Potret Bjorka Anak Pertama Ringgo Agus & Sabai Morscheck Ngorok saat Tidur, Ternyata Ini Penyebabnya
Bjorka Dieter Morscheck ternyata suka ngorok saat tidur. Sabai langsung membawanya ke dokter.
Anak pertama pasangan artis Ringgo Agus Rahman dan Sabai Dieter Morscheck, Bjorka Dieter Morscheck ternyata sering ngorok saat tidur. Sebagai ibu, Sabai tak tinggal diam. Ia langsung mengajak putranya ke rumah sakit untuk memeriksakan diri ke dokter.
Bjorka dibawa ke dokter THT (Telinga Hidung Tenggorokan) untuk melakukan pemeriksaan. Ternyata benar saja, ada sesuatu yang dialami oleh Bjorka. Adenoid yang ada dalam hidungnya cukup besar sehingga oksigen yang masuk kurang maksimal. Hal itu menyebabkan Bjorka kerap bernapas lewat mulut.
-
Kenapa orang meringkuk saat tidur? Tidur dalam posisi ini membantu mengurangi stres dan memfasilitasi penyelesaian masalah dalam kehidupan sehari-hari.
-
Kenapa anak kaget saat tidur? Penyebab Anak Kaget saat Tidur Kaget yang dialami bayi sering disebut sebagai 'refleks Moro,' yang merupakan hal normal dan diharapkan terjadi pada bayi yang baru lahir. Ini menunjukkan bahwa sistem saraf bayi berfungsi dengan baik.
-
Apa penyebab anak kaget saat tidur? Berikut adalah beberapa penyebab yang dapat dihindari oleh orangtua saat bayi sedang tidur:1. Suara kerasBayi, seperti orang dewasa, juga dapat terkejut oleh suara yang keras dan tiba-tiba. Selain volume, sifat mendadak dari suara tersebut dapat menyebabkan reaksi yang cukup kuat.
-
Apa saja penyebab anak tidur gelisah? Ada banyak faktor penyebab anak sering gelisah, menangis hingga mengamuk meski sedang tertidur. Ternyata ini penyebabnya: 1. Munculnya Gangguan Kesehatan 2. Perubahan Lingkungan 3. Takut Kegelapan 4. Cemas Akibat Perpisahan 5. Merasa Tak Nyaman 6. Tak Merasa Lelah
-
Kapan anak sering kaget saat tidur? Refleks Moro sering muncul ketika bayi dipindahkan dari satu posisi ke posisi lainnya. Misalnya, banyak orangtua yang tanpa sengaja memicu refleks ini saat menidurkan bayi di boks atau keranjang bayi. Perubahan ketinggian dapat menimbulkan sensasi jatuh, yang kemudian memicu refleks dan mungkin membangunkan bayi.
-
Kenapa anak berkeringat saat tidur? Berkeringat adalah respons alami tubuh ketika bergerak aktif, seperti berjalan, berolahraga, atau melakukan kegiatan lainnya. Namun, ada kondisi yang mungkin membuat anak-anak berkeringat saat tidur.
"Kemarin sempet bawa Bjorka ke @brawijayahospitalsaharjo buat ke THT soalnya anak ini sering bgt tidurnya ngorok. Kita ketemu Prof.Dr.dr. Mirta, dan setelah dicek, adenoid yg di dalam hidung cukup besar begitu pula dengan amandelnya," kata Sabai.
"Nah jadi karena oksigen yg masuk lewat hidung kurang maksimal, jadilah pas tidur gak sadar suka napas lewat mulut dan jadi ngorok," sambung dia.
Tindakan yang Dilakukan
Masalah yang dialami oleh Bjorka tentu tak bisa diabaikan begitu saja. Soalnya, kondisi kesehatannya akan berdampak buruk jika tak segera ditangani. Bjorka dianjurkan untuk secara rutin mencuci bagian hidungnya. Selain itu, bocah ganteng itu juga harus rutin menggunakan alat semprot untuk hidung.
"Kurang oksigen juga bisa bikin gampang ngantuk dan lelah. Jangka panjangnya, karena kontur wajah anak2 masih berkembang, bisa mengganggu perkembangannya kalau sering bernafas lewat mulut. Jadi sementara ini bjorka rutin cuci hidung dan semprot hidung juga," ungkap Sabai.
Alami Masalah Perut
Tak hanya mengalami permasalahan di hidung, Bjorka juga kerap mengeluh area perut tak nyaman saat pagi hari. Bjorka melanjutkan pemeriksaan ke dokter spesialis lainnya.
"Lalu lanjut kita ke dokter anak khusus gastro karena kadang Bjorka ngeluh perutnya rasanya gak enak terutama di pagi hari. Ketemu sama dr. Barry, diberi penjelasan untuk saluran pencernaan bagian atas bisa terinfeksi dari asupan yang gak bagus berulang2," jelasnya.
"Padahal aku cukup ngejaga asupannya anak2 🥲 Yang terbaik emang konsumsi segala sesuatu yg fresh made, home made. Jajan2 kudu sangat dikurangiii… karena ternyata dari lambung pun bisa berpengaruh ke adenoidnya juga," lanjut Sabai.