Pelemahan ekonomi China hantam Malaysia
Surplus neraca perdagangan Malaysia anjlok pada Desember lalu.
Ekonomi China masih melemah dan permintaan akan produk impor terus menurun. Kondisi ini secara langsung menghantam perekonomian Malaysia, khususnya ekspor mereka China.
Tak hanya itu, rendahnya harga komoditas global juga menyulitkan Malaysia. BIMB Security Research mengharapkan ekonomi Malaysia bisa tumbuh stagnan tahun ini, namun dengan catatan adanya pemulihan harga komoditas dalam beberapa bulan ke depan.
-
Kenapa cecak diekspor ke China? China adalah importir besar cecak, tokek, dan spesies kadal yang diyakini berkhasiat meringankan berbagai penyakit.
-
Kenapa ekspor telur ke Singapura bisa menjadi bukti keberhasilan Indonesia di pasar dunia? Singapura menjadi salah satu negara dengan standar mutu dan keamanan pangan yang tinggi, sehingga ekspor ini menjadi salah satu keberhasilan Indonesia di pasar dunia.
-
Dimana merek mobil China lainnya akan masuk di Indonesia? Produsen mobil China kini memperluas pasarnya ke berbagai negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Setelah kehadiran Wuling, DFSK, Chery, dan BYD di Indonesia, banyak merek mobil China lainnya yang dikabarkan akan menyusul untuk memasuki pasar otomotif Tanah Air.
-
Di mana sampah luar angkasa menghantam Stasiun Luar Angkasa China? “Modul inti Tianhe dari stasiun luar angkasa telah mengalami kehilangan sebagian pasokan daya akibat benturan dari sampah luar angkasa pada kabel daya di sayap panel surya,” ujar wakil direktur CMSA, Lin Xiqiang.
-
Apa yang diekspor ke Singapura? Sebanyak 557.280 butir telur ayam konsumsi diekspor ke Singapura dengan nilai SGD 101.730 atau setara Rp 1,15 M.
-
Apa saja bidang kerja sama antara China dan Mesir dalam proyek penjelajahan Bulan? Bidang kerja sama yang dilakukan kedua badan antariksa ini meliputi penelitian bersama dalam eksplorasi Bulan dan luar angkasa, pengembangan dan peluncuran pesawat luar angkasa. Kemudian, infrastruktur luar angkasa, penerimaan dan aplikasi data satelit, Konstelasi Satelit Penginderaan Jarak Jauh BRICS, ilmu luar angkasa, dan observasi astronomi.
"Prospek pertumbuhan masih rapuh di negara maju, dan ditambah lagi risiko melemahnya pertumbuhan pasar negara berkembang. Hal ini menyiratkan akan ada tekanan ekspor Malaysia," isi kutipan laporan BIMB seperti dikutip dari Thestar, Kamis (11/2).
"Namun kami tetap berharap pertumbuhan ekspor akan positif dalam beberapa bulan ke depan."
Surplus neraca perdagangan Malaysia merosot ke 8 miliar ringgit pada Desember 2015. Angka ini jauh lebih rendah dibanding Oktober lalu, di mana surplus neraca perdagangan Malaysia mencapai 12,2 miliar ringgit.
Nilai ekspor Malaysia hanya meningkat 1,4 persen secara year on year (yoy) yaitu menjadi 68,3 miliar ringgit pada Desember lalu. Angka ini jauh lebih rendah dibanding kenaikan bulan November yang mencapai 6,3 persen.
Sedangkan impor Malaysia naik 3,2 persen menjadi 60,3 miliar ringgit pada Desember lalu. Angka ini juga jauh lebih rendah dibanding bulan sebelumnya, di mana pertumbuhannya mencapai 9,1 persen.
Akibatnya, surplus perdagangan Malaysia Desember turun 916,2 juta atau 10,3 persen menjadi hanya 8 miliar ringgit.
Badan statistik Malaysia menyebut, melambatnya pertumbuhan ekspor terjadi karena berkurangnya pengiriman gas alam. "Ekspor gas alam cair melambat di Desember, sementara produk elektronik dan listrik menunjukkan pertumbuhan positif."
Baca juga:
Malaysia di ambang krisis keuangan seperti 1998
Ringgit merosot, pendapatan Malaysia anjlok USD 7 miliar di 2016
Harga minyak kembali anjlok dipicu data China yang mengecewakan
Pertumbuhan ekonomi China sentuh titik terendah dalam 25 tahun
Populasi orang obesitas membengkak, keuangan China terancam