Transaksi valas di Kepri tembus Rp 18 triliun per bulan
Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) merupakan salah satu sentra utama kegiatan penukaran valuta asing.
Bank Indonesia mencatat, transaksi penukaran valuta asing (valas) di money changer di Kepulauan Riau mencapai Rp 18 triliun per bulan. Transaksi ini tercatat dilakukan di 147 Kegiatan Usaha Penukaran Valuta Asing (KUPVA) atau money changer yang tersebar di seluruh daerah Kepulauan Riau.
Deputi Gubernur Bank Indonesia, Ronald Waas mengatakan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) merupakan salah satu sentra utama kegiatan penukaran valuta asing.
-
Kenapa Bank Indonesia mengembangkan Rupiah Digital? Selain menjadi mata uang yang cepat, mudah, murah, aman, dan andal dalam ekosistem digital di masa depan, Rupiah Digital juga menjadi solusi yang memastikan Rupiah tetap menjadi satu-satunya mata uang yang sah di NKRI.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Apa yang dijelaskan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengenai redenominasi rupiah? Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, implementasi redenominasi rupiah ini masih menunggu persetujuan dan pertimbangan berbagai hal.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
"Dapat kita lihat dari jumlah Penyelenggara KUPVA Bukan Bank di Provinsi Kepri yang mencapai 147 Penyelenggara, atau peringkat kedua terbanyak nasional setelah Jakarta," katanya di Batam, Sabtu (13/8).
Menurutnya, keberadaan KUPVA ini dapat mendukung perkembangan industri pariwisata Kepri, khususnya di Batam yang memiliki potensi pariwisata maritim yang besar.
"Kami memandang keberadaan KUPVA dalam mendukung perkembangan industri pariwisata, telah menjadikan sektor pariwisata sebagai sektor yang selama ini memberikan sumbangsih yang besar dalam memajukan perekonomian nasional," katanya.
Menurut data Bank Indonesia, pada tahun 2014 jumlah KUPVA Bukan Bank berizin tercatat sebanyak 920 KUPVA. Kemudian angka ini meningkat pada tahun 2015 menjadi 994 KUPVA. Sementara data terakhir per Juni 2016, jumlah KUPVA BB berizin telah mencapai 1.039 KUPVA.
Kebutuhan valas atau mata uang asing di Indonesia mencapai USD 2,8 miliar per bulan. Angka ini mengalami penurunan dibandingkan permintaan valas pada tahun 2014.
"Tadi saya sampaikan data-datanya. Kebutuhan valas Sekarang angka itu turun menjadi USD 2,5-2,8 miliar per bulan. Sebelumnya, 2014 USD 6-7 miliar per bulan," ujarnya.
Ronald mengingatkan, KUPVA hanya digunakan untuk sektor-sektor yang diperbolehkan oleh Undang-Undang. Sedangkan untuk kegiatan lainnya harus tetap menggunakan Rupiah.
"UU mata uang mengharuskan pakai Rupiah sehingga kita harus memudahkan penukaran mata uang asing ke Rupiah. Kita akan membuka kesempatan usaha valas misal hotel, itu kan mereka punya counter, maka kami dorong kerja sama pengusaha valas sehingga memudahkan turis transaksi," tutupnya.
Baca juga:
Mulai 19 Agustus, BI tak lagi gunakan suku bunga acuan BI Rate
BI ungkap 99 persen transaksi di Indonesia masih dalam bentuk tunai
Kuartal II 2016, BI catat NPI surplus USD 2,2 miliar
BI siapkan Rp 2 M & kapal KRI Beladau layani penukaran uang di Kepri
BI cetak rekor MURI usai sebar kartu Lentera ke 1.000 nelayan Batam
Bos BI prediksi inflasi tahun ini tak lebih dari 4 persen
BI sebut pertumbuhan ekonomi RI ditopang Sumatera dan Jawa