Panglima TNI ke prajurit: Gaya, gaji sedikit masih beli sayur
Instruksikan anak buah tanam sayur di lahan kosong.
Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Moeldoko menginstruksikan anak buahnya memanfaatkan setiap lahan kosong untuk menanam hortikultura. Dengan begitu, prajurit TNI bisa memenuhi kebutuhan perut sendiri dan ikut berkontribusi mengurangi impor pangan.
"Saya bilang sudah gaya, gaji sedikit masih beli sayur. Harusnya tidak beli lagi, harus optimalkan lahan di batalyon," ujarnya saat Food Security Summit di Jakarta Convention Center, Jumat (13/2).
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Kapan Panglima TNI menerima penghargaan? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dianugerahi penghargaan Meritorious Service Medal dari Pemerintah Singapura.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Kapan TNI dibentuk secara resmi? Sehingga pada tanggal 3 Juni 1947 Presiden Soekarno mengesahkan secara resmi berdirinya Tentara Nasional Indonesia (TNI).
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
Dia mengungkapkan, Indonesia memiliki wilayah luas. Namun, pembangunan ekonomi hingga saat ini masih terkonsentrasi di Jawa.
Akibatnya, banyak lahan produktif di luar Jawa terbengkalai. Meskipun, Moeldoko akhirnya mengetahui lahan tidur tersebut sudah ada pemiliknya.
"Saat kami lihat dari udara, area di Kalimantan, Sumatera, Papua banyak kosong, seolah luas begitu dari udara. Tapi waktu di darat, ini punya orang Jakarta, Depok, Bekasi, sudah penuh semua. Tidak ada yang kosong pak, susah ini semua," ujar Moeldoko.
â¬Terlepas dari itu, kata Moeldoko, TNI berkomitmen mendukung swasembada pangan.
"Gunakan lahan TNI secara optimum. Tapi yang penting jelas pembagiannya biar enak sama-sama. Nanti anda enak, kita rugi," tandasnya.âª
(mdk/yud)