Pekan Depan, ESDM Pastikan Data Migas RI Bisa Diakses Online
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar memastikan semua data minyak dan gas (migas) dapat diakses secara online pada pekan depan. Hal ini untuk mempermudah investasi di sektor migas.
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar memastikan semua data minyak dan gas (migas) dapat diakses secara online pada pekan depan. Hal ini untuk mempermudah investasi di sektor migas.
"Tujuannya untuk mempermudah investasi. Ini juga milestone untuk lebih terbuka terhadap penggunaan data migas di Indonesia, agar investor memiliki data yang lebih banyak untuk dianalisa," tuturnya di Kementerian ESDM, Kamis (15/8).
-
Kenapa mahasiswa UGM mengembangkan ESDS? Yogi mengatakan bahwa pengembangan ESDS tersebut berawal dari keprihatinan mereka terhadap tingginya kasus stunting di Tanah Air.
-
Apa tujuan dari investasi emas? Selain menabung, investasi juga diperlukan untuk mempersiapkan masa depan yang mandiri secara finansial. Ada banyak instrumen investasi yang tersedia, bahkan nggak sedikit yang menawarkan iming-iming keuntungan besar dalam waktu singkat. Namun, salah strategi investasi bisa jadi hal yang merugikan karena ketidakpastian ekonomi global juga jadi faktor yang membuat anjloknya nilai investasi. Jika ingin mencari instrumen investasi yang aman dan stabil, emas bisa jadi pilihannya.
-
Siapa yang mengembangkan ESDS? Ketua tim pengembang ESDS, AA. Gde Yogi Pramana menjelaskan, alat tersebut dapat melakukan pengukuran massa dan panjang tubuh pada bayi secara cepat.
-
Kapan ESDS mulai dikembangkan? Yogi mengatakan bahwa pengembangan ESDS tersebut berawal dari keprihatinan mereka terhadap tingginya kasus stunting di Tanah Air.
-
Apa keunggulan investasi emas dibandingkan investasi lainnya? Investasi emas menjadi pilihan lantaran nilai logam mulia yang konsisten, pengembalian yang andal, dan likuiditas yang tinggi.
-
Bagaimana proses Evan Dimas bergabung ke PSIS Semarang? Dalam proses peminjaman itu, Evan Dimas telah melalui serangkaian tes seperti tes fisik dan tes kesehatan untuk memastikan kondisinya.
Dia menjelaskan, akses data migas secara online ini merupakan implementasi Peraturan Menteri (Permen) ESDM Nomor 7 Tahun 2019 tentang Pengelolaan dan Pemanfaatan Data Minyak dan Gas Bumi. Beleid tersebut mencabut Permen ESDM Nomor 27 Tahun 2006 Pengelolaan dan Pemanfaatan Data yang diperoleh dari Survei Umum, Eksplorasi, dan Eksploitasi Minyak dan Gas Bumi.
Selain itu, pihaknya menjelaskan, akses data migas akan meningkatkan kemudahan dalam berusaha karena berpotensi untuk mendorong penemuan cadangan-cadangan migas baru ke depannya. "Inggris beberapa bulan lalu juga buka datanya dan ini termasuk ease of doing business, jadi hari ini cita-cita lama terwujud dengan Permen ini," paparnya.
"Jadi ini langkah awal, bahwa kita punya data yang bisa diakses. Semoga ujungnya ini dapat menciptakan lapangan kerja dan investasi," tegas dia.
Sebelumnya, Arcandra menjelaskan, tidak semua data migas akan terbuka sepenuhnya kepada para kontraktor kontrak kerja sama (KKKS). Menurutnya akan ada data yang tetap dirahasiakan tergantung dengan klasifikasi keanggotaan.
"Jadi untuk dapat bisa akses data tersebut harus daftar dan tersistem, nanti ada dua jenis keanggotaan, yaitu member dan nonmember, untuk member akan bisa dapat semua akses, sedangkan nonmember terbatas," jelas Arcandra.
Dia juga mengatakan akan memberikan amnesti bagi Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang masih memiliki atau memegang data eksplorasi mengenai migas di Indonesia. "Kami memberikan waktu tiga bulan untuk menyerahkan data migas yang seandainya ada yang belum dikembalikan kepada negara dari hasil eksplorasi sebelumnya," jelasnya.
Reporter: Bawono Yadika
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Pemerintah Bakal Beri Amnesti untuk Kontraktor Pemegang Data Migas RI
Mulai September 2019, Iuran Badan Usaha Penyalur BBM Diturunkan
Ada Aturan Baru, Pendapatan Negara Dari Sektor Hilir Migas Terpangkas Rp 300 Miliar
Faisal Basri Kritik Menteri Jonan Soal Proyek Jaringan Gas Rumah Tangga
Pemerintah akan Tingkatkan Produksi untuk Tambal Defisit Migas
Pemerintah Diminta Benahi Regulasi Genjot Investasi Migas