Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fakta-fakta Profesor Muradi, Komisaris Diadukan Model Cantik ke KPAI

Fakta-fakta Profesor Muradi, Komisaris Diadukan Model Cantik ke KPAI Sebut Bayinya Ditelantarkan Komisaris BUMN, ini Penjelasan Era Setyowati. KapanLagi ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Finalis Miss Landscape International 2019 perwakilan Indonesia, Era Setyowati mendatangi Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Secara mengejutkan Era mengadukan Guru Besar Fisip Unpad Profesor Muradi dengan tuduhan kasus dugaan penelantaran anak.

Muradi sendiri bukan sosok sembarangan. Dia merupakan salah satu Komisaris Independen PT Waskita Karya (Persero). Ia menduduki posisi tersebut sejak RUPS pada 6 April 2018.

Dikutip dari laman resmi Waskita Karya, Muradi termasuk sosok dekat lingkaran Istana. Dia pernah menduduki posisi Staf Ahli Bidang Politik, Pertahanan, dan Keamanan di Kantor Staf Presiden (KSP) periode 2015-2018. Muradi juga tercatat menjadi Penasihat Ahli Kapolri Bidang Keamanan dan Politik sejak 2015 sampai sekarang).

Orang lain juga bertanya?

Jabatan lainnya, Muradi merupakan Direktur Program Pasca Sarjana Ilmu Politik Unpad sejak 2016 sampai sekarang) dan Ketua Pusat Studi Politik dan Keamanan Unpad.

Muradi menempuh pendidikan doktoralnya di Flinders University, Australia (2021). Lalu Master Kajian Strategic dari Rajaratnam School of International Studies, NTU, Singapura (2008), dan Magister Politik Unpad Bandung (2000). Muradi juga dikenal dengan riwayat panjangnya sebagai aktivis pergerakan mahasiswa.

Aduan ke KPAI

Kuasa hukum Era, Razman Arif Nasution memperlihatkan surat bernomor 273/KPAI/PGDN/4/2021 yang dikeluarkan oleh KPAI berkaitan dengan pemenuhan hak anak, lingkungan keluarga, dan pengasuhan alternatif.

"Jadi dia (Siera) ini berkenalan dengan salah satu guru besar, Profesor M, guru besar di salah satu perguruan tinggi negeri favorit di Bandung. Dan Mr M ini juga adalah komisaris independen di BUMN terkemuka. Orang beken lah pokoknya," terang dia.

Razman kemudian menjelaskan hubungan antara Profesor Muradi dan kliennya itu. Kata Razman, mereka merupakan pasangan suami istri yang telah menikah secara siri. Mereka juga telah dikaruniai seorang anak berusia delapan bulan.

"Iya kami minta KPAI (agar M mau) nafkahi anak ini. Nanti setelah ini, kami ke komisi perlindungan perempuan, kemudian masuk ke Polda kalau dia (profesor M) tidak merespons ini (pengaduan ke KPAI)," terang Razman.

Jawaban Muradi

Prof Muradi melalui kuasa hukumnya, Patrice Rio Capella mengatakan bahwa pihaknya justru mempertanyakan anak yang diakui Sierra sebagai buah cintanya bersama Muradi. Muradi bahkan menantang untuk melakukan tes DNA.

"Jadi menyampaikan beberapa hal bantahan terhadap disampaikan ES dan pengacaranya di KPAI, bahwa itu tidak benar sama sekali. Kami membantah adanya nikah siri," terang Patrice saat dihubungi Merdeka.com melalui sambungan telepon.Awal Perkenalan

Patrice menjelaskan, awal perkenalan Prof Muradi dengan Sierra memang terjadi pada tahun 2016 silam di sebuah tempat. Ia menampik bila perkenalan itu terjadi karena Prof Muradi yang mengirim pesan singkat melalui Direct Message di instagram.

"Betul ES itu kenal dengan Prof, tapi bahwa disampaikan oleh ES itu kenalnya di kampus terus kenalnya lewat DM instagram itu tidak benar. Aku pastikan bukan di dua tempat itu," paparnya.Tidak Telantarkan Anak

Pihak Prof Muradi juga membantah adanya tudingan menelantarkan anak Sierra yang kini berusia delapan bulan. Pihaknya bahkan telah memberikan penawaran untuk membiayai anak Sierra.

"Pada waktu ES ini hamil, kemudian meminta ada perhatian dari Prof. Kemudian melahirkan minta bantu temani dan biayai. Setelah lahir maka tidak beberapa lama meminta supaya Prof bantu untuk membesarkan anak ini," jelas Patrice.

Sierra yang disebut-sebut meminta biaya fantastis sebagai jaminan anaknya tak terlantar, membuat pihak Prof Muradi tak bisa menyanggupinya. Untuk itu, ia pun meminta pihak Sierra untuk melakukan tes DNA.

"Dari awal minta tes DNA, ES menolak dan merasa tersinggung. Gak ada jalan keluar, tiba-tiba ES ke KPAI yang seakan-akan ini anaknya Prof. Tanpa misalnya membawa bukti ini adalah anaknya Prof," papar dia.

Reporter Magang: Syifa Caecar Madyaratri

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Rektor UP Dicopot dari Jabatan
Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Rektor UP Dicopot dari Jabatan

Rektor Universitas Pancasila (UP) inisial ETH dicopot dari jabatannya menyusul dugaan pelecehan seksual yang dituduhkan kepadanya.

Baca Selengkapnya
Rektor Nonaktif Universitas Pancasila Buka-bukaan Terkait Kasus Dugaan Pelecehaan Seksual
Rektor Nonaktif Universitas Pancasila Buka-bukaan Terkait Kasus Dugaan Pelecehaan Seksual

Nama baik diri dan keluarga dipertaruhkan Karena adanya kasus ini.

Baca Selengkapnya
Geger Mahasiswa Unsoed Diduga Jual 4 Teman Kampusnya, Diimingi jadi Model & Artis Tapi Diperkosa
Geger Mahasiswa Unsoed Diduga Jual 4 Teman Kampusnya, Diimingi jadi Model & Artis Tapi Diperkosa

Total ada empat mahasiswi yang mengadukan ulah MRA. Bahkan satu orang mengaku sudah disetubuhi.

Baca Selengkapnya
Pakai Identitas Palsu, Mahasiswi Unsoed Diduga Jual Teman Kampus Janjikan jadi Artis Asal Mau Disetubuhi
Pakai Identitas Palsu, Mahasiswi Unsoed Diduga Jual Teman Kampus Janjikan jadi Artis Asal Mau Disetubuhi

"Korban ini diiming-imingi kalau mau jadi artis harus berhubungan dengan pelaku dan ketemu di hotel," kata Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Andryansyah.

Baca Selengkapnya
Cabuli Mahasiswa Baru, Pegawai UIN Palembang Penyuka Sesama Jenis Masuk Bui
Cabuli Mahasiswa Baru, Pegawai UIN Palembang Penyuka Sesama Jenis Masuk Bui

Saat tersangka beraksi kedua kali, korban merekamnya untuk dijadikan barang bukti.

Baca Selengkapnya
Diperiksa Penyidik, Dua Korban Dugaan Pelecehan Eks Rektor UP Berharap Tersangka Segera Ditetapkan
Diperiksa Penyidik, Dua Korban Dugaan Pelecehan Eks Rektor UP Berharap Tersangka Segera Ditetapkan

Diperiksa Penyidik, Dua Korban Dugaan Pelecehan Eks Rektor UP Berharap Tersangka Segera Ditetapkan

Baca Selengkapnya
Kepsek SDN 1 Cibeureum Kini Diberhentikan, Ini 5 Fakta Terbaru Guru Honorer Dipecat Usai Ungkap Pungli
Kepsek SDN 1 Cibeureum Kini Diberhentikan, Ini 5 Fakta Terbaru Guru Honorer Dipecat Usai Ungkap Pungli

Pemecatan guru di SDN 1 Cibeureum ini viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
UGM Jelaskan Kasus Pelecehan Mahasiswi Terjadi 2016, Kakak Wamenkum HAM Baru Diberhentikan di 2022
UGM Jelaskan Kasus Pelecehan Mahasiswi Terjadi 2016, Kakak Wamenkum HAM Baru Diberhentikan di 2022

Kasus dugaan pelecehan seksual sendiri terjadi pada 2016 lalu dengan terduga korban merupakan seorang mahasiswi Fisipol UGM.

Baca Selengkapnya
Viral Pengakuan Mahasiswi UIKA Dilecehkan Dosen Pembimbing, Terduga Pelaku Membantah & Pilih Mundur
Viral Pengakuan Mahasiswi UIKA Dilecehkan Dosen Pembimbing, Terduga Pelaku Membantah & Pilih Mundur

MDR mengaku tidak mengenal wanita tersebut dan telah menyerahkan daftar nama mahasiswa dan mahasiswi bimbingannya kepada pihak kampus untuk dimintai keterangan.

Baca Selengkapnya
Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Pegawai UP Naik ke Penyidikan, Pengacara Harap Eks Rektor Segera Tersangka
Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Pegawai UP Naik ke Penyidikan, Pengacara Harap Eks Rektor Segera Tersangka

Pengacara meyakini penyidik telah mengantongi dua alat bukti permulaan yang cukup untuk menjerat terlapor menjadi tersangka.

Baca Selengkapnya
Kasus Naik ke Penyidikan, 2 Korban Siap Bongkar Pelecehan Seksual Eks Rektor UP ke Penyidik
Kasus Naik ke Penyidikan, 2 Korban Siap Bongkar Pelecehan Seksual Eks Rektor UP ke Penyidik

Amanda memastikan kliennya akan memenuhi surat panggilan tersebut.

Baca Selengkapnya
Cabuli Siswi SMP di Sekolah, Guru di OKI Dihajar Massa lalu Dibawa ke Polisi
Cabuli Siswi SMP di Sekolah, Guru di OKI Dihajar Massa lalu Dibawa ke Polisi

Imam mengungkapkan, AD kini telah ditetapkan tersangka dan dilakukan penahanan.

Baca Selengkapnya