Sistem Produksi Masih Jadi Masalah Utama Pengembangan Perikanan di Pedesaan
Terkait sistem produksi, hal ini berkaitan dengan teknologi perikanan di pedesaan yang masih tradisional dan hanya untuk pemenuhan kebutuhan sendiri.
Kepala Pusat Riset Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Yayan Hikmayani, mengungkapkan bahwa sistem produksi masih menjadi isu utama dalam pengembangan perikanan di pedesaan. Hal ini juga menjadi salah satu sorotan KKP dalam menyusun buku bertajuk 'Model Pengembangan Kampung Ikan dalam Mendukung Kesejahteraan Masyarakat di Pedesaan'.
"Kalau saya simpulkan dari buku ini, isunya itu di masalah sistem produksi. Dari dahulu ini saja isunya, tidak pernah terlalu meningkat tajam," tutur Yayan dalam acara Bedah Buku, Telaah Akademik "Pengembangan Kampung Ikan dalam Mendukung Kesejahteraan Masyarakat di Pedesaan" pada Selasa (15/6).
-
Apa yang sedang didorong oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk para pelaku usaha pemindangan? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendorong skema kemitraan para pelaku usaha pemindangan dengan penyedia bahan baku ikan agar ketersediaan bahan baku pengolahan pindang dapat terjamin.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Apa pesan utama yang disampaikan Kementerian KKP dalam menyambut Hari Ikan Nasional ke-10? “Pesan penting yang ingin disampaikan dalam menyambut Harkanas ke-10 ini adalah pentingnya meningkatkan konsumsi produk perikanan yang berkelanjutan", ujar Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Budi Sulistiyo dalam keterangan tertulisnya, Jumat (15/9).
-
Apa yang sedang didorong oleh Kementerian KKP untuk diterapkan pada perikanan? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mendorong penerapan zero waste pada perikanan. Semua bagian pada ikan dapat diolah menjadi produk bernilai ekonomis, seperti aneka ragam makanan hingga produk farmasi. "Meminimalisir bagian terbuang, semua bagian ikan bisa dimanfaatkan untuk jadi produk," ujar Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Budi Sulistiyo melalui keterangan tertulisnya di Jakarta.
-
Apa yang dilakukan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Marine Stewardship Council (MSC) untuk meningkatkan keberlanjutan sumber daya perikanan? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Marine Stewardship Council (MSC) menjamin ketertelusuran sekaligus keberlanjutan sumber daya perikanan, khususnya ikan konsumsi.
-
Bagaimana Kementan meningkatkan ekspor pertanian? Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan bahwa kegiatan ekspor pertanian akan terus ditingkatkan dengan mendorong pengembangan hilirisasi produk jadi sesuai arahan Wapres "Oleh karena itu kemajuan kita dalam ekspor harus lebih kuat. Kita tidak boleh kalah dengan negara lain. Dan ini suatu kebanggan Karena apa yang kita lakukan ini lahir dari sebuah proses dan kerja keras," jelasnya.
Terkait sistem produksi, hal ini berkaitan dengan teknologi perikanan di pedesaan yang masih tradisional dan hanya untuk pemenuhan kebutuhan sendiri. Isu lainnya terkait serapan tenaga kerja yang masih terbatas di sistem produksi, dengan menggunakan tenaga kerja rumah tangga.
Masalah sistem produksi ini juga disebabkan terbatasnya akses terhadap teknologi. "Apalagi kita bicara soal desa-desa di luar pulau Jawa," kata Yayan.
Permasalahan Sistem Usaha
Kemudian juga ada permasalahan di sistem usaha yang mencakup skala pembangunan perikanan yang kecil, serta belum terintegrasinya hulu hilir.
"Terintegrasi hulu hilir itu maksudnya adalah mulai dari pembenihan sampai pembesaran, berapa unit yang harus ada supaya mendukung pembesaran ikan yang dilakukan," jelasnya.
Lalu, tim riset KKP juga menyoroti keterbatasan akses pasar dan informasi yang menjadi permasalahan dalam pembangunan perikanan di pedesaan. "Ini kita bicara desa, apalagi yang di luar jawa," ungkap Yayan.
Reporter: Andina Librianty
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)