Serapan anggaran rendah, Menteri Susi tak mau proyek asal-asalan
"Saya bilang dalam eksekusi anggaran harus lebih detail."
Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti mengakui serapan anggaran kementerian yang dipimpinnya masih sangat minim. Per Agustus 2015 hanya 32 persen dari pagu anggaran tahun ini Rp 10,5 triliun.
Rendahnya penyerapan anggaran menurut Susi karena pihaknya tidak mau membuat proyek asal-asalan. Susi menginginkan semua proyek tepat sasaran.
-
Siapa yang mengajak petani di Sulawesi Selatan untuk memanfaatkan bantuan dari Kementan? Pj. Gubernur Sulawesi Selatan, Zudan Arif Fakrulloh, mengajak para petani di wilayahnya untuk memanfaatkan bantuan kementan secara optimal, terutama dalam meningkatkan produksi padi dan jagung sebagai komoditas strategis untuk memperkuat ketahanan pangan nasional.
-
Bagaimana cara Susi Pudjiastuti menunjukkan keakraban dengan Prabowo? Baik Prabowo maupun Susi keduanya turun langsung untuk ikut melepas tukik ke laut. Raut bahagia tampak jelas di wajah dua sosok besar tanah air ini. Setelah selesai melakukan kegiatan sosial, Prabowo dan Susi sempat bercengkrama sambil masak bersama. Keakraban keduanya sangat terlihat dalam momen spesial ini.
-
Apa yang sedang didorong oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk para pelaku usaha pemindangan? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendorong skema kemitraan para pelaku usaha pemindangan dengan penyedia bahan baku ikan agar ketersediaan bahan baku pengolahan pindang dapat terjamin.
-
Bagaimana Kementan mewujudkan swasembada pangan? Upaya tersebut salah satunya akan diwujudkan melalui program food estate maupun solusi cepat yang dijalankan Kementan berupa pompanisasi dan optimalisasi lahan.
-
Apa yang dilakukan Pemerintah Kota Pasuruan untuk menjamin keamanan dan mutu pangan di Kota Pasuruan? Guna menjamin keamanan dan mutu pangan siap saji yang beredar di masyarakat, Pemerintah Kota Pasuruan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pasuruan berkolaborasi dengan BPOM menggelar pembinaan Gerakan Pangan Aman Pedagang Kreatif Lapangan di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Pasuruan, Kamis (26/10).
-
Apa yang dibicarakan Susi Pudjiastuti dan Anies Baswedan saat bertemu? Tak diketahui apa saja yang dibicarakan keduanya selama melewati sore bersama. Sebelum pulang, Anies dan Susi sempat membahas soal tanaman anggrek yang menghiasi ruangan. Keduanya terlihat sangat seru berdiskusi soal bunga alih-alih membicarakan politik dan pemilu.
Susi juga meminta langsung bawahannya agar tidak memakai bahasa yang tak jelas dalam program kerja. Ini merupakan perintah langsung Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
"Saya bilang dalam eksekusi anggaran harus lebih detail, bahasa peningkatan, pemberdayaan, penguatan tidak boleh ada lagi. Kalau mau memberdayakan nelayan ya tulis dengan beli kapal," tegas Susi di Jakarta, Senin (14/9).
Sebagai ilustrasi, dalam penyerapan anggaran KKP pada masa lalu kerap salah target, seperti dana untuk membangun pelabuhan. Padahal itu merupakan tugas Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan Kementerian Perhubungan. Padahal anggaran KKP seharusnya lebih kena kepada nelayan.
"Kalau urusan saya dengan stakeholder perikanan tangkap dan budidaya dan pengusaha perikanan," terangnya.
Sementara itu, Sekretaris Jendral KKP Sjarief Widjaja menyebut, rendahnya penyerapan diakibatkan masih dalam tahap transisi pemerintahan, dari menteri lama. Selain itu, proses lelang proyek memakai e-Catalog juga dianggap penyebabnya.
Di luar itu, Sjarief mengakui beberapa direktorat jendral kementerian KKP memang lemah menyerap anggaran, antara lain perikanan tangkap, perikanan budi daya, serta pengelolaan pulau terluar.
"Sektor yang paling lambat adalah yang belanja modalnya banyak, karena harus ada kontrak dengan kontraktor," kata Sjarief.
Namun demikian, pihaknya tetap optimis penyerapan anggaran mencapai target 95 persen hingga akhir tahun 2015. "Pasti bisa kok," jelasnya.
(mdk/idr)