Pupuk Indonesia akan Salurkan 9,04 Juta Ton Pupuk Subsidi di 2021
Direktur Utama PT Pupuk Indonesia, Achmad Bakir Pasaman mengatakan, pihaknya akan menyalurkan 9,04 juta ton pupuk bersubsidi, 4,54 juta ton pupuk non subsidi di 2021. Dia juga memprediksi memiliki stok awal tahun 2022 sebanyak 1,9 juta ton pupuk.
Direktur Utama PT Pupuk Indonesia, Achmad Bakir Pasaman mengatakan, pihaknya akan menyalurkan 9,04 juta ton pupuk bersubsidi, 4,54 juta ton pupuk non subsidi di 2021. Dia juga memprediksi memiliki stok awal tahun 2022 sebanyak 1,9 juta ton pupuk.
Tercatat, stok awal dan prognosa produksi pupuk di tahun 2021 mencapai 15,47 juta ton. Sementara hingga 16 Januari 2021, stok pupuk bersubsidi mencapai 1,21 juta ton (stok lini 3 produsen).
-
Apa itu Pudak? Pudak adalah makanan khas dari Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur. Makanan ini memiliki rasa manis yang bersumber dari gula sebagai bahan bakunya. Cara memasaknya yaitu dengan cara dikukus.
-
Apa itu Pupuik Batang Padi? Alat musik yang satu ini masuk dalam kategori alat musik tiup. Berawal dari sebuah budaya masyarakat setempat yang berprofesi sebagai petani, Pupuik Batang Padi semakin berkembang seiring berjalannya waktu menjadi salah satu media hiburan.
-
Apa yang diresmikan oleh Prabowo Subianto di Sukabumi? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan lima titik sumber air di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).
-
Bagaimana Bunga Jeumpa diperbanyak? Perbanyakan Bunga Jeumpa ini dapat dilakukan dengan melalui biji yang tumbuh kurang lebih 3 bulan sesudah biji disebar.
-
Apa yang menjadi produk unggulan dari Tabulampot Indonesia milik Agus Joko Susilo? Salah satu produk unggul di perkebunan milik Agus adalah alpukat kelud.
-
Apa itu Pupulih? Mengutip kantorbahasabanten.kemdikbud.go.id, Pupulih cukup populer dan masih dilestarikan oleh warga di wilayah Kabupaten Lebak, Banten.
"Untuk UREA stok awal dan prognosa produksinya 8,7 juta ton, dengan alokasi subsidi sesuai anggaran 2021 4,61 juta ton dan non subsidi 3,8 juta ton. Total 7,9 juta ton, sehingga untuk UREA masih ada cadangan untuk 2022 sebesar 782 ribu ton," jelas Achmad dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi IV DPR RI, Senin (18/1).
Untuk pupuk NPK, stok awal dan prognosa produksinya ialah 3,8 juta ton dengan alokasi subsidi 2,68 juta ton dan non subsidi 618 ribu ton. Total alokasi NPK mencapai 3,3 juta ton sehingga masih ada cadangan untuk awal 2022 sebesar 571,8 ribu ton.
Kemudian untuk pupuk SP 36, stok awal dan prognosa produksinya ialah 961 ribu ton dengan alokasi subsidi 640 ribu ton dan non subsidi 20 ribu ton. Total penyaluran pada 2021 ialah 660 ribu ton sehingga cadangan untuk awal 2022 masih ada sebanyak 300 ribu ton.
"ZA 129 ribu atau hampir 130 ribu ton, dan organik 194 ribu ton (cadangan untuk awal tahun 2022)," lanjutnya.
Dalam penyaluran pupuk, pihaknya menunggu Surat Keputusan (SK) Mentan (Menteri Pertanian), SK Dinas Provinsi dan SK Dinas Kabupaten. Dari 34 provinsi, 32 diantaranya sudah menerbitkan SK Dinas Provinsi. Dua provinsi yang belum menerbitkan yaitu Provinsi Kalimantan Utara dan DKI Jakarta.
"Dari 514 kabupaten/kota, yang punya alokasi 483 kabupaten/kota, yang belum terbitkan SK Dinas Kabupaten ada 217 kabupaten/kota hingga 15 Januari 2021. Ini yang menyebabkan kami agak terkendala dalam menyalurkan pupuk," jelas Achmad.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Kementan Beberkan Penyebab Harga Eceran Pupuk Bersubsidi Naik
Pemerintah Gelontorkan Rp34 Triliun Subsidi Pupuk Sepanjang 2020
Ada Listrik Gratis, Subsidi Energi Tembus Rp108 Triliun di 2020
Masuk Musim Tanam 2021, Petani Minta Pemda Segera Terbitkan SK Pupuk Subsidi
Penyaluran Pupuk Subsidi Terhambat Regulasi Kabupaten yang Belum Terbit
Menengok Seberapa Penting Pupuk Subsidi untuk Petani