Survei: Perempuan Indonesia 'tukang' cari utang
Survei: Perempuan Indonesia 'tukang' cari utang. Di mana 57 persen perempuan melakukan pinjaman, dibanding 43 persen laki-laki. Tak hanya itu, diketahui pula perempuan merupakan manajer keuangan yang handal. Perempuan juga aktif menggunakan berbagai jenis layanan keuangan.
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas bekerja sama dengan pemerintah Australia dan Swiss meluncurkan survei inklusi keuangan perdana di Indonesia dalam acara 'Launching Result of the Survey on Financial Inclusion and Access (SOFIA) Indonesia'.
Hasil survei menunjukkan perempuan merupakan pengutang aktif. Di mana 57 persen perempuan melakukan pinjaman, dibanding 43 persen laki-laki. Tak hanya itu, diketahui pula perempuan merupakan manajer keuangan yang handal.
"61 persen perempuan membuat keputusan keuangan secara mandiri dibanding 24 persen laki-laki. Sebaliknya, 59 persen laki-laki membuat keputusan dengan mengonsultasikan dengan pasangan mereka, dibandingkan dengan 31 persen perempuan dalam hal yang sama," jelas Senior Consultant/ Team leader for SOFlA Oxford Policy Management, Maria Abigail Carpio, di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, Senin (22/5).
Perempuan, lanjutnya, meskipun kalah dari laki-laki dalam kepemilikan aset, namun merupakan penabung yang baik. "Perempuan lebih aktif menabung dibandingkan laki-laki. 64 persen perempuan yang menabung dibandingkan 48 persen laki-laki," ungkapnya.
Selain itu, 69 persen perempuan menyadari besar atau kecilnya pendapatan dan pengeluaran mereka dibanding 52 persen laki-laki. Perempuan juga aktif menggunakan berbagai jenis layanan keuangan. Secara umum perempuan menggunakan layanan berinvestasi dengan cara informal.
"Cara paling umum perempuan untuk menabung adalah dengan cara-cara informal, seperti arisan, atau dengan menyimpan uang di rumah," pungkasnya.
Diketahui, Survey on Financial Inclusion and Access (SOFIA) dilakukan di empat provinsi yaitu, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur dengan total responden 20.000 orang.
-
Apa yang dilakukan Bappenas untuk membantu dalam alokasi pembiayaan? Ini meliputi lokasi pembiayaan berdasarkan prioritas nasional pada sektor dan proyek strategis nasional yang berkelanjutan, pengembangan model investasi publik dan portofolio pembiayaan pembangunan, dan pelaksanaan kajian terkait koordinasi kelembagaan yang terlibat berikut sumber daya manusia dan pembiayaannya.
-
Siapa yang menyampaikan sejumlah catatan terkait usulan tambahan anggaran BPS? Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin turut menyampaikan sejumlah catatan.
-
Kapan Puncak Kegiatan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) dan Safari Rupiah Jawa Tengah 2023 di Semarang? OJK Kantor Regional 3 Jawa Tengah dan DIY bersama Bank Indonesia dan Pemerintah Kota Semarang menggelar acara “The Jewel of Central Java” sebagai Puncak Kegiatan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) dan Safari Rupiah Jawa Tengah 2023 di Lapangan Pancasila Simpang Lima, Semarang, dari 28 s.d. 29 Oktober 2023.
-
Kenapa kampanye uang bisa merusak sistem politik Indonesia? Akan tetapi, ini bukanlah sistem politik yang baik dan sehat karena orang tidak memilih berdasarkan program kerjanya. Padahal, orang itu memilih inginnya bisa menjadi lebih sejahtera kehidupannya.
-
Bagaimana uang berperan dalam penimbunan kekayaan? Ini berarti menyimpan uang sama artinya dengan menyimpan kekayaan.
-
Kenapa Bukti Transaksi penting? Salah satu fungsinya beserta peran penting bukti transaksi yaitu untuk mencegah munculnya permasalahan keuangan di waktu yang akan datang.
Baca juga:
Hasil survei inklusi keuangan RI dari Bappenas, Australia & Swiss
Genjot inklusi keuangan,OJK luncurkan strategi perlindungan konsumen
Program inklusi keuangan RI terbaik se-Asia Pasifik, kalahkan India
Jokowi: Kalau di China, bayar tunai diketawain
Menteri Rini sebut kaum perempuan harus melek keuangan
Cara pemerintah genjot kesejahteraan rakyat lewat inklusi keuangan
Ini penyebab rendahnya inklusi keuangan di Indonesia versi BI