Sering Dikaitkan Jadi Korban Kekerasan Ketum Parpol, Nabilla Aprillya Akhirnya Buka Suara: Alhamdulillah Saya Sehat
Nabilla Aprillya sempat heboh karena kabar penganiayaan.
Selebgram Nabilla Aprillya mengaku merasa terganggu oleh berbagai rumor yang menyebutnya sebagai korban penganiayaan seorang ketua umum partai politik. Meskipun demikian, ia berusaha untuk tetap tegar.
Menurutnya, isu yang disebarkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab itu merupakan ujian dalam hidupnya. Dia tetap melanjutkan aktivitas sehari-harinya seperti biasa.
"Aku anggap hal itu biasa. Aku tidak lari atau menghindar, tetap menjalani aktivitas seperti biasanya," kata Nabilla kepada wartawan di Jakarta, dikutip Senin (14/10).
Sebelumnya, melalui media sosial, Nabilla membantah tuduhan dirinya wanita yang menjadi korban penganiayaan yang ramai dibicarakan. "Aku tidak ada hubungan dengan berita tersebut," tulisnya di Instagram Story @/bae_biiiiii.
Nabilla: Alhamdulillah Saya Sehat
Nabilla menyatakan saat ini dia dalam keadaan baik. Meskipun demikian, dia mengucapkan terima kasih kepada semua yang peduli dengan kondisinya.
"Saya lelah membalas satu per satu. Saya baik-baik saja, meskipun ada fitnah dan pernyataan yang tidak jelas sumbernya. Alhamdulillah, saya sehat," jelas Nabilla.
Jalani Aktivitas Seperti Biasa
Nabilla menegaskan ia tidak pernah melaporkan ke Polda Metro Jaya, meskipun banyak pemberitaan yang menyebutkan sebaliknya. Ketika isu tersebut ramai diperbincangkan, Nabilla tetap menjalani aktivitas sehari-harinya seperti biasa.
Ia mengungkapkan masih rutin berolahraga, berwisata, dan mencoba kuliner baru.
"Hari ini saya sudah berolahraga lari pagi seperti biasanya. Selain itu, saya juga masih jalan-jalan untuk mencoba kuliner baru. Jadi, isu itu tidak terlalu berpengaruh karena memang tidak benar," ujarnya.
Klarifikasi Nabilla
Meski demikian, Billa merasa perlu untuk memberikan klarifikasi terkait isu yang beredar, terutama karena tuduhan tersebut sudah menyentuh aspek pribadi dan dapat berdampak pada masa depannya.
"Pertama-tama, saya ingin menegaskan bahwa tidak ada penganiayaan. Kedua, saya tidak pernah menikah siri atau menjadi istri kedua ketua umum partai politik seperti yang diberitakan," kata Billa.
Dalam waktu dekat, ia berencana mengadakan konferensi pers untuk menjelaskan semua tuduhan tersebut.
"Jika tidak ada klarifikasi, hal ini akan merugikan keluarga saya. Saya juga memikirkan jejak digital di masa depan, karena tuduhan ini sangat serius. Saya hanya ingin memperjelas berita agar tidak terjadi kesalahpahaman di masyarakat," tegas Billa.
Sebelumnya, pengacara Sunan Kalijaga mengunggah informasi dirinya telah melaporkan seorang ketua umum partai politik ke Polda Metro Jaya. Korban terlihat lemah terbaring di tempat tidur rumah sakit dengan waktu yang tertera pada Kamis (3/10) sekitar pukul 22.46 WIB.
Namun, Sunan Kalijaga belum menyebutkan nama ketua umum partai yang diduga melakukan penganiayaan tersebut.
"Seorang wanita menjadi korban kekerasan oleh ketua umum partai," tulis Sunan Kalijaga dalam unggahannya.
Setelah isu ini merebak, nama Nabilla tiba-tiba muncul di media sosial sebagai korban. Bahkan, beberapa media nasional menyebutkan Nabilla sebagai istri kedua ketua partai tersebut.