Politisi PKS: Pemindahan Ibu Kota Harus Pertimbangkan Anggaran dan Waktu yang Lama
Pemindahan ibu kota perlu mempertimbangkan kebutuhan anggaran yang besar. Juga proses pembangunan yang tentu memakan banyak waktu.
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyoroti kebijakan pemindahan ibu kota yang dicanangkan oleh pemerintah. Pemindahan ibu kota saat ini belum masuk program prioritas saat ini.
"F-PKS memandang kebijakan pemindahan ibukota bukan menjadi prioritas untuk menjawab permasalahan-permasalahan strategis nasional," kata Politisi PKS, Andi Akmal Pasluddin, dalam Rapat Paripurna, di DPR RI, Jakarta, Kamis (22/8).
-
Siapa yang menganiaya ibu kandungnya di Pekanbaru? Pelaku insial H anak kandung korban, kejadian pengniayaan itu sudah lama, yakni pada Jumat 10 Mei 2024 sekira pukul 07.00 Wib. Tapi, videonya baru tersebar sekarang, makanya kami langsung gerak cepat ke rumah pelaku," kata Bery kepada merdeka.com.
-
Bagaimana payudara ibu menyusui berubah? Produksi ASI dimulai bahkan sebelum pasokan ASI lengkap, biasanya dua hingga empat hari setelah melahirkan. Pada tahap ini, beberapa ibu mengalami masa pembengkakan ketika payudara terasa sangat penuh dan tidak nyaman. Namun, ini biasanya berlangsung singkat dan membaik dalam 48 hingga 72 jam.
-
Di mana letak ibu kota Garut? Ibu kota kabupaten ini terletak di kecamatan Tarogong Kidul.
-
Di mana lokasi ibu kota baru Mesir? Ibu kota baru Mesir ini dirancang seluas 700 kilometer persegi atau kira-kira seukuran Singapura.
-
Bagaimana Palangka Raya disiapkan menjadi calon Ibu Kota? Di tahun yang sama, Soekarno semakin optimis dan menggencarkan promosi Palangka Raya sebagai calon ibu kota negara. Keyakinan Soekarno sederhana, karena saat itu Pemerintah Republik Indonesia belum pernah membuat kota sendiri secara mandiri. Pemerintahan Soekarno pun jor-joran membangun sejumlah fasilitas di tengah kondisi negara yang baru saja merdeka.
-
Kapan Palangka Raya ditetapkan menjadi calon Ibu Kota? Gagasan ini sebelumnya dilemparkan oleh Presiden Soekarno pada 1950-an lalu. Saat itu, Soekarno melihat Palangka Raya memiliki potensi yang kuat sebagai pusat pemerintahan dan perekonomian negara.
Pemindahan ibu kota, lanjut dia perlu mempertimbangkan kebutuhan anggaran yang besar. Juga proses pembangunan yang tentu memakan banyak waktu.
"Dan kepentingan strategis sebagai bangsa. Kebijakan ini membutuhkan konsesus nasional mengingat kebijakan ini bukan hanya untuk kepentingan pemerintah saat ini karena akan melibatkan pemerintah selanjutnya," ungkapnya.
"Jika terjadi perubahan orientasi pada dari pemerintahan 5 tahunan maka investasi yang besar tersebut terancam mangkrak dan gagal," imbuhnya.
Selain itu, menilik konteks kepentingan pembangunan bangsa dengan perkembangan era teknologi baru, maka pemindahan ibukota yang bersifat fisik menjadi tidak relevan.
"Kebutuhan dana yang begitu besar lebih baik digunakan untuk Investasi pembangunan teknologi dan Infrastruktur sains untuk kemajuan dan kesejahteraan rakyat serta menjawab permasalahan permasalahan fundamental bangsa," tegasnya.
Baca juga:
Hutan Bukit Soeharto Sudah Dirambah Sebelum Muncul Rencana Pemindahan Ibu Kota
Sandiaga Usulkan Referendum Pemindahan Ibu Kota
Keceplosan, Menteri Sofyan Ungkap Lokasi Ibu Kota Baru Ada di Kalimantan Timur
Menteri Bambang Pastikan Ibu Kota Baru Terapkan Konsep Smart City
Terungkap, Inilah Desain Awal Ibu Kota Baru
Potret Samboja, Kandidat Ibu Kota Pengganti Jakarta