Pelanggaran PNS Bea Cukai, dari terlambat absen sampai selingkuh
Penindakannya mulai teguran tertulis, penundaan kenaikan pangkat. Kalau berat pemotongan gaji, penurunan pangkat.
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan telah menindak 41 pegawainya yang terbukti melakukan penyelewengan selama 6 bulan pertama tahun 2013. Dari 41 pegawai, 3 diantaranya melakukan pelanggaran berat.
Kabag Kepegawaian DJBC Efrizal mengatakan, jenis pelanggaran yang dilakukan beragam mulai dari kategori berat, kategori sedang serta kategori kecil. Namun, Efrizal tidak merinci jenis pelanggaran yang dimaksud.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Apa yang disita Bea Cukai Soekarno Hatta? Puluhan kilogram sisik tenggiling yang digagalkan itu dikemas dalam lima paket, yang diperkirakan nilainya mencapai Rp3 miliar. Paket itu dengan pemberitahuan cassava chips dan saat diperiksa didapati keripik singkong bercampur sisik tenggiling yang telah dikeringkan," tegas Kepala Kantor Bea Cukai Soekarno Hatta, Gatot Sugeng Wibowo, Rabu (20/12).
-
Bagaimana cara Bea Cukai mengamankan narkoba yang didominasi sabu? "Direktorat Jenderal Bea Cukai di tahun 2023 telah berhasil mengamankan 5,6 ton narkotika yang didominasi oleh sabu atau amfetamin,” jelasnya.
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
Di tempat yang sama, Kasubdit Humas dan Penyuluhan DJBC Haryo Limanseto menjelaskan pelanggaran yang dilakukan anak buahnya mulai dari saat dinas maupun di luar tugas. Pelanggaran non dinas itu semisal KDRT dan selingkuh.
"Kasusnya ada yang jabatan dan ada non jabatan. Non jabatan pengaduan KDRT dan seperti itu (selingkuh)," katanya.
Untuk jenis penindakannya juga berbeda-beda, tergantung kategori pelanggaran. Untuk kategori ringan hanya sekadar teguran atau lisan.
"Kalau sedang itu teguran tertulis, penundaan kenaikan pangkat. Kalau berat pemotongan gaji, penurunan pangkat, pemecatan. 2012 ada 5 sekarang 1 kategori berat," ucap Haryo.