Sayembara Ibu Kota Baru Indonesia Belajar dari Kazakhstan
Basuki mengatakan, Indonesia dapat belajar dari pengalaman Kazakhstan, saat menyusun rencana induk Kota Nur Sultan atau Astana, yang juga menyelenggarakan kompetisi internasional desain kawasan ibu kota.
Mantan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengatakan, penyelenggaraan sayembara ibu kota negara belajar dari Kazakhstan yang pernah melakukan hal serupa.
Basuki mengatakan, Indonesia dapat belajar dari pengalaman Kazakhstan, saat menyusun rencana induk Kota Nur Sultan atau Astana, yang juga menyelenggarakan kompetisi internasional desain kawasan ibu kota.
-
Bagaimana payudara ibu menyusui berubah? Produksi ASI dimulai bahkan sebelum pasokan ASI lengkap, biasanya dua hingga empat hari setelah melahirkan. Pada tahap ini, beberapa ibu mengalami masa pembengkakan ketika payudara terasa sangat penuh dan tidak nyaman. Namun, ini biasanya berlangsung singkat dan membaik dalam 48 hingga 72 jam.
-
Siapa yang menganiaya ibu kandungnya di Pekanbaru? Pelaku insial H anak kandung korban, kejadian pengniayaan itu sudah lama, yakni pada Jumat 10 Mei 2024 sekira pukul 07.00 Wib. Tapi, videonya baru tersebar sekarang, makanya kami langsung gerak cepat ke rumah pelaku," kata Bery kepada merdeka.com.
-
Di mana letak ibu kota Garut? Ibu kota kabupaten ini terletak di kecamatan Tarogong Kidul.
-
Di mana lokasi ibu kota baru Mesir? Ibu kota baru Mesir ini dirancang seluas 700 kilometer persegi atau kira-kira seukuran Singapura.
-
Bagaimana Palangka Raya disiapkan menjadi calon Ibu Kota? Di tahun yang sama, Soekarno semakin optimis dan menggencarkan promosi Palangka Raya sebagai calon ibu kota negara. Keyakinan Soekarno sederhana, karena saat itu Pemerintah Republik Indonesia belum pernah membuat kota sendiri secara mandiri. Pemerintahan Soekarno pun jor-joran membangun sejumlah fasilitas di tengah kondisi negara yang baru saja merdeka.
-
Kapan Palangka Raya ditetapkan menjadi calon Ibu Kota? Gagasan ini sebelumnya dilemparkan oleh Presiden Soekarno pada 1950-an lalu. Saat itu, Soekarno melihat Palangka Raya memiliki potensi yang kuat sebagai pusat pemerintahan dan perekonomian negara.
Dia memaparkan bahwa dalam rencana induk Kota Nur Sultan dibagi menjadi tiga zona yakni zona penyangga berupa sabuk hijau, zona inti kota, dan zona pengembangan kota.
"Demikian halnya dengan Indonesia, ruang lingkup penilaian sayembara adalah gagasan desain yang meliputi desain kawasan inti pusat pemerintahan dengan luas area 2.000-6.000 ha, kawasan ibu kota negara dengan luas area kurang lebih 40.000 ha, dan kawasan perluasan ibu kota negara dengan luas total area hingga sekitar 180.000 ha," kata Basuki.
Dalam sayembara itu, pihaknya berharap para peserta dapat mencurahkan gagasan-gagasannya untuk mentransformasikan setiap kriteria ke dalam bentuk desain kota yang diimpikan dan dapat diwujudkan bersama.
Dia mengemukakan ibu kota negara yang baru harus dirancang sebagai kota masa depan berkonsep smart metropolis sebagai tempat dengan talenta-talenta terbaik nasional dan internasional akan tinggal dan bekerja. "Jadi, kota ini harus memiliki semua fasilitas terbaik di Asia Tenggara dari sisi pendidikan, kesehatan, teknologi, dan riset," katanya.
Selain dirancang menjadi kota cerdas, desain ibu kota negara baru juga harus mencerminkan identitas bangsa yang diterjemahkan dalam rancangan perkotaan secara filosofis dari pilar-pilar kebangsaan yaitu Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945.
Masa pendaftaran Sayembara Gagasan Desain Kawasan Ibu Kota Negara (IKN) diperpanjang hingga 21 Oktober 2019 menyesuaikan dengan jadwal penjelasan lapangan.
Pendaftaran Sayembara Diperpanjang
Pendaftaran sayembara telah berakhir Jumat (18/10) sejak dibuka pada 3 Oktober lalu. Namun, pendaftaran diperpanjang karena proses penjelasan (aanwijzing) di Jakarta pada 18 Oktober dan penjelasan lapangan di Pelabuhan Semayang, Kalimantan Timur, pada 21 Oktober 2019.
"Jumlah pesertanya sudah 672 tim, ini jauh dari perkiraan. Dan ini (pendaftaran) masih dibuka sampai 21 Oktober, kemungkinan akan bertambah bisa sampai 700 peserta," kata Ketua Tim Pelaksana Sayembara Gagasan Desain Kawasan Ibukota Negara Danis Hidayat Sumadilaga.
Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR itu mengatakan peserta yang ikut sayembara berasal hampir dari seluruh provinsi di Indonesia. Meski jumlah paling besar berasal dari DKI Jakarta sebanyak 184 peserta. Disusul kemudian oleh Jawa Barat, Banten dan Jawa Timur serta wilayah lainnya.
(mdk/idr)