Peneliti IPB: Petani bukan pekerjaan utama bagi mahasiswa pertanian
Dia mencatat, minat mahasiswa IPB di bidang pertanian cukup besar, yakni sebesar 70 persen dari berbagai fakultas.
Peneliti Utama Pusat Kajian Strategis Kebijakan Pertanian sekaligus Kepala Departemen Proteksi Tanaman IPB, Suryo Wiyono mengatakan peran pendidikan menjadi hal penting dalam mendorong regenerasi petani, salah satunya di perguruan tinggi. Mengingat, kualitas pendidikan dari tenaga kerja petani sebanyak 72 persen kurang dari Sekolah Dasar.
"Ketersediaan lembaga pendidikan yang khusus pertanian dengan kurikulum yang disesuaikan dengan perkembangan pertanian kekinian perlu diperkuat dan diperbanyak," ujar Suryo dalam diskusi di Kedai Tjikini, Jakarta, Selasa (17/5).
-
Apa julukan yang melekat pada IPB? Institut Pertanian Bogor (IPB) dikenal dengan sebutan "Kampus Rakyat" karena komitmennya yang mendalam terhadap pemberdayaan masyarakat dan pengembangan sektor pertanian yang langsung berdampak pada kehidupan sehari-hari rakyat.
-
Kapan IPB resmi didirikan? Pendirian Institut Pertanian Bogor (IPB) pada 1 September 1963 merupakan tonggak sejarah penting dalam pengembangan pendidikan tinggi di Indonesia, khususnya dalam bidang pertanian.
-
Kenapa IPB didirikan? Institusi ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan akan tenaga ahli di sektor pertanian yang saat itu sangat vital bagi pembangunan negara.
-
Kapan sidang perdana PHPU untuk Anies-Cak Imin? Pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Timnas AMIN, serta Tim Hukum hadir dalam sidang perdana perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 Mahkamah Konstitusi hari ini, Rabu (27/3).
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
Dia mencatat, minat mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) di bidang pertanian cukup besar, yakni sebesar 70 persen dari berbagai fakultas. Sebab, sebanyak 54 persen mahasiswa meminati bidang karir sebagai wirausaha.
Namun, keinginan yang besar untuk berwirausaha di bidang pertanian tidak berkorelasi dengan pekerjaan pertamanya. Suryo mencatat, para mahasiswa tidak menjadikan profesi petani sebagai pekerjaan pertamanya.
Hal inilah yang menyebabkan profesi petani lebih dominan diisi oleh masyarakat dengan pendidikan di bawah perguruan tinggi.
"Alumni pertanian cari modal dan pengalaman dulu baru jadi petani. Sehingga petani bukan pekerjaan pertama yang dilakukan oleh alumni pertanian. Karena pendidikan tinggi pertanian lebih ke akademik, sehingga kemampuan teknisnya kurang," pungkas dia.