Rayu investor, gubernur Kaltara janjikan kemudahan perizinan
Irianto juga mempromosikan lahan perkebunan sawit seluas 808 ribu hektar yang terdapat di Kabupaten Bulungan, Nunukan, Malinau, dan Tana Tidung. Sedangkan kawasan pertanian, terdapat lahan seluas 50 hektar di Kabupaten Bulungan, dan kawasan produksi padi seluas 17.400 hektar di Kabupaten Nunukan.
Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Irianto Lambrie mengajak investor untuk menanamkan modal di daerahnya. Dia sendiri menjanjikan akan memberi kemudahan dalam proses perizinan untuk investor yang berminat mengembangkan potensi alam dan industri daerah itu.
Secara spesifik, Irianto menawarkan investasi di bidang pembangkit listrik, perkebunan sawit, pertanian, pariwisata, minyak dan gas.
-
Siapa yang bertemu dengan Airlangga Hartarto saat membahas investasi di Indonesia? Delegasi kongres Amerika Serikat yang terdiri Jonathan Jackson, Young Kim, Andy Barr, dan Jasmine Crockett, bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Jakarta di Jakarta, Senin (28/8).
-
Bagaimana cara Indonesia menarik investasi 'family office'? Dia harus datang kemari (Indonesia). Misalnya, dia taruh duitnya 10 atau 30 juta dolar AS, dia harus investasi berapa juta, dan kemudian dia juga harus memakai orang Indonesia untuk kerja di family office tadi. Jadi, itu nanti yang kita pajakin.
-
Kapan inflasi penting untuk investor? “Inflasi juga dapat memengaruhi nilai tukar. Negara-negara dengan tingkat inflasi rendah biasanya mengalami apresiasi nilai mata uang dibandingkan negara-negara dengan inflasi yang lebih tinggi,” ujar Kar Yong Ang.
-
Kapan orang kaya berinvestasi? Orang kaya berinvestasi untuk jangka panjang dan tidak panik saat pasar bergejolak.
-
Siapa yang mendorong penerapan skema investasi 'family office' di Indonesia? Presiden Joko Widodo mengumpulkan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju dan kepala lembaga negara untuk membahas potensi skema investasi 'family office' dalam rapat internal di Istana Negara Jakarta, Senin (1/7) lalu.
-
Bagaimana Tavan mengawasi investasi di sektor swasta di IKN? Tugas utamanya adalah mengawasi investasi di sektor swasta di wilayah IKN dan juga bertindak sebagai penghubung antara para investor dari luar negeri.
"Meyakinkan investor itu tidak mudah. Hari ini promosikan, mungkin satu atau dua tahun mendatang baru terealisasi. Makanya kita tidak akan berhenti mempromosikan, dengan berbagai cara. Dan perlu dipahami, bukan hanya kita yang melakukan promosi untuk menggaet investor. Semua daerah melakukan itu. Bahkan ada yang sudah sejak lima-sepuluh tahun lalu,” ungkap Irianto dalam acara Kaltara Investment Forum (KIF) 2017 di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Rabu (8/3). Acara ini dihadiri 600 tamu undangan para investor dalam negeri maupun luar negeri.
Menurut Irianto, Blok Ambalat saja menyimpan 764 juta barel minyak atau setara dengan 1,4 triliun cubic feet gas bumi. Selain itu, Kaltara juga mempunyai lebih dari 20 sungai yang berpotensi untuk menjadi pembangkit listrik tenaga air (PLTA).
"Sungai ini tersebar di 3 Kabupaten, Nunukan di Sungai Sumbakung dengan potensi 500 megawatt (MW), Kabupaten Bulungan di sungai Kayan yang potensinya 9.000 MW, dan ketiga di Kabupaten Malinau di sungai Mentarang dengan potensi 7.600 MW," kata dia.
Selain itu, Irianto juga mempromosikan lahan perkebunan sawit seluas 808 ribu hektar yang terdapat di Kabupaten Bulungan, Nunukan, Malinau, dan Tana Tidung. Sedangkan kawasan pertanian, terdapat lahan seluas 50 hektar di Kabupaten Bulungan, dan kawasan produksi padi seluas 17.400 hektar di Kabupaten Nunukan.
Pemerintah Provinsi Kaltara juga menyiapkan kebijakan penyederhanaan pengurusan perizinan dengan merevisi Peraturan Gubernur Nomor 43 Tahun 2014 tentang pendelegasian Wewenang Penyelenggaraan Perizinan Terpadu Pemprov Kalimantan Utara.
"Beberapa investor yang telah menyatakan minat, ada Inalum mau bangun smelter. Energi biofeul, luas peruntukkan lahan perkebunan seluas 808 ribu hektar, tersebar di 4 kabupaten yakni Bulungan, Nunukan, Malinau, dan Tana Tidung. Kawasan food estate kabupaten bulungan seluas 50 ribu hektar, kawasan rice estate seluas 17.400 hektar di Kabupaten Nunukan," ujar dia.
Untuk kawasan pariwisata, dirinya menawarkan lokasi pariwisata yang menarik dan eksotik di Kaltara, wisata alam pantai, hutan alam, dan goa.
(mdk/idr)