Profil Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Kelautan dan Perikanan Era Jokowi yang Dipilih Lagi Prabowo
Pada Pilpres 2019, Wahyu Sakti Trenggono merupakan bendahara tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf.
Presiden Prabowo Subianto menunjuk kembali Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (KP). Sebelumnya, dia juga menjabat posisi yang sama di era Presiden Jokowi menggantikan Edhy Prabowo.
Trenggono tercatat, sebagai salah satu menteri terkaya kabinet Prabowo - Gibran. Melansir LHKPN, Menteri Sakti Wahyu Trenggono mengantongi kekayaan sebesar Rp2,6 triliun untuk periode 2023.
-
Kenapa materai penting? Penggunaan meterai memberikan kekuatan hukum pada dokumen dan menjadikannya sah di mata hukum. Selain itu, materai membantu mencegah pemalsuan atau penyalahgunaan dokumen dengan memastikan bahwa dokumen tersebut telah melalui proses administrasi yang benar.
-
Kenapa singkatan penting? Secara umum, telah disebutkan bahwa singkatan berguna untuk efisiensi, yaitu mempermudah dan mempercepat komunikasi tertulis maupun lisan.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Di mana letak Tenggarong? Tenggarong merupakan salah satu wilayah yang menjadi ibu kota dari Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
-
Kenapa Mentilin terancam punah? Habitatnya yang berada di hutan belantara ini semakin hari semakin tergerus oleh ulah manusia. Bangka Belitung sangat terkenal dengan tambang timahnya yang melimpah. Perusahaan besar pun banyak yang membabat habis rumah asli Mentilin. Seiring berjalannya waktu, populasi Mentilin pun semakin menurun dan kini sudah terancam punah.
Secara rinci kekayaan terbesar, Menteri Trenggono berasal dari kepemilikan aset berupa surat berharga sebesar Rp2,2 triliun. Dia juga tercatat memiliki aset berupa kas dan setara Rp156 miliar. Kemudian, aset lainnya mencapai Rp166 miliar.
Dalam dokumen tersebut, Menteri Sakti Trenggono juga melaporkan kekayaan dari kepemilikan aset berupa tanah dan bangunan senilai Rp91 miliar. Disusul dengan kepemilikan aset berupa alat dan transportasi senilai Rp1,8 miliar.
Tak cukup disitu, Menteri Trenggono juga melaporkan aset bergerak lainnya senilai Rp22 miliar. Di sisi lain, ia tercatat tidak memiliki uang. Dengan ini, total kekayaan Menteri Trenggono mencapai Rp2,2 trilliun.
Diketahui, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono lahir di Semarang pada 3 November 1962. Trenggono sebelumnya adalah Wakil Menteri Pertahanan mendampingi Prabowo Subianto.
Rekam Jejak Karier Politik dan Bisnis
Sakti Wahyu Trenggono bukanlah sosok baru di dunia politik Indonesia. Ia dikenal sebagai salah satu tokoh yang aktif dalam tim pemenangan Presiden Joko Widodo. Pada Pemilihan Presiden 2019, Trenggono menjabat sebagai Bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin.
Kiprahnya di dunia politik telah dimulai sejak Jokowi masih menjadi Wali Kota Solo, di mana Trenggono turut menjadi bendahara tim pemenangan Jokowi. Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Bendahara Partai Amanat Nasional (PAN) pada periode 2009-2013.
Tak hanya aktif di dunia politik, Sakti Wahyu Trenggono juga memiliki latar belakang yang kuat di dunia bisnis. Setelah menyelesaikan pendidikan S1 Teknik Industri dan S2 Magister Manajemen di Institut Teknologi Bandung (ITB), Trenggono memulai kariernya sebagai programmer di Federal Motor pada 1986 hingga 1992.
Karier bisnisnya terus berkembang, dan ia kemudian menjabat sebagai Direktur Perencanaan dan Pengembangan di INKUD serta menjadi komisaris di PT Tower Bersama Tbk sejak 2009. Pada tahun 2018, Trenggono juga menjadi komisaris PT Merdeka Copper Gold, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan.