Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

CEK FAKTA: Tidak Benar Foto Ini Hasil CT Scan Paru-Paru Orang Divaksin & Belum

CEK FAKTA: Tidak Benar Foto Ini Hasil CT Scan Paru-Paru Orang Divaksin & Belum Tidak Benar Foto Ini Hasil CT Scan Paru-Paru Orang Divaksin & Belum. ©Facebook

Merdeka.com - Beredar di media sosial yang diklaim sebagai foto visual laporan CT scan paru-paru seseorang yang sudah divaksinasi Covid-19 dan pasien positif Covid-19.

Pada foto disebutkan pada CT scan pasien yang telah divaksin, paru-parunya tampak tak ada bercak. Sementara paru-paru pasien positif Covid-19, terdapat bercak. Pada foto itu juga terdapat narasi bertuliskan sebagai berikut:

"Can you see why you should get vaccinated at the first chance you get?See the CT scan difference between two COVID positive patients.Dr. Sumit K Dubey shared this on Twitter."

Terjemahannya:

"Dapatkah Anda melihat, mengapa Anda harus divaksinasi pada kesempatan pertama?Lihat perbedaan CT scan antara dua pasien positif COVID.Dr. Sumit K Dubey membagikan ini di Twitter."

tidak benar foto ini hasil ct scan paru paru orang divaksin amp belum©Facebook

Penelusuran

Hasil penelusuran, dilansir dari Factly.in dalam artikel berjudul "This CT Scan report does not represent the lungs of a COVID-19 vaccinated person" dijelaskan foto tersebut tidak ada kaitannya dengan CT Scan paru-paru pasien yang telah disuntik vaksin.

Foto tersebut diterbitkan pada April 2020, yang merupakan bagian dari penelitian oleh Rumah Sakit Vancouver, British Columbia University, bekerja sama dengan the Vancouver Coastal Health Research Institute untuk memprediksi virus Covid-19 menggunakan CT scan. Adapun pada April 2020, program vaksinasi Covid-19 belum dijalankan.

Sementara unggahan tersebut dibagikan dengan maksud untuk mendorong orang-orang agar divaksinasi Covid-19, yang merupakan kebutuhan saat ini. Gambar tersebut tidak mewakili paru-paru orang yang divaksinasi Covid-19.

Singkatnya, laporan CT scan ini terkait dengan studi penelitian tentang pendeteksian virus Covid menggunakan CT scan, bukan terkait dengan vaksinasi.

Kesimpulan

Foto perbandingan CT scan menunjukkan paru-paru seseorang yang sudah divaksinasi Covid-19 dan pasien positif Covid-19 adalah keliru.

Faktanya, laporan CT scan ini terkait dengan studi penelitian tentang pendeteksian virus Covid menggunakan CT scan, tidak terkait dengan vaksinasi.

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Referensi

https://factly.in/this-ct-scan-report-does-not-represent-the-lungs-of-a-covid-19-vaccinated-person/ (mdk/lia)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
CEK FAKTA: Hoaks Virus Mpox Disebabkan karena Efek Samping Vaksin Covid-19
CEK FAKTA: Hoaks Virus Mpox Disebabkan karena Efek Samping Vaksin Covid-19

Beredar penyebaran virus mpox merupakan efek samping vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya
Benarkah Penerima Vaksin Covid-19 mRNA akan Meninggal dalam 3 atau 5 Tahun? Cek Faktanya
Benarkah Penerima Vaksin Covid-19 mRNA akan Meninggal dalam 3 atau 5 Tahun? Cek Faktanya

Beredar klaim penerima vaksin Covid-19 mRNA akan meninggal dalam 3 atau 5 tahun

Baca Selengkapnya
Klaim Tak Ada Kaitan Vaksin AstraZeneca dengan Kasus TTS, Komnas KIPI Sebut Sudah Surveilans di 7 Provinsi
Klaim Tak Ada Kaitan Vaksin AstraZeneca dengan Kasus TTS, Komnas KIPI Sebut Sudah Surveilans di 7 Provinsi

Hinky mengatakan, vaksin AstraZeneca sudah melewati tahap uji klinis tahap 1 hingga 4.

Baca Selengkapnya
Disinyalir Ada Efek Samping Pendarahan Otak, Sudah 70 Juta Vaksin AstraZeneca Disuntikkan ke Rakyat Indonesia
Disinyalir Ada Efek Samping Pendarahan Otak, Sudah 70 Juta Vaksin AstraZeneca Disuntikkan ke Rakyat Indonesia

Indonesia merupakan negara dengan peringkat keempat terbesar di dunia yang melakukan vaksinasi COVID-19.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Ahli Kesehatan Usai Heboh Efek Samping Vaksin AstraZeneca hingga Ditarik dari Peredaran
Penjelasan Ahli Kesehatan Usai Heboh Efek Samping Vaksin AstraZeneca hingga Ditarik dari Peredaran

Komnas KIPI sebelumnya mengatakan tidak ada kejadian sindrom TTS setelah pemakaian vaksin Covid-19 AstraZeneca.

Baca Selengkapnya
Mengenal TTS, Penyakit yang Dikaitkan dengan Efek Samping  Vaksin AstraZeneca
Mengenal TTS, Penyakit yang Dikaitkan dengan Efek Samping Vaksin AstraZeneca

Hebohnya kasus TTS berawal dari gugatan yang dilayangkan Jamie Scott ke Pengadilan Tinggi Inggris.

Baca Selengkapnya
Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Komnas KIPI: Tidak Sebabkan Kasus Pembekuan Otak di Indonesia
Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Komnas KIPI: Tidak Sebabkan Kasus Pembekuan Otak di Indonesia

Jamie Scott, seorang pria beranak dua mengalami cedera otak serius setelah mengalami penggumpalan darah dan pendarahan di otak usai mendapatkan vaksin itu p

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.

Baca Selengkapnya
Heboh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Picu Kasus TTS, Begini Penjelasan Ilmiahnya
Heboh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Picu Kasus TTS, Begini Penjelasan Ilmiahnya

Epidemiolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman mengatakan, ada kemungkinan kasus TTS dipicu vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Tegaskan Vaksin Mpox Sudah Mendapat Persetujuan WHO dan BPOM
Kemenkes Tegaskan Vaksin Mpox Sudah Mendapat Persetujuan WHO dan BPOM

Pemerintah berupaya mencegah penyebaran Mpox dengan melakukan vaksinasi yang sudah disetujui WHO dan BPOM.

Baca Selengkapnya
Viral Gas SO2 Gunung Ruang Menyebar hingga Pulau Jawa, Begini Faktanya
Viral Gas SO2 Gunung Ruang Menyebar hingga Pulau Jawa, Begini Faktanya

Beredar di media sosial TikTok sebuah video yang memberikan informasi terkait dampak erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya
Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Kasus TTS, Begini Hasil Kajian BPOM
Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Kasus TTS, Begini Hasil Kajian BPOM

Belakangan, vaksin AstraZeneca disebut-sebut memicu kejadian trombosis with thrombocytopenia syndrome (TTS) atau pembekuan darah.

Baca Selengkapnya