Nikita Mirzani Sering Menggunakan Masker Karena Hidungnya Kena Bogem Mentah Lolly
Nikita Mirzani tidak mempermasalahkan hidungnya yang terluka.
Akhir-akhir ini, Nikita Mirzani sering terlihat mengenakan masker untuk menutupi wajahnya dalam berbagai kesempatan. Hal ini menimbulkan rasa ingin tahu mengenai kondisi wajahnya.
Rasa penasaran tersebut akhirnya terjawab melalui pengakuan Cindy Claudia, teman dari anak pertama Nikita, Lolly, dalam sebuah siaran langsung di Instagram pada hari Jumat, 20 September 2024.
Cindy menjelaskan bahwa Nikita mengalami pukulan di bagian hidungnya yang dilakukan oleh Lolly. Ketika dikonfirmasi tentang insiden tersebut, Nikita Mirzani menyatakan bahwa ia tidak merasa keberatan. Ia mengungkapkan bahwa ia akan menerima hal itu selama yang melakukannya adalah keluarganya sendiri.
"Apa pun itu, asal yang melakukannya adalah darah daging saya sendiri, saya tidak masalah," kata Nikita Mirzani di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (23/9/2024).
Hidung Gue Masih Bisa Diubah
Nikita menyatakan bahwa ia tidak terlalu khawatir dengan keadaan hidungnya saat ini. Ia percaya bahwa hidungnya masih bisa diperbaiki asalkan dokter yang merawatnya masih ada.
"Selama dokternya masih hidup, hidung gue masih bisa diubah," ujarnya.
Kasus Dugaan Asusila
Nikita juga meminta agar tidak membahas topik lain. Ia ingin berkonsentrasi pada kasus dugaan asusila yang melibatkan anak di bawah umur, yang telah ia laporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan.
"Cukup, tidak perlu membahas hal-hal lain. Ini adalah masalah asusila yang melibatkan anak di bawah umur, jadi tidak perlu ditanyakan hal-hal lainnya," ujarnya.
Laporan Terhadap Vadel Badjide
Nikita bersama dengan pengacarnya mengunjungi Polres Metro Jakarta Selatan. Tujuan kedatangannya adalah untuk memberikan keterangan tambahan mengenai laporannya terhadap Vadel Badjideh.
"Akan ada sedikit proses pemeriksaan tambahan, tidak terlalu banyak, tetapi memang perlu dilakukan terhadap Nikita Mirzani. Ada beberapa hal yang akan disampaikan kepada penyidik," jelas Fahmi Bachmid, pengacara Nikita Mirzani.