Prancis tertarik cicipi manisnya bisnis maritim Indonesia
Pemerintah dan pengusaha Prancis melihat kesungguhan Indonesia dalam membangun sektor maritim.
Menteri Koordinator Kemaritiman, Rizal Ramli menerima kunjungan Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Corinne Breuzé bersama perwakilan perusahaan-perusahaan asal Prancis yang bergerak di sektor maritim. Menko Rizal mengatakan, para pengusaha Prancis menyampaikan minatnya untuk terlibat dalam pengembangan sektor maritim di Indonesia.
"Jadi cluster atau kelompok maritim dari kalangan bisnis dan industri Prancis karena mereka tertarik untuk bisa bekerjasama di dalam bidang yang terkait dengan maritim, energi, teknologi, dan lain-lain," kata Menko Rizal di Kantornya, Gedung BPPT, Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (14/3).
Menurut Menko Rizal, pemerintah dan pengusaha Prancis melihat kesungguhan Indonesia dalam membangun sektor maritim. "Yang kedua hubungan Indonesia Prancis sudah sedemikian lama, saling menguntungkan sehingga penting bagi kita semua untuk meningkatkan hubungan bisnis," paparnya.
"Secara spesifik nanti akan ada workshop antara perusahaan-perusahaan Prancis yang tertarik di maritim sektor dan perusahaan-perusahaan Indonesia, nanti akan kami fasilitasi sehingga bisa terjadi interaksi dan kesepakatan bisnis yang konkret," imbuh Rizal.
Dubes Prancis untuk Indonesia, Corinne Breuzé menambahkan, beberapa perusahaan Prancis yang telah berpengalaman menggarap sektor maritim, berminat untuk berinvestasi di Indonesia. Sebagian perusahaan tersebut malah sudah berada di Indonesia sekitar 20 tahun.
"Sebagian dari perusahaan kami sudah ada di Indonesia, mereka sebagian sudah beroperasi selama lebih dari 20 tahun dan kami sangat ingin berpartisipasi untuk pengembangan sektor ini, kami akan melakukan pertemuan lain hari ini," ucapnya.
Namun tidak disebutkan secara rinci besaran nilai investasi dalam pertemuan tersebut.
-
Bagaimana Kementerian Investasi meyakinkan investor tentang kelanjutan proyek IKN? “Saya tidak melihat dalam waktu yang singkat ini, itu berpengaruh (investasi di IKN),” kata Nurul dilansir Antara, Selasa (4/6).
-
Bagaimana Indonesia mendorong investasi dalam CCS? MOU antara pemerintah Indonesia dan ExxonMobil baru-baru ini mencakup investasi 15 miliar USD dalam industri bebas emisi CO2.
-
Apa yang dimaksud Jokowi dengan 'Membeli Masa Depan' ketika berbicara tentang investasi di IKN? "Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan," ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6).
-
Bagaimana BRImo membantu nasabah berinvestasi? Nasabah juga kini semakin mudah berinvestasi melalui BRImo. Kini Anda dapat melakukan pembelian emas, surat berharga, dana pensiun, hingga pembukaan deposito hanya dari smartphone.
-
Siapa yang mendorong penerapan skema investasi 'family office' di Indonesia? Presiden Joko Widodo mengumpulkan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju dan kepala lembaga negara untuk membahas potensi skema investasi 'family office' dalam rapat internal di Istana Negara Jakarta, Senin (1/7) lalu.
-
Apa yang menjadi fokus utama Menko Perekonomian dalam pengembangan industri hijau di Indonesia? Dalam pengembangan industri hijau di Indonesia, pemerintah mendorong berbagai program seperti pemanfaatan EBTKE, penerapan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai, dan lain sebagainya. Termasuk mendorong kebijakan hilirisasi yang arahnya sejalan dengan tren pengembangan industri hijau tersebut.
Baca juga:
Bangun pariwisata Karimun Jawa, Rini janjikan infrastruktur listrik
Seperti Sriwijaya & Majapahit, AL siap kembalikan kejayaan maritim
Menteri Susi dan Rizal Ramli uji coba pesawat pemantau maritim
Jadi ketua Forum Samudra Hindia, RI janji genjot bisnis maritim
12 Menteri dari 20 negara dipastikan hadiri Konferensi IORA 2015
Warga Padang antusias sambut Konferensi IORA 2015
Jokowi bentuk Komite Nasional atasi ancaman ekosistem laut