta penyuapan.
-
Kenapa OJK menyelenggarakan Pasar Keuangan Rakyat (PKR) di Sumbawa Barat? Perluasan akses keuangan merupakan salah satu strategi yang efektif untuk menurunkan tingkat kemiskinan dan meningkatkan stabilitas sistem keuangan. Melalui akses pembiayaan yang mudah dan murah, penciptaan pusat-pusat kegiatan ekonomi baru di berbagai daerah akan dapat terwujud,” kata Ogi, Minggu (29/10).
-
Kenapa OJK mengupayakan perluasan akses keuangan di Jawa Tengah? Otoritas Jasa Keuangan bersama seluruh pemangku kepentingan terus memperluas akses keuangan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah.
-
Bagaimana OJK meningkatkan sinergi dan kolaborasi untuk memperluas akses keuangan? Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama seluruh pemangku kepentingan terus meningkatkan sinergi dan kolaborasi memperluas akses keuangan di seluruh wilayah Indonesia dalam mendukung Pemerintah mencapai target Inklusi Keuangan sebesar 90 persen pada 2024.
Menurut dia, perlu adanya keragaman produk investasi di pasar modal untuk mengakomodir kebutuhan calon investor yang akan menempatkan dana repatriasi di sistem keuangan Indonesia.
"Kami berharap dana repatriasi bisa meningkatkan permintaan terhadap produk di pasar modal," jelasnya.
Sejauh ini, OJK terus mendorong suplai instrumen investasi selain saham dan obligasi. Maka kita perlu mendorong suplai yang bertambah, apakah saham atau obligasi.
"Saat ini pasar modal yang sudah berevolusi menjadi tempat bagi dana repatriasi," ungkapnya.
Baca juga:
Menkeu: menyimpan dana di luar negeri dianggap nyaman dan untung
Menkeu akui kebijakan tax amnesty picu kesenjangan devisa dan ekspor
Kadin ajak saudagar Bugis ikut pengampunan pajak
Menkeu sebut perusahaan Indonesia hanya jago kandang
Selama masa amnesti pajak, BEI tak pungut biaya pencatatan saham
Indonesia dan Singapura perang urat saraf gara-gara Tax Amnesty
Tampung dana Tax Amnesty, Menteri Rini tawarkan kilang Balikpapan