Petani Bunga Malam Untung Rp12,9 Juta Lewat Program Ini
Program ini mendorong petani untuk tidak ketergantungan terhadap pupuk subsidi.
Program ini mendorong petani untuk tidak ketergantungan terhadap pupuk subsidi.
Petani Bunga Malam Untung Rp12,9 Juta Lewat Program Ini
Program Agrosolution PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) berhasil memanfaatkan luas tanam 34.483 hektare dengan melibatkan petani sebanyak 17.923 orang di berbagai wilayah Indonesia, per Maret 2024.
Program Agrosolution merupakan wujud komitmen Pupuk Kaltim dalam menyejahterakan petani di Indonesia melalui sistem pertanian terpadu dengan penggunaan produk berkualitas dan ramah lingkungan.
Terbaru, Pupuk Kaltim berkolaborasi bersama Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (Yess) dalam upaya memaksimalkan budidaya bunga sedap malam di Rembang wilayah Rembang, Kabupaten Pasuruan.
Program ini berhasil bekerja sama dengan 275 petani dengan capaian total luas tanam sedap malam sebanyak 171 hektar.
Direktur Keuangan dan Umum Pupuk Kaltim, Qomaruzzaman menyampaikan, Program Agrosolution berhasil menaikkan produktivitas dan provitas dari komoditas pertanian.
Tercatat, produktivitas rata-rata padi mencapai 18 persen, jagung mencapai 25 persen, bawang merah 23 persen, dan tebu mencapai 30 persen.
"Program Agrosolution juga digagas untuk mendorong penggunaan pupuk non subsidi oleh petani, guna mengurangi ketergantungan akan pupuk subsidi dengan target lahan yang jauh lebih produktif,"
ujar Qomaruzzaman dalam keterangannya di Jakarta, Senin (18/3).
Khusnia Karin, seorang petani sedap malam dari Rembang mengatakan, program Agrosolution berhasil menaikkan hasil panen sedap malam dari 30.000 batang per hektare menjadi 35.000 batang per hektare, per bulannya.
Artinya, progam ini mampu menaikan produktivitas sebesar hampir 17 persen.
Seiring dengan peningkatan produktivitas, keuntungan petani juga meningkat.
Jika penjualan hasil 35.000 batang per hektare per bulan dengan harga Rp1.000 per batang (harga hari biasa) maka total pendapatannya mencapai Rp 35.000.000.
Sementara biaya produksi sedap malam mulai tanam sampai dengan panen sebesar Rp22.095.000 juta.
Artinya, petani bunga sedap malam memperoleh keuntungan sebesar Rp12.904.500.
"Dengan bantuan program Agrosolution dari Pupuk Kaltim, secara perlahan kami sebagai petani dapat memaksimalkan produktivitas komoditas pertanian, khususnya dalam produksi sedap malam. Seiring dengan peningkatan produktivitas tersebut, keuntungan kami para petani tentunya juga meningkat,"
kata Khusnia.