Adik Perempuan Ayatullah Ali Khamenei Serukan Pasukan Garda Revolusi Iran Dibubarkan
Merdeka.com - Saudara perempuan Pemimpin Spiritual Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei menentang rezim saudaranya dan menyerukan pasukan militer bergabung dengan para demonstran "sebelum terlambat", berdasarkan sebuah surat yang dibagikan putra Badri Hosseini Khamenei.
"Menurut saya sekarang saat yang tepat untuk mengumumkan bahwa saya menentang tindakan kakak laki-laki saya dan saya menyampaikan simpati saya pada semua ibu yang berduka atas kejahatan rezim Republik Islam," jelas Badri dalam suratnya, dikutip dari Al Arabiya, Kamis (8/12).
Surat itu dibagikan putra Badri, Mahmoud Moradkhani di Twitter. Moradkhani tinggal di Prancis, sementara Badri masih tinggal di Iran.
-
Siapa presiden Iran yang baru terpilih? Kandidat presiden dari kalangan reformis Iran, Masoud Pezeskhian terpilih sebagai presiden Iran kesembilan pada Sabtu (6/7).
-
Siapa yang memimpin perlawanan Aljazair? Perjuangan kemerdekaan Aljazair dikenal sebagai salah satu yang paling brutal dalam sejarah dekolonisasi abad ke-20. Dimulai pada 1 November 1954, konflik ini melibatkan pertempuran sengit antara Front Pembebasan Nasional (FLN) Aljazair dan pasukan kolonial Prancis.
-
Siapa yang ditangkap di Iran? Pemerintah Iran menangkan puluhan pejabat militer dan intelijen menyusul peristiwa pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran awal pekan ini.
-
Kenapa tentara wanita Israel viral di media? Para tentara wanita Israel memang tak luput dari perhatian. Sama seperti tentara pria, mereka juga kerap kali tertangkap kamera melakukan tindakan yang memantik beragam reaksi dari publik.
-
Apa yang dilakukan Ali Albulayhi untuk memprovokasi lawan? Ali tidak ragu untuk memprovokasi lawan, dan salah satu yang pernah menjadi korbannya adalah Kapten serta penyerang timnas Korea Selatan, Son Heung-min.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
Badri juga menyerukan Garda Revolusi Iran (IRGC) "menurunkan senjata mereka".
"Garda Revolusi Ali Khamenei dan tentara bayarannya harus menurunkan senjata mereka sesegera mungkin dan bergabung dengan rakyat sebelum terlambat," tulisnya dalam surat tertanggal "Desember 2022" tersebut.
"Tugas saya sebagai manusia, sering saya menyampaikan suara rakyat kepada kakak saya Ali Khamenei puluhan tahun lalu. Namun, setelah saya melihat dia tidak mendengar dan meneruskan cara Khomenei (mantan Pemimpin Tertinggu Ruhollah Khomeini) dalam menindas dan membunuh orang tidak berdosa, saya memutuskan hubungan dengannya," jelasnya.
Demonstrasi meluas di seluruh Iran sejak 16 September ketika Mahsa Amini, perempuan Kurdi 22 tahun meninggal setelah ditangkap polisi syariah karena dinilai memakai jilbab dengan tidak patut.
"Rakyat Iran layak mendapatkan kebebasan dan kesejahteraan, dan pemberontakan mereka sah dan perlu untuk mendapatkan hak-hak mereka. Saya berharap bisa melihat kemenangan rakyat dan lengsernya kekuasaan tirani Iran segera," jelas Badri.
"Saya percaya bahwa rezim Republik Islam Khomeini dan Ali Khamenei tidak menghasilkan apa-apa kecuali penderitaan dan penindasan pada Iran dan orang Iran."
Bulan lalu, pihak berwenang Iran menangkap putri Badri, Farideh Moradkhani, setelah mengumumkan dukungannya untuk demonstran dan menyerukan komunitas internasional memutus hubungan dengan Iran.
"Seperti semua ibu Iran yang berduka, saya juga sedih dijauhkan dari putri saya," kata Badri.
"Ketika mereka menangkap putri saya dengan kekerasan, jelas bahwa mereka menerapkan kekerasan ribuan kali lebih parah pada anak laki-laki dan anak perempuan yang tertindas lainnya yang menjadi target kekejaman tidak manusiawi."
Pasukan keamanan Iran telah membunuh ratusan orang dan menangkap ribuan orang saat demo, menurut kelompok HAM.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ali Khamenei tidak memberikan rincian mengenai waktu dan luasnya serangan tersebut.
Baca SelengkapnyaIran sebut akan balas dendam ke Israel atas kematian salah satu pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh.
Baca SelengkapnyaRekaman pernyataan Sarah Netanyahu ini bocor ke media.
Baca SelengkapnyaKetegangan hubungan Iran dan Israel semakin panas. Setelah terjadi aksi serangan rudal yang dilakukan Iran ke jantung pertahanan Israel.
Baca SelengkapnyaKendati berduka, dia sama sekali tak mengutuk perbuatan Israel.
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikan pemimpin tertinggi Iran setelah Mahkamah Kriminal Internasional mengeluarkan surat penangkapan untuk Netanyahu.
Baca SelengkapnyaLaporan the New York Times mengatakan Rusia sudah mengirimkan persenjataan dan radar ke Iran.
Baca SelengkapnyaIsrael sampai saat ini masih memborbardir Jalur Gaza.
Baca SelengkapnyaSerangan ratusan drone dan rudal yang dilancarkan Iran terhadap musuh bebuyutannya, Israel, mendapat dukungan dari warganya.
Baca SelengkapnyaKematian pemimpin Hamas Ismail Haniyeh berbuntut panjang dan mendapat reaksi keras dari pemerintah Iran.
Baca SelengkapnyaSerangan bom terjadi ketika banyak orang berkumpul untuk memperingati empat tahun kematian Qassim Sulaimani, yang dibunuh Amerika Serikat di Irak.
Baca SelengkapnyaAS menyatakan siap pasang badan untuk Israel jika Iran membalas.
Baca Selengkapnya