Badan Teknis WHO: Vaksin Covid-19 Perlu Diperbarui untuk Omicron
Merdeka.com - Badan teknis WHO menyampaikan pada Selasa, vaksin Covid-19 yang ada saat ini mungkin perlu diperbarui untuk memastikan mereka efektif melawan virus corona varian Omicron dan varian virus corona lainnya di masa depan.
Kelompok teknis yang terdiri dari para pakar independen itu mengatakan pihaknya akan mempertimbangkan perubahan komposisi vaksinasi dan menekankan suntikan vaksin perlu lebih efektif untuk melindungi dari infeksi.
"Komposisi vaksin Covid-19 saat ini mungkin perlu diperbarui untuk memastikan bahwa vaksin Covid-19 terus memberikan tingkat perlindungan yang direkomendasikan WHO terhadap infeksi dan penyakit yang disebabkan VoC (variant of concern), termasuk Omicron dan varian di masa depan," jelas badan teknis tersebut dalam sebuah pernyataan, dikutip dari laman Asia One, Kamis (13/1).
-
Apa jenis vaksin cacar api? Ada dua jenis utama vaksin cacar api yang digunakan untuk mencegah herpes zoster, yaitu vaksin Zostavax dan vaksin Shingrix.
-
Apa saja jenis vaksin Mpox? Dalam dokumen WHO berjudul “Weekly Epidemiological Record: Smallpox and Mpox (Orthopoxviruses) Vaccine Position Paper“ yang diterbitkan pada 23 Agustus 2024, terdapat tiga jenis vaksin yang direkomendasikan untuk pencegahan Mpox.
-
Bagaimana Rusia mengembangkan vaksin? Meskipun rincian tentang jenis kanker yang menjadi target vaksin dan mekanisme kerjanya tidak dijelaskan secara rinci, pernyataan Putin menyoroti komitmen Rusia untuk berperan aktif dalam penelitian dan pengembangan di bidang ini.
-
Siapa yang mengembangkan vaksin dalam negeri? Direktur Utama PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia, FX Sudirman, menjelaskan bahwa fasilitas produksi vaksin yang diresmikan merupakan bukti nyata komitmen perusahaan dalam mendukung transformasi kesehatan nasional.
-
Bagaimana vaksin melindungi anak? Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
-
Bagaimana vaksin Mpox bekerja? Vaksin Mpox yang digunakan di Indonesia saat ini adalah jenis Modified Vaccinia Ankara-Bavarian Nordic (MVA-BN). Vaksin ini merupakan vaksin turunan dari cacar (smallpox) generasi ketiga yang bersifat non-replicating, artinya tidak menyebabkan virus berkembang biak dalam tubuh.
"Vaksin Covid-19 perlu mengeluarkan respons imun yang besar, kuat, dan tahan lama untuk mengurangi kebutuhan dosis booster yang berturut-turut," lanjut badan teknis yang bertugas memberikan rekomendasi kepada WHO ini.
"Strategi vaksinasi berdasarkan dosis booster yang berulang dari komposisi vaksin asli tidak mungkin sesuai atau berkelanjutan."
Namun pernyataan itu tidak menganjurkan vaksin khusus Omicron pada tahap ini, mengatakan diperlukan penelitian lagi dan mendesak produsen vaksin membagikan data mereka.
Badan teknis ini mengatakan, vaksin yang diperbarui bisa bertujuan secara spesifik untuk varian dominan, yang mana saat ini Omicron menyebar di banyak tempat, atau bisa menjadi "vaksin multivalen" yang dirancang untuk melawan berbagai varian sekaligus. Rekomendasi lebih jauh akan diterbitkan ketika tersedia lebih banyak data.
Beberapa pembuat vaksin telah mengembangkan vaksin generasi berikutnya untuk menargetkan Omicron, varian sangat menular yang pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan dan Hong Kong.
Pada Senin, CEO Pfizer Albert Bourla mengatakan vaksin Covid yang dirancang ulang yang secara khusus menargetkan Omicron kemungkinan akan diperlukan dan perusahaannya telah memiliki vaksin tersebut yang siap diluncurkan pada Maret.
Moderna juga sedang bekerja merancang kandidat vaksin khusus untuk Omicron.
Sebelumnya seorang pejabat WHO menyampaikan, mengeluarkan komposisi vaksin perlu "koordinasi global" dan seharusnya tidak diputuskan sendiri oleh perusahaan farmasi pembuat vaksin.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaZubairi menyebut, EG.5 merupakan varian baru Covid-19 yang berkaitan erat dengan subvarian Omicron XBB.
Baca SelengkapnyaVaksin flu universal bisa membantu mengatasi berbagai jenis flu dan mutasinya seperti Covid-19.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaKomnas KIPI menyebut vaksin nOPV2 telah dikembangkan sejak tahun 2011 dan mulai diberikan sejak tahun 2021.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut, perubahan gejala tersebut akibat pengaruh reaksi imunologi.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca Selengkapnya