Ciri-Ciri Penipuan Modus Lowongan Kerja, Awas Jadi Korban
Merdeka.com - Tawaran lowongan kerja mengatasnamakan Tokopedia marak beredar melalui pesan singkat di aplikasi WhatsApp. Pesan yang beredar menawarkan pekerjaan paruh waktu atau part time.
Gaji yang ditawarkan sekitar Rp200.000 sampai Rp2 juta dan bagi yang berminat diminta untuk menghubungi nomor whatsApp.
Tokopedia memastikan, jika tawaran kerja paruh waktu merupakan lowongan kerja palsu. Masyarakat diimbau untuk berhati-hati terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan Tokopedia.
-
Apa modus baru penipuan lowongan kerja? Kesaksian Korban Belum lama ini, terungkap modus kejahatan baru yang menyasar para pencari kerja. Diungkap sejumlah korban yang baru saja melakukan interview di salah satu lokasi berkedok perusahaan di Duren Sawit, pelaku membujuk agar sejumlah uang diserahkan. Bukan tanpa alasan, para korban turut dijanjikan segera mendapat pekerjaan impian. Sontak, uang tersebut diminta pelaku. 'Kalau mau, ya saya bilang ada Rp50 ribu. Udah, Rp100 ribu aja katanya. Ya sudah, saya kasih Rp100 ribu,' terangnya.
-
Siapa yang sering jadi korban penipuan lowongan kerja? Di tengah era persaingan kerja yang ketat, adanya lowongan pekerjaan yang menjanjikan posisi tertentu dengan gaji menarik jelas jadi hal yang menggiurkan. Namun, waspada jika mendapatkan informasi lowongan pekerjaan dari Blibli jika tidak melalui saluran informasi resmi.
-
Mengapa akun Facebook @PERTAMINA GROUP 2024 menyebarkan informasi lowongan palsu? Kesimpulan Postingan mengenai lowongan pekerjaan yang mengatasnamakan Pertamina Marine Solutions oleh akun Facebook @PERTAMINA GROUP 2024 merupakan konten tiruan dan hoaks.
-
Apa modus penipuan akun WhatsApp ? Dalam tangkapan layar yang beredar, akun tersebut mencatut nama serta foto profil Ridwan Kamil, dengan nomor +62 889-7553-8003.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Apa penipuan yang marak terjadi saat ini? Beredar unggahan di media sosial terkait tawaran pinjaman bagi nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) hanya dengan menghubungi nomor WhatsApp.
Tokopedia melalui akun Twitternya @TokopediaCare, membagikan ciri-ciri modus penipuan penawaran lowongan kerja:
- Biasanya informasi dibagikan melalui aplikasi chat, seperti WhatsApp atau LINE- Menggunakan nomor pribadi- Mengaku sebagai customer service Tokopedia- Mengarahkan kamu untuk klik link tertentu- Menginformasikan rentang penghasilan.
Supaya tidak menjadi korban penipuan, berikut ini tips yang bisa Anda lakukan jika menerima pesan atau informasi lowongan kerja palsu:
- Abaikan informasi tersebut dan jangan ikuti arahannya- Blokir nomor tersebut dengan klik 'Laporkan' atau 'Report'-Penyebutan Custome Service Tokopedia adalah CFS atau Customer-FIRST Squad Tokopedian Care, bukan 'customer service'- Lowongan resmi Tokopedia hanya melalui tokopedia.com/careers, Instagram @insidetokopedia atau Linkedin Tokopedia- Jika kamu mendapat info modus penipuan serupa laporkan melalui email people.services@tokopedia.com- Hubungi tim Tokopedia Care lewat tkp.me/aduanpenipuan jika menemukan modus penipuan lainnya. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Baru-baru ini modus penipuan berkedok lowongan kerja kembali beraksi.
Baca SelengkapnyaDalam pesan tersebut bertuliskan lowongan pekerjaan paruh waktu dengan gaji
Baca SelengkapnyaMarak penipuan berkedok lowongan kerja di Bekasi, milenial tak lepas dari penipuan ini.
Baca SelengkapnyaPenipuan WA kini makin menyeramkan. Berikut deretannya.
Baca SelengkapnyaKasus penipuan dengan modus membuka lowongan kerja itu masih diselidiki polisi.
Baca SelengkapnyaSunardi juga menyampaikan beberapa langkah penting yang harus dilakukan oleh pencari kerja agar terhindar dari penipuan.
Baca SelengkapnyaBeredar video mengenai pengakuan sejumlah korban interview bodong.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar warga di berbagai negara yang sering kena tipu info pekerjaan.
Baca SelengkapnyaKasus ini sedang ditangani oleh Polres Metro Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaKepada masyarakat diimbau agar berhati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan Pos Indonesia.
Baca SelengkapnyaModus penipuan baru, pelaku tawarkan pekerjaan paruh waktu kepada korban.
Baca SelengkapnyaPenipu biasanya akan meminta informasi pribadi atau transfer dana dengan dalih verifikasi
Baca Selengkapnya