Sri Mulyani Ingatkan CPNS Kemenkeu Agar Tak Korupsi
Sekretaris Jenderal Kemenkeu Hadiyanto merinci 1.521 CPNS Kemenkeu terdiri atas 88 orang hasil seleksi umum pada 2019 dan 1.433 orang lulusan PKN STAN 2020. Sebanyak 16 orang akan ditempatkan di Sekretariat Jenderal Kemenkeu.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menyambut 1.521 calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Keuangan. Dalam kesempatan itu, dia mengatakan, pegawai Kemenkeu harus menanamkan lima nilai dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab.
Pertama adalah integritas. Integritas yang dimaksud adalah jauh dari sifat korupsi dan tidak tergoda untuk menggadaikan pendirian dan kepribadian dibayar dengan apapun.
-
Kapan Alun-alun Puspa Wangi Indramayu diresmikan? Sebelumnya alun-alun ini diresmikan pada Jumat (9/2) lalu, setelah direnovasi sejak 19 Mei 2021.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Di mana Sri Mulyani dilahirkan? Sri Mulyani lahir di Tanjung Karang, Lampung, 26 Agustus 1962.
-
Sri Mulyani bertemu Presiden Jokowi, apa tujuan pertemuannya? Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani diagendakan menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (2/2) siang. Sri Mulyani akan melaporkan hal-hal terkait anggaran pendapatan belanja negara (APBN) tahun 2024.
-
Apa yang dilakukan Sri Mulyani setelah bertemu dengan Jokowi? Namun, Sri Mulyani enggan bicara banyak setelah rapat bersama Jokowi. Dia menolak memberikan pernyataan dan enggan tanya jawab dengan awak media. Sembari menjawab singkat, ia cuma menunjukkan gestur minta maaf dengan tangannya.
-
Kenapa Siti Purwanti meninggal? Diketahui bahwa mendiang Siti Purwanti telah lama menderita penyakit jantung dan gagal ginjal.
"Nilai pertama adalah integritas. Kadang-kadang cuma didefinisikan sangat sempit yaitu tidak korupsi, padahal jauh lebih besar untuk tidak sekadar korupsi. Integritas anda punya pendirian, benteng, kepribadian yang anda tadi akan gadaikan. Gadaikan biasanya dibayar dengan segala macam," ujarnya, Jakarta, Rabu (17/2).
Kedua, profesionalitas. Ini bisa terjadi apabila pegawai memiliki kompetensi. Kompetensi inilah kemudian ditunjukkan dengan sikap profesional, menjalankan tugas karena tahu dan ahli di bidangnya.
Nilai ketiga adalah sinergi yakni mampu bekerja sama dengan baik antarinstansi meskipun ditempatkan di direktorat berbeda. Nilai keempat Kemenkeu adalah pelayanan yakni bertanggung jawab untuk melayani masyarakat secara baik dan setiap menerima masukan.
"Nilai kelima Kemenkeu adalah kesempurnaan. Jadi, jajaran CPNS Kemenkeu pahami lima nilai ini pada saat anda memulai status Anda sebagai keluarga besar bendahara negara," tegas Sri Mulyani.
Sekretaris Jenderal Kemenkeu Hadiyanto merinci 1.521 CPNS Kemenkeu terdiri atas 88 orang hasil seleksi umum pada 2019 dan 1.433 orang lulusan PKN STAN 2020. Sebanyak 16 orang akan ditempatkan di Sekretariat Jenderal Kemenkeu.
Sebanyak 20 orang di Ditjen Anggaran, 525 di Ditjen Pajak, 327 di Ditjen Bea dan Cukai, 512 di Ditjen Perbendaharaan Negara, dan 83 di DJKN, 2 di DJPK. Kemudian, sembilan orang di DJPPR, 11 orang di Inspektorat Jenderal, sembilan orang di Badan Kebijakan Fiskal (BKF), dan tujuh orang di DPPK.
Baca juga:
Sri Mulyani ke CPNS yang Masuk Kemenkeu: Harus Jujur dan Hati-Hati
Wejangan Sri Mulyani untuk CPNS Kemenkeu: Jadi Pemegang Uang yang Bisa Dipercaya
Sambut Pegawai Baru, Sri Mulyani Dorong CPNS Bekerja untuk jadi Pahlawan Bangsa
Dibuka April, Ini Detail Jadwal Seleksi CPNS 2021
Hampir Rampung, BKN Telah Tetapkan 99,92 Persen NIP CPNS 2019
KemenPAN-RB: Pendaftaran CPNS 2021 Diumumkan April