Lisa BLACPINK dan Ibunya Dituding Dukung Zionis, Terang-terangan Promosi Brand Pendukung Israel
Ibu Lisa BLACKPINK ketahuan memberi tanda suka pada komentar bernada dukungan terhadap Israel yang mengisyaratkan dia anti-Palestina.
Beragam tuduhan terhadap Lisa BLACKPINK, pasangan, dan keluarganya yang diduga mendukung zionis mulai mencuat ke permukaan.
Sebelumnya, keluarga Frederic Arnault, pacar Lisa BLACKPINK, mendapat kecaman karena dituduh memberikan sumbangan besar kepada Israel, yang dianggap terlibat dalam berbagai kejahatan perang.
Menurut laporan dari laman Kbizoom pada Rabu (9/10/2024), meskipun tuduhan tersebut telah dibantah, kritik tetap mengalir karena ibu Lisa BLACKPINK terlihat menyukai komentar yang mendukung Israel di media sosial.
Kini, Lisa juga menjadi sasaran kritik setelah memutuskan untuk berkolaborasi dengan Kith. Anggota termuda BLACKPINK ini sebelumnya beberapa kali mempromosikan Kith, sebuah brand fesyen yang didirikan dan dipimpin oleh CEO sekaligus direktur kreatifnya, Ronnie Fieg, yang dikenal sebagai seorang zionis dan secara terbuka mendukung Israel.
Karena Lisa tidak hanya berperan sebagai model untuk Kith, tetapi juga terlihat berinteraksi dengan Ronnie Fieg, tuduhan bahwa dia juga mendukung Zion*sm pun muncul.
"Dia tidak pernah bisa membantah tuduhan Zio," tulis seorang warganet. Yang lain menambahkan, "Semakin buruk... Anda tidak bisa memberi tahu saya bahwa dia tidak tahu! Lisa hanya mengejar kesuksesan dan ketenaran, dia tidak peduli dengan Palestina." "Seorang artis yang sangat tidak peka (deaf tone)," timpal yang lain.
Komentar-komentar tajam tersebut terus bermunculan di bawah unggahan yang berkaitan, mencerminkan kekecewaan para penggemar dan warganet.
Ibu Lisa Sangat Menghargai Komentar yang Mendukung Israel
Sebelum kejadian itu, tuduhan bahwa ibu Lisa dari BLACKPINK adalah seorang zionis telah beredar di dunia maya. Beberapa warganet menemukan bahwa dalam sebuah postingan yang diunggah sekitar setahun lalu di akun Instagram pribadinya, ibu Lisa memberikan 'like' pada berbagai komentar yang mendukung Israel.
Ketika isu ini mulai menyebar, para penggemar Lisa berargumen bahwa ibu Lisa hanya menyukai postingan seperti 'I love Israel' dalam bahasa Inggris.
Pada awalnya, para warganet yang membela berpendapat bahwa ibu Lisa mungkin tidak memahami arti dari komentar tersebut. Selain itu, dikatakan bahwa ibu Lisa memiliki kebiasaan untuk menyukai banyak komentar yang tidak berhubungan dengan unggahannya, sehingga tindakan tersebut mungkin dilakukan tanpa niat tertentu.
Namun, warganet lainnya menunjukkan bahwa ibu Lisa juga menyukai komentar yang mendukung Israel dalam bahasa Thailand, yang menunjukkan bahwa ia sepenuhnya mengerti makna dari pesan tersebut.
Akibatnya, banyak penggemar yang menyatakan kekecewaan terhadap tindakan ibu Lisa, dengan meninggalkan komentar seperti, "Banyak komentar tentang Palestina dan dia tidak menyukainya," sementara yang lain menulis, "Seluruh keluarga benar-benar mencintai zionis," dan "Lisa perlu di-unfollow secara massal."
Sejumlah Selebritas dapat Kecaman Akibat Dukungan Mereka Terhadap Israel
"Salah satu pengguna X, sebelumnya dikenal sebagai Twitter, menyatakan, 'Tandai mereka dan jangan berikan dukungan pada tindakan mereka, karena sebelum yang lain, mereka tidak memiliki hati,' dalam utas yang membahas sejumlah selebritas yang menyerukan dukungan untuk Israel terkait konflik dengan Hamas.
Pada hari Sabtu, 7 Oktober 2023, kelompok militan Palestina Hamas melancarkan serangan mendadak ke Israel. Sebagai reaksi, negara tersebut mengumumkan 'perang,' dan Pasukan Pertahanan Israel segera melancarkan serangan balasan.
Seiring berlanjutnya pertempuran, beberapa artis internasional menggunakan media sosial untuk menunjukkan dukungan mereka terhadap Israel. Menyaksikan hal itu, sejumlah pengikut mereka memberikan kritik di kolom komentar, menyatakan bahwa mereka seharusnya mendukung warga Palestina dan 'tidak memahami' konflik yang terjadi. Selebritas yang menunjukkan dukungan untuk Israel termasuk Madonna, Gal Gadot, Nina Dobrev, Sofia Richie, Ashley Tisdale, dan Kylie Jenner. Dalam unggahan di Instagram story-nya, Jenner membagikan gambar dari akun pro-Israel @StandWithUs, namun menghapusnya sekitar satu jam kemudian, menurut laporan Insider yang dikutip pada Jumat, 13 Oktober 2023."
Mengecewakan Para Penggemar
Banyak pengguna media sosial mengunggah bendera Palestina di kolom komentar dan mengkritik beberapa selebritas dengan tuduhan "kurang pengetahuan dan kepedulian." Beberapa artis memilih untuk tetap mempertahankan unggahan mereka, termasuk dari akun yang sama, @StandWithUs. Ashley Tisdale membagikan gambar identik dengan Jenner dan menambahkan postingan lain di Instagram Story-nya.
Dalam unggahannya, Tisdale menulis, "Menunjukkan dukungan kepada Israel tidak berarti seseorang anti-Palestina, dan mendukung Palestina tidak menjadikan seseorang anti-semit."
Setelah itu, banyak komentar muncul dari pengguna yang menyatakan kekecewaan terhadap aktris tersebut dan berencana untuk memboikot filmnya. Sementara banyak selebritas hanya membagikan foto di Instagram Stories mereka, Madonna dan Gadot memilih untuk memposting di feed utama mereka, yang segera mendapatkan banyak komentar negatif dari netizen. Gadot menulis, "Saya mendukung Israel, dan Anda juga harus melakukannya. Dunia tidak bisa berdiam diri saat teror yang mengerikan ini terjadi!" Unggahan Gadot menerima ratusan ribu komentar, banyak di antaranya menyerukan "Bebaskan Palestina." Sementara itu, unggahan Madonna juga dibanjiri puluhan ribu komentar dengan nada serupa.