Tahun depan, minyak goreng sawit harus dicampur Vitamin A
Fortifikasi pangan sendiri merupakan penambahan beberapa zat gizi pada pangan.
Yayasan Kegizian Pengembangan Fortifikasi Pangan Indonesia (KFI) mendorong Pemerintah untuk meningkatkan keadaan gizi masyarakat dengan fortifikasi pangan. Fortifikasi pangan sendiri merupakan penambahan beberapa zat gizi pada pangan.
Peningkatan gizi yang saat ini didorong adalah minyak goreng sawit dengan vitamin A. Dorongan gizi ini akan dimulai pada 2016.
-
Kapan minyak goreng akan membeku? Minyak goreng yang membeku biasanya terjadi pada saat berada pada suhu ruang yang lebih dingin, yaitu di bawah 24 derajat celcius.
-
Mengapa minyak goreng menjadi keruh? Proses penggorengan, terutama makanan yang bercita rasa, dapat meninggalkan residu pada minyak. Akibatnya, minyak goreng menjadi keruh.
-
Di mana Kemendag menjajaki peluang pasar minyak goreng Indonesia? Hal ini disampaikan Atdag Kairo M. Syahran Bhakti S saat mengunjungi perusahaan ekspor dan impor El Tawheed di Fayoum, Mesir, Rabu (3/1) bersama delegasi Kedutaan Besar RI (KBRI) Kairo.
-
Apa yang dibutuhkan untuk menjernihkan minyak goreng? Dengan menambahkan satu peralatan yang umumnya ada di dapur, minyak goreng dapat kembali jernih.
-
Bagaimana Kemendag menggenjot potensi pasar minyak goreng Indonesia di Timur Tengah? "Kunjungan lapangan (field visit) ke perusahaanekspor dan impor El Tawheedmerupakan bentukkomitmen pemerintah untuk menggenjot potensi pasar pengemasan minyak goreng Indonesia.
-
Apa yang membuat nasi minyak mirip dengan kuliner Timur Tengah? Sekilas, makanan ini mirip sekali dengan hidangan kuliner ala Timur Tengah.Hidangan ini biasa dijumpai di meja makan saat pesta pernikahan, syukuran, Idulfitri, Iduladha, dan acara besar lainnya.Makanan ini berupa nasi yang dimasak menggunakan minyak samin bersama dengan rempah-rempah.
"Vitamin A dibutuhkan setiap hari oleh tubuh, terutama pada masa di dalam kandungan (ibu hamil), bayi, balita, serta anak-anak. Anak yang kekurangan vitamin A akan mudah sakit dan tubuh terganggu pertumbuhan fisik dan mental, " ujar Ketua KFI, Sukirman kepada wartawan di Jakarta, Selasa (8/12).
Di Indonesia sudah ada tiga komoditi yang diwajibkan Pemerintah untuk fortifikasi yaitu garam dengan zat iodium pada 1994, tepung terigu dengan zat besi, zat seng, asam folat, vitamin b1 dan b2 seluruhnya pada 2001 dan terakhir minyak sawit.
"Khusus untuk fortifikasi minyak goreng sawit dengan vitamin A, kita mendapatkan hibah dari organisasi badan dunia, Global Alliance for Improbed (GAIN) dan sebagian Pemerintah terutama Kemenkes," ujar Sukirman.
Dia mengaku KFI berpartisipasi aktif menurunkan kemiskinan melalui program kesehatan dan gizi masyarakat dalam program pembangunan Pemerintah.
"Secara nyata kita memberi bantuan vitamin A dan peralatan untuk pengawasan mutu sebagai insentif kepada 20 persen dari produsen minyak goreng sawit dan menguasai kurang lebih 65 persen pasar minyak goreng sawit," pungkas dia.
(mdk/sau)