Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

CEK FAKTA: Susu Beruang Tidak Terbukti Bisa Mencegah Covid-19

CEK FAKTA: Susu Beruang Tidak Terbukti Bisa Mencegah Covid-19 Bear Brand. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Susu beruang atau Bear Brand baru-baru ini menjadi buruan masyarakat. Bahkan di beberapa pusat perbelanjaan susu beruang ini habis diserbu masyarakat. Susu ini dipercaya bisa menyembuhkan bahkan mencegah penularan Covid-19.

Seperti unggahan yang beredar di media sosial Facebook, susu beruang ini diyakini bisa mencegah Covid-19. Berikut narasinya:

"Di indo lagi booming susu beruang bisa mencegah covid

Orang lain juga bertanya?

Sampe stok pda kosong

45 nt gaes,"

susu beruang tidak terbukti bisa mencegah covid 19

Penelusuran

Penelusuran cek fakta merdeka.com, melansir dari Liputan6.com, dijelaskan bahwa susu beruang atau Bear Brand tidak bisa menangkal Covid-19. Dokter Tan Shot Yen, pakar gizi dan pendiri Remanlay Institute mengatakan bahwa ada beberapa faktor yang membuat semacam panic buying terhadap produk tertentu terjadi.

"Pertama, publik salah asumsi. Karena tulisan di iklan yang bisa membuat orang menghubung-hubungkan nalar dengan literasi seadanya," ujarnya saat dihubungi Health Liputan6.com, Minggu (4/7/2021).

Selain itu, menurut dokter Tan, klaim yang berlebihan atau overclaim suatu produk tidak pernah dibenahi. "Pemerintah yang mestinya punya kendali buat negur, semprit, bahkan kasih sanksi."

Ia mencontohkan, selama ini juga banyak susu pertumbuhan anak yang disebut-sebut bisa membuat anak menjadi pintar dan berbudi. Tan juga mengatakan bahwa literasi gizi masyarakat masih minim, sehingga ada kepercayaan-kepercayaan yang dibentuk sebagai opini publik.

"Apa yang mestinya mitos, dijadikan seakan-akan kebenaran, sebaiknya yang fakta ilmiah sama sekali tidak digubris," ujarnya.

Tan menambahkan, masyarakat Indonesia seringkali tidak mau ribet untuk berpikir dengan nalar. "Jadi kalau sakit yang diburu solusi, bukan evaluasi. Nah, ini dimanfaatkan pedagang kan."

Dia pun menegaskan bahwa susu evaporasi, UHT, serta susu cair sejenis, semuanya sama dengan komposisi yang bisa dibaca di labelnya.

"Tidak ada studi ilmiah yang menghubungkan konsumsi susu dan pencegahan penularan COVID-19. Satu-satunya pencegahan adalah protokol kesehatan ketat," tegasnya.

Sementara itu, dalam artikel merdeka.com, Ahli gizi, Ati Nirwanawati SKM.MARS mengatakan, nilai gizi dalam susu beruang tidak jauh berbeda dari susu lain pada umumnya. Susu beruang mengandung lemak jenuh, kolesterol, protein, karbohidrat dan natrium yang diolah secara sterilisasi.

Sedangkan susu sapi pada umumnya mengandung growth faktors, imunoglobulin (Igs), laktoperoksidase, lisozim, laktoferin, sitokin, vitamin, peptida dan oligosakarida. Semua kandungan dalam susu tersebut bermanfaat bagi kesehatan.

"Yang membedakan susu beruang dengan susu siap minum lainnya di kemasan. Kemasan susu beruang eksklusif karena dari kaleng bukan karton. Kemasan berujung pada branding yang berkaitan dengan brand image customer behavior, yang intinya mindset kebanyakan orang susu dianggap lebih menyehatkan," jelas dia.

Ati menjelaskan, manfaat susu beruang sama seperti susu lainnya yang mengandung antibodi spesifik. Antibodi spesifik memberi efek sinergis pada aktivitas anti mikroba IgG (imunoglobulin) sehingga dapat mencegah infeksi saluran pencernaan dan pernapasan pada manusia.

Karena kandungan gizi pada susu beruang dan susu lainnya sama, Ati mengimbau masyarakat untuk tidak panic buying.

"Panic buying sama sekali tidak perlu. Sampai dengan saat ini tidak ada produk yang terbukti ampuh (mencegah Covid-19). Paling ampuh tetap taat prokes (protokol kesehatan) dan konsumsi gizi seimbang," tandasnya.

Kesimpulan

Konsumsi susu beruang bisa mencegah penularan Covid-19 tidak terbukti. Sampai dengan saat ini tidak ada produk yang terbukti ampuh mencegah Covid-19. Ahli gizi Ahli gizi, Ati Nirwanawati SKM.MARS mengatakan, nilai gizi dalam susu beruang tidak jauh berbeda dari susu lain pada umumnya.

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Referensi

https://www.liputan6.com/health/read/4598208/soal-panic-buying-susu-beruang-pakar-singgung-minimnya-literasi-gizi-dan-overclaimhttps://www.merdeka.com/peristiwa/ahli-gizi-nilai-kandungan-gizi-bear-brand-dan-susu-lain-tak-jauh-berbeda.html (mdk/lia)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tren Sosial Media Tumbuhkan Rambut dengan Air Beras, Benarkah Efektif?
Tren Sosial Media Tumbuhkan Rambut dengan Air Beras, Benarkah Efektif?

Ramai di TikTok penggunaan air beras untuk meningkatkan kesehatan rambut. Benarkah demikian?

Baca Selengkapnya
Heboh Virus Nipah, Kemenkes Ungkap Kondisi WNI di India
Heboh Virus Nipah, Kemenkes Ungkap Kondisi WNI di India

Virus Nipah menyebabkan dua orang meninggal dunia di India.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Menteri Kesehatan Budi Gunadi Promosikan Produk Pelangsing
CEK FAKTA: Hoaks Menteri Kesehatan Budi Gunadi Promosikan Produk Pelangsing

Diklaim obat pelangsing yang dipromosikan Menkes mampu turunkan berat badan tanpa efek samping.

Baca Selengkapnya
Air Kelapa Diminum Ibu Hamil Bikin Kulit Bayi Putih, ini Penjelasan Dokter
Air Kelapa Diminum Ibu Hamil Bikin Kulit Bayi Putih, ini Penjelasan Dokter

Air kelapa salah satu minuman yang memiliki banyak manfaat bagi ibu hamil (bumil).

Baca Selengkapnya
Kelebihan dan Kekurangan Susu Ikan, Minuman Pengganti Susu Sapi di Program Makan Gratis Prabowo
Kelebihan dan Kekurangan Susu Ikan, Minuman Pengganti Susu Sapi di Program Makan Gratis Prabowo

Ramai wacana memperkenalkan susu ikan sebagai minuman alternatif pengganti susu sapi di program makan gratis Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Bagaimana Peraturan Terbaru Terkait Pembatasan Promosi Susu Formula Bisa Berdampak Positif pada Pemberian ASI?
Bagaimana Peraturan Terbaru Terkait Pembatasan Promosi Susu Formula Bisa Berdampak Positif pada Pemberian ASI?

PP Nomor 28 Tahun 2024 terkait peraturan Kemenkes membatasi promosi susu formula berpotensi memberi dampak positif.

Baca Selengkapnya
Ibu Menyusui Dilarang Minum Air Dingin Nanti Anak Pilek, Ternyata Begini Penjelasan Sebenarnya
Ibu Menyusui Dilarang Minum Air Dingin Nanti Anak Pilek, Ternyata Begini Penjelasan Sebenarnya

Suhu ASI juga diatur untuk menyamakan suhu tubuh sang ibu sehingga nyaman dikonsumsi oleh bayi.

Baca Selengkapnya
6 Mitos Tentang Menyusui yang Sering Dipercaya, Ketahui Fakta Penjelasannya
6 Mitos Tentang Menyusui yang Sering Dipercaya, Ketahui Fakta Penjelasannya

Banyak mitos tentang menyusui yang perlu diluruskan.

Baca Selengkapnya
BPA pada Kemasan Air Guna Ulang Bisa Pengaruhi Metabolisme Tubuh, Ini Penjelasan Pakar
BPA pada Kemasan Air Guna Ulang Bisa Pengaruhi Metabolisme Tubuh, Ini Penjelasan Pakar

Peraturan tersebut menambahkan dua pasal dari aturan BPOM terdahulu Nomor 31 Tahun 2018, khusus untuk air minum dalam kemasan (AMDK).

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Imbauan Pakai Masker Akibat Muncul Virus Amoeba
CEK FAKTA: Hoaks Imbauan Pakai Masker Akibat Muncul Virus Amoeba

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan.

Baca Selengkapnya
Airlangga Yakin PP 28/2024 Tak 'Menghambat' Program Makan Bergizi Gratis
Airlangga Yakin PP 28/2024 Tak 'Menghambat' Program Makan Bergizi Gratis

Anggaran per porsi makan siang bergizi gratis juga belum diputuskan.

Baca Selengkapnya
Mengenal Susu Ikan, Minuman Alternatif Susu Sapi yang Kaya Kandungan Gizi
Mengenal Susu Ikan, Minuman Alternatif Susu Sapi yang Kaya Kandungan Gizi

Masih asing di telinga, berikut penjelasan lengkap mengenai susu ikan yang menarik diketahui.

Baca Selengkapnya