Rahasia Pupuk Indonesia Bisa Raup Pendapatan Rp103 Triliun di 2022
Direktur Utama Pupuk Indonesia Bakir Pasaman mengatakan, pendapatan dan laba perusahaan meningkat secara signifikan. Di mana Pupuk Indonesia berhasil mencapai pendapatan sekitar Rp103 triliun dengan laba kurang lebih Rp19 triliun (unaudited) di 2022. Untuk itu, pihaknya masih menunggu hasil audit.
PT Pupuk Indonesia (Persero) mengungkapkan, sentralisasi pemasaran sebagai bagian dari transformasi bisnis di Pupuk Indonesia berhasil meningkatkan kinerja perusahaan. Hal ini sesuai yang dicanangkan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
Direktur Utama Pupuk Indonesia Bakir Pasaman mengatakan, pendapatan dan laba perusahaan meningkat secara signifikan. Di mana Pupuk Indonesia berhasil mencapai pendapatan sekitar Rp103 triliun dengan laba kurang lebih Rp19 triliun (unaudited) di 2022. Untuk itu, pihaknya masih menunggu hasil audit.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Apa tugas utama Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Kapan Pemilu Proporsional Tertutup diterapkan di Indonesia? Sistem pemilu proporsional tertutup adalah sistem pemilihan yang memungkinkan rakyat untuk memilih partai, namun tak bisa memilih wakil rakyat secara personal. Sistem ini sempat dianut oleh Indonesia antara tahun 1955 hingga Pemilu 1999.
-
Kapan Perang Cumbok berakhir? Konflik yang berlangsung sampai pertengahan Januari 1946 ini dimenangkan oleh kelompok PUSA yang didukung langsung oleh milisi rakyat dan Tentara Keamanan Rakyat (TKR).
-
Kapan Pemilu di Indonesia dilaksanakan? Di Indonesia, tahun 2024 adalah tahun politik.
"Di mana 65 persen pendapatan berasal dari produk komersil dan non pupuk. Dengan sentralisasi pemasaran ini, kami bisa mengoptimalkan penjualan perusahaan ke sektor komersial, terutama untuk penjualan amoniak dan urea baik itu dari segi tonase maupun mengoptimalkan harga jual," ujar Bakir di Jakarta, dikutip Antara, Senin (9/1).
Penjualan pupuk ke sektor non subsidi, khususnya ke konsumen ritel dan korporasi, di tahun 2022 mencapai 4,08 juta ton atau 101 persen dari target dan penjualan produk non pupuk mencapai 1,45 juta ton atau 130 persen dari target.
"Perlu kami tekankan bahwa hal ini bisa kami lakukan dengan tetap memprioritaskan pasokan dalam negeri, baik kebutuhan pupuk bersubsidi maupun pupuk non subsidi atau produk-produk komersil," imbuhnya.
Upaya sentralisasi ini, semakin memperkuat kemampuan Pupuk Indonesia beserta anak perusahaannya dalam melayani dan mengamankan pasokan pupuk dalam negeri khususnya pupuk bersubsidi maupun non subsidi. Di sisi lain, sentralisasi ini juga berhasil meningkatkan penetrasi pasar baik dalam dan luar negeri untuk produk-produk komersil perusahaan baik pupuk maupun non pupuk serta mengoptimalkan pendapatan perusahaan dari sektor tersebut.
Melalui sentralisasi ini pula Pupuk Indonesia mengembangkan program 1000 kios pupuk untuk produk komersil dan non subsidi untuk mempermudah akses petani terhadap produk-produk Pupuk Indonesia Grup.
"Kami berharap dengan program kios komersil Toko Pe-I, petani dan konsumen lainnya dapat lebih mudah mencari produk kami. Target kami saat ini adalah pembangunan 1000 kios dan nantinya kami ingin agar Toko Pe-I ini bisa ada di semua kecamatan sehingga tidak ada lagi keluhan kesulitan mencari pupuk," ujar Bakir.
Keberhasilan sentralisasi pemasaran, menurut dia, adalah karena hal ini menghilangkan kompetisi antar anak perusahaan yang selama ini saling bersaing. Disamping itu, sentralisasi juga dapat mengurangi biaya distribusi dan mengoptimalkan kecepatan distribusi produk.
"Selain itu juga meningkatkan daya tawar untuk sektor korporasi dan pelanggan luar negeri sehingga kita dapat memperoleh harga jual yang baik," kata Bakir.
Fungsi pemasaran, promosi dan penetrasi pasar baik dalam dan luar negeri juga diambil alih oleh holding sehingga anak-anak perusahaan dapat fokus dan berkinerja optimal sebagai unit-unit produksi yang efisien.
Baca juga:
Total Produksi Pupuk Indonesia Capai 18,84 Juta Ton di 2022, Ini Rinciannya
Stok Pupuk Subsidi 589.305 Ton, Cukup Penuhi Kebutuhan Petani Sampai Januari 2023
Optimalkan Sistem Manajemen Aset, Pupuk Kaltim Audit ISO 55001
Solusi Pupuk Bersubsidi Langka, Petani Sampah Diminta Gunakan Pupuk Kandang
9 Juta Ton Pupuk Subsidi Bakal Disalurkan 1.013 Distributor di 2023
Rahasia PKT Jamin Kesehatan dan Kesejahteraan Pekerja Selama Pandemi Covid-19