Al Qaidah kecam negara Teluk dan Arab karena boikot Qatar
Merdeka.com - Kelompok Al Qaidah merilis video propaganda baru yang isinya mengecam pemboikotan Qatar oleh negara-negara Teluk, termasuk Arab Saudi. Dalam video ditegaskan hubungan antara Al Qaidah dengan Ikhwanul Muslimin dan Qatar.
Video berjudul 'topeng telah jatuh' ini disiarkan melalui media Al Sahab. Mereka secara terang-terangan mengutuk keputusan Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain dan Mesir memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar.
Pemimpin Al Qaidah di Teluk Arab/Yaman (AQAP) Khalid Batarfi menggambarkan daftar teror yang baru-baru ini sebagai perang melawan Islam dan Muslim. Dilansir dari Al Arabiya, Jumat (16/6), disebutkan para kelompok radikal meminta semua ilmuwan, pengkhotbah dan mahasiswa teologi serta berbagai faksi gerakan Islam untuk menghasut dan mendorong jihad, serta menghentikan sentimen patriotik nasionalis.
-
Siapa yang menyebarkan video hoaks? Video diunggah oleh akun @margiyo giyo
-
Siapa yang memimpin Qatar saat merdeka? Pada tahun 1916, Sheikh Abdullah bin Jassim Al Thani menandatangani perjanjian dengan Inggris yang menjadikan Qatar sebagai protektorat resmi.
-
Apa yang diklaim dilakukan Hamas dalam video tersebut? Dalam video yang beredar seorang pria dengan wajah tertutup syal berdiri di dinding abu-abu dan berbicara kepada rakyat Prancis dan Presiden Emmanuel Macron. Ia mengatakan dalam bahasa Arab bahwa 'sungai darah akan mengalir melalui jalan-jalan Paris' atas apa yang ia katakan sebagai dukungan Prancis terhadap Israel dalam perang dengan Hamas dan penyambutan atlet Israel ke Olimpiade, sambil mengangkat kepala manekin yang terpenggal yang tampaknya ditutupi cat merah.
-
Apa yang terjadi setelah Qatar merdeka? Kemerdekaan Qatar membuka babak baru dalam sejarah negara tersebut, yang kini dikenal sebagai salah satu negara terkaya di dunia berkat cadangan minyak dan gas alamnya yang melimpah.
-
Siapa yang menyebarkan video? NRA sebagai pengambil data dan penyebar.
-
Apa yang dilakukan Brigade al-Qassam? Brigade al-Qassam kembali berhasil melumpuhkan tentara Israel dengan serangan tak terduga. Dalam sebuah video terbaru yang beredar, seorang prajurit al-Qassam dengan akurat menembakkan rudal ke arah tentara zionis saat sedang berkumpul.
"Kami menasihati semua orang yang menyanjung para tiran dan membenarkan kejahatan mereka untuk takut akan Tuhan serta menyesali tindakan mereka," tutur Batarfi.
Dia menyebutkan AQAP akan berdiri bersama Ikhwanul Muslimin untuk mengecam para pemboikot Qatar. Dalam edisi terbaru mingguan Al Masra, media propaganda Al Qaidah, disebutkan negara-negara Teluk meluncurkan kampanye informasi melawan Qatar dan Emirnya.
Sementara itu, media Al Qaidah lainnya memberitakan pemboikotan Qatar merupakan hasil dari beberapa pihak yang tidak suka dengan perang Qatar di Yaman dan dukungan mereka untuk Ikhwanul Muslimin.
Sejak 5 Juni kemarin, Arab Saudi dan beberapa negara teluk memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar. Mereka bahkan menutup akses dari dan ke Qatar. Alasan pemutusan hubungan lantaran Qatar dianggap mendukung dan mendanai kelompok teroris serta tindakan teror mereka di berbagai belahan dunia.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Arab Saudi menjadi salah satu negara yang dicemooh karena memilih sikap tidak acuh atas penderitaan warga Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaPara pemimpin Arab ini mengungkapkan keinginannya saat bertemu Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken.
Baca SelengkapnyaSaudi, UEA dan 7 Negara Islam Lain Tolak Putus Hubungan dengan Israel
Baca SelengkapnyaKenapa sejumlah negara Arab selama ini tidak bergerak membantu Palestina karena mereka di belakang bersekongkol dengan Israel.
Baca SelengkapnyaHamas meluncurkan serangan massal terhadap pasukan dan pemukiman Israel, yang menewaskan sedikitnya 700 orang di Israel dan ratusan lainnya di Gaza.
Baca SelengkapnyaVideo mengklaim Arab Saudi memboikot ibadah haji masyarakat Palestina, simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaJemaah umrah asal Aljazair dan Inggris mengaku ditangkap oleh otoritas Saudi ketika menunjukkan solidaritas dan berdoa untuk warga Gaza di Palestina.
Baca SelengkapnyaAl-Arabiya sejak lama dituding pro-Israel dalam peliputannya.
Baca SelengkapnyaKemerdekaan Qatar membuka babak baru dalam sejarah negara tersebut, hingga kini dikenal sebagai salah satu negara terkaya di dunia.
Baca SelengkapnyaSurvei Global: 1 dari 3 Orang di Dunia Boikot Produk karena Perang Israel di Gaza, Termasuk Orang Indonesia
Baca SelengkapnyaBeberapa merek atau produk bahkan telah menyatakan diri independen setelah kampanye boikot di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaPutra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Muhammad bin Salman (MBS) mengancam akan memblokade Uni Emirat Arab. Ternyata ini pemicunya.
Baca Selengkapnya