AS jual tank hingga senapan mesin ke Saudi senilai Rp 15 triliun
Merdeka.com - Pemerintah Amerika Serikat setuju menjual bermacam senjata, mulai dari senapan mesin sampai tank, ke sekutunya Arab Saudi. Nilai penjualan senjata itu mencapai USD 1,15 miliar (setara Rp 15 triliun).
Belum ada keterangan lebih lanjut, apa tujuan Saudi menambah persenjataan di AS. Juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, Elzabeth Trudeau, menolak berspekulasi mengenai kemungkinan senjata itu nantinya dipakai Saudi menyerang Yaman.
"Kami selalu membahas isu keamanan bersama negara sekutu kami di seluruh dunia. Kami selalu menekankan bahwa setiap tindakan militer jangan sampai menimbulkan korban warga sipil," kata Trudeau seperti dilansir Channel News Asia, Rabu (10/8).
-
Bagaimana cara Menlu Sugiono ingin memperkuat hubungan dengan Arab Saudi? 'Beberapa waktu lalu ada keinginan untuk membangun Kampung Haji di Mekkah, dan kita harap rencana itu bisa terwujud. Ini langkah konkret untuk mendalami kerja sama yang sudah terjalin lama,' jelasnya.
-
Mengapa Menlu Sugiono ingin memperkuat hubungan dengan Arab Saudi? 'Kedekatan masyarakat Indonesia dengan Arab Saudi sudah terjalin lama, terutama karena pelaksanaan ibadah haji setiap tahun. Hubungan strategis seperti ini harus terus dijaga dan diperkuat,' ungkap Sugiono setelah pertemuan di kediaman Dubes Amodi, Rabu (11/12).
-
Kenapa Israel butuh senjata dari AS? Israel yang membutuhkan senjata segera memalingkan wajah pada Amerika Serikat yang menyambut dengan tangan terbuka.
-
Bagaimana Hamas mendapatkan jaminan dari AS? Dikutip dari laman Haaretz, Minggu (5/5), Hamas mendapat jaminan dari Amerika Serikat (AS) terkait penarikan penuh pasukan penjajah Israel dari Jalur Gaza dan pasukan Israel tidak akan melanjutkan pertempuran jika semua tawanan telah dibebaskan.
-
Bagaimana Israel mendapatkan senjata dari AS? AS langsung membanjiri Israel dengan jet tempur terbaru dan aneka peralatan perang lainnya.
-
Apa yang menyebabkan peningkatan penjualan senjata? 'Terjadi peningkatan tajam dalam pendapatan penjualan senjata pada 2023, dan kemungkinan akan terus berlanjut pada tahun 2024,' kata Lorenzo Scarazzato, peneliti di SIPRI Military Expenditure and Arms Production, dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir laman Straits Times, Senin (2/12).
Media massa Negeri Paman Sam menyoroti aksi pesawat tempur Saudi pekan lalu yang menyerang habis-habisan Ibu Kota Sana'a, Yaman. Operasi tersebut menewaskan 14 orang, semuanya warga sipil. Negeri Petro Dollar itu masih terlibat perang perebutan Yaman melawan kelompok pemberontak syiah Houthi.
Merujuk naskah yang dikeluarkan Badan Kerja Sama Keamanan Internasional (DSCA), melalui transaksi tahun ini, Saudi membeli grosir bermacam persenjataan buatan AS. Riyadh ingin mendatangkan 133 tank M1A Abrams terbaru, ditambah 20 jenis M1A2 untuk mengganti jenis lama yang sudah rusak.
Selain tank, Kerajaan Saudi memborong 153 unit senapan kaliber .50, ratusan senapan mesin M240, peluncur granat asap, hingga kendaraan taktis antipeluru.
Rencana penjualan ini wajib dilaporkan segera ke Kongres. Jika para senator AS sampai 30 hari ke depan memberi lampu hijau, maka transaksi senjata antara kedua negara dapat segera dilakukan.
DCSA mengklaim penjualan senjata ke Saudi akan menciptakan perdamaian di di Jazirah Arab.
"Penjualan ini berkontribusi positif terhadap rencana jangka panjang politik luar negeri AS untuk memperkuat negara-negara sekutu yang mampu menjaga stabilitas politik serta perkembangan ekonomi Timur Tengah," seperti dikutip dari dokumen DCSA.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Amerika Serikat membantu negara-negara Arab dengan senjata. Tapi diam-diam membantu Israel dengan kucuran uang.
Baca SelengkapnyaPenambahan jumlah tentara dilakukan sebelum tumbangnya rezim Bashar Al-Assad.
Baca SelengkapnyaPemerintah Arab Saudi memang membatasi impor produk-produk militer dari berbagai negara.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo memborong 24 unit pesawat tempur F-15EX dari Amerika Serikat. Lantas, apa saja keunggulan jet tempur buatan Boeing ini? Simak selengkapnya!
Baca SelengkapnyaKapal patroli lepas pantai (OPV) itu buatan galangan kapal Italia Fincantieri.
Baca SelengkapnyaTNI mendapatkan hadiah berupa ratusan unit alat peralatan pertahanan dan keamanan
Baca SelengkapnyaPesawat tempur F-15EX merupakan versi paling muktahir dari pesawat F-15 yang pernah dibuat oleh Boeing.
Baca SelengkapnyaIndonesia memastikan membeli Rafale dan Mirage 2000-5
Baca SelengkapnyaJenderal Agus Subiyanto mendapat hormat saat bertamu ke Markas Besar Angkatan Bersenjata Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaAmerika menganggap kalau Mesir merupakan negara yang memiliki peran signifikan dalam perdamaian di negara-negara Timur Tengah.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat Masih menjadi negara digdaya dengan kekuatan militer di peringkat pertama.
Baca Selengkapnyapembicaraan itu berlangsung di sela-sela rapat terbatas (ratas) bersama Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/8)
Baca Selengkapnya